Home » , , » Seni Musik Kelas IV Ragam Lagu

Seni Musik Kelas IV Ragam Lagu

Pada pembelajaran Seni Musik Kelas IV Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan mengenai Ragam Lagu. Tujuan pembelajaran kegiatan ini adalah peserta didik dapat mengkategorikan lagu anak, lagu daerah, lagu nasional, dan lagu popular berdasarkan lirik dan karakternya.. Peserta didik dapat memaknai lirik dan karakter yang terkandung pada sebuah lagu. Peserta didik dapat mengapresiasi contoh-contoh karya musik berdasarkan kategorinya. Peserta didik dapat menambah referensi musikalnya melalui ragam lagu yang dikenalkan.

Karya musik terbagi menjadi dua, yakni karya musik instrumental dan vokal. Karya musik vokal merupakan karya musik yang disertai dengan lirik yang selaras dengan melodinya. Sedangkan karya musik instrumental merupakan karya musik yang berupa komposisi permainan alat musik saja tanpa nyanyian. Pada pembelajaran ini, ragam lagu yang akan dipelajari merupakan karya musik vokal. Untuk mengetahui karakter setiap jenis lagu, berikut ini merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap jenisnya:

1. Lagu Anak-Anak
Bentuk lagu anak anak biasanya cenderung sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Ciri-ciri lainnya adalah lirik lagu yang pendek dan penggunaan bahasa yang secara makna mudah dimengerti. Rentang nada yang mampu di jangkau oleh anak-anak masih terbatas.

Seorang anak yang memiliki suara tinggi dapat bernyanyi di antara nada c4 – f5 dan suara anak-anak yang cenderung rendah memiliki jangkauan mulai dari a3–d5. Oleh karena itu, nada-nada yang digunakan dalam melodi lagu tidak disarankan melebihi sepuluh nada.

Semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu, semakin berbobot lagu anak-anak tersebut. Contoh-contoh lagu: Naik Delman, Naik Becak, Tik –tik Bunyi Hujan, Lihat Kebunku, Kring-kring, Balonku, Pelangi, Bintang Kecil, Naik Kereta Api, dan lain-lain.

2. Lagu Daerah
Ciri-ciri lagu daerah umumnya mengandung lirik lagu yang berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat. Bahasa yang digunakan pada liriknya merupakan bahasa daerah setempat. Teknik ucapan yang dilafalkan juga harus sesuai dengan dialek bahasa daerah setempat. Bentuk dan susunan melodinya juga cenderung sederhana sehingga mudah untuk dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Berikut merupakan beberapa contoh lagu daerah beserta asalnya:
No.ProvinsiLagu Daerah
1.AcehBungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit, Tawar Sadenge, Aceh Lon Sayang
2.Sumatra UtaraDago Inang Sarge, Sigulempong, Sinanggar Tulo, Madekdek Magambiri, dan Butet
3.Sumatra BaratAyam Den Lapeh, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Dindin Badindin, Malam Bainai
4.JambiDodoi Si Dodoi, Injit-Injit Semut, TimangTimang Anakku Sayang, Batanghari, Pinang Muda.
5.RiauLancang Kuning, Soleram, Laksmana Raja di Laut, Ocu Maantau, dan Rang Talu
6.Kepulauan RiauPak Ngah Belek, Segantang Lada, Bujang Lagak, Hang Tuah, Kepri Manise
7.Sumatra SelatanCuk Mak Ilang, Dek Sangke, Kabile-Bile, Tari Tanggai, Selayang Pandang
8.Kepulauan BabelYok Miak, Berage, Miakku Sayang, Laug Men Sahang Lah Mirah, Gunung Tajam.
9.BengkuluLalan Belek, Sungai Suci, Umang-umang, Anak Kunang, Yo Botoi-Botoi
10.LampungAdi-adi Laun Lambar, Sang Bumi Ghuwai Jughai, Penyandangan, Cangget Agung, Lipang Lipang Dang, Sang Bumi Ruwai Jurai.
11.BantenDayung Sampan, Jereh Bu Guru, Tong Sarakah, Dayung Sampan, Yu Ragem Belajar
12.DKI JakartaJali-Jali, Keroncong Kemayoran, Ondel-ondel, Kelap-Kelip, Kicir-Kicir, Lenggang Kangkung, Cik Abang, Sirih Kuning.
13.Jawa BaratManuk Dadali, Pileuleuyan, Tokecang, Cing Cangkeling, Bubuy Bulan, Sapu Nyere Pegat Simpay
14.DI YogyakartaPitik Tukung, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah, Walang Kekek, Gethuk, Kupu Kuwi
15.Jawa TengahBapak Pucung, Gambang Suling, Gundhul Pacul, Gambang Suling, Padhang Wulan, Gek Kepriye
16.Jawa TimurCublak-cublak Suweng, Rek Ayo Rek, Tanduk Majeng, Gai Bintang, Kembang Malathe, Keraban Sape.
17.BaliJanger, Macepet Cepetan, Meyong-Meyong, Ratu Anom, Ngusak Asik, Dadong Dauh
18.Nusa Tenggara BaratMoree, Pai Mura Rame, Tutu Koda, Kadal Nongak, Gugur Mayang, Tebe O nana
19.Nusa Tenggara TimurAnak Kambing Saya, Bolelebo, Potong Bebek Angsa, Batu Matia, O Nawenni Tana, Lagu Oras Loron Malirin, Oli Gailaru Marada
20.Kalimantan UtaraBebalon, Pinang Sendawar, dan Tuyang, Gunung Incung, Leten Jenai, Dau dau jejo’ de Pujasera
21.Kalimantan BaratCik Cik Periuk, Aek Kapuas, Kapal Belon, Ca Uncang, Dara Muning
22.Kalimantan TengahKalayar, Oh Indang Oh Apang, Tumpi Way, Naluya, Mamangun Mahagu Lewu, Manari Manasai, Malauk Manjala
23.Kalimantan TimurIndung-Indung, Oh Adingkoh, Bulan Haji, Buah Bolok, Burung Enggang Merista, Lamin Talungsur, Yamu Ame Tonge
24.Kalimantan SelatanAmpar-Ampar Pisang, Paris Barantai, Saputangan Bapuncu Ampat, Anak Pipit, Japin Rantauan
25.Sulawesi UtaraO Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo, Gadis Taruna, Esa Mokan, Rambadia.
26.Sulawesi TengahTananggu Kaili, Tondok Kadadingku, Rano Poso, Banggai Tano Monondok, Wita Mor, Tape Gugu
27.GorontaloTahuli Li Mama, Moholunga, Binde Biluhuta, Dabu-Dabu, Tilola Malo Wolo Wololo, Ati Olo Ati Mama.
28.Sulawesi TenggaraPeia Tawa-Tawa, Tana Wolio, Peia Tawa-Tawa, Wulele Sanggula, Mekongga, Sope-Sope..
29.Sulawesi SelatanAnging Mamiri, Marencong-rencong, Pakarena, Anak Kukang, Ati Raja, Alosi Ripolo Dua, Pande Tongantu Nene'ta, To Manglaa, Sulawesi Pa'rasanganta.
30.Sulawesi BaratTenggang Tenggang Lopi, Pulo Karampuang, Panawar Saliliu. Tanna ratang sukku'na, Sayang-Sayang
31.MalukuBuka Pintu, Burung Kakatua, Waktu Hujan Sore-sore, Nona Manis Siapa yang Punya, Rasa Sayang Sayange, Naik ke Puncak Gunung
32.Maluku UtaraUna Kapita, Ngofa Se Dano, Moloku Kie Raha, Borero.
33.PapuaE Mambo Simbo, Sajojo sajojo, Sup Mowi Ya, Paik Akori, Rofandu, Akai Bipa Mare
34.Papua BaratApuse, Yamko Rambe Yamko, Diru-diru Nina, Rasine Ma Rasine, Wesupe

3. Lagu Nasional
Ciri-ciri dari lagu nasional adalah memiliki lirik yang bertemakan nasionalisme, kepahlawanan, dan mengobarkan semangat juang bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut, banyak lirik lagu nasional mengungkapkan semangat perjuangan dan persatuan.Contoh-contoh lagu nasional antara lain seperti Tanah Air, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Ibu Kartini, Ibu Pertiwi, dan lain-lain. Berikut contoh lagu nasional yang akan dipelajari
Ibu Pertiwi
5. Lagu Wajib Nasional
Di antara banyaknya lagu nasional, terdapat dua belas judul lagu yang dikategorikan ke dalam jenis lagu wajib nasional. Jenis lagu ini wajib diajarkan di sekolah dalam rangka menghidupkan dan menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, persaudaraan, serta memupuk semangat proklamasi kepada pemuda, pelajar, dan bangsa Indonesia. Berikut judul-judul lagu kedua belas lagu tersebut:
  1. ”Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman
  2. ”Garuda Pancasila” ciptaan Prohar/Sudarnoto
  3. ”Merah Putih” ciptaan Ibu Sud
  4. ”Berkibarlah Bendera ku” ciptaan Ibu Sud
  5. ”Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Suraryo
  6. ”Indonesia Tetap Merdeka” ciptaan C. Simanjuntak
  7. ”Halo-halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki 
  8. ”Hari Merdeka” ciptaan H. Mutahar
  9. ”Maju Tak Gentar” ciptaan C. Simanjuntak 
  10. ”Satu Nusa Satu Bangsa” ciptaan L. Mani
  11. ”Bagimu Negeri” ciptaan Kusbini
  12. ”Syukur” ciptaan H. Mutahar

5. Lagu Pop
Lagu pop sangat identik dengan musik-musik yang sedang terkenal pada masa kini. Pada umumnya musik pop merupakan jenis musik yang mudah dicerna dan memiliki lirik yang komersial. Dalam lirik-lirik, apa yang dicuatkan oleh penulis lagu dan dinyanyikan oleh vokalis dalam musik pop adalah sesuatu yang langsung dapat dinikmati, yaitu ihwal cinta atau bahkan yangbernuansa religius Nugraha dalam Didik, 2008:18.

Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Selain itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentang nada yang tidak terlalu tinggi maupun rendah. Tema syair musik pop anak-anak biasanya berkisar pada hal-hal yang mendidik seperti mencintai orang tua, Tuhan, dan tanah air.

Sebaliknya musik pop dewasa memiliki tema syair yang bervariasi seperti tentang percintaan hingga sebuah kritik sosial Musika dalam Fitriana, 2010. Contoh-contoh lagu pop anak misalnya lagu Cinta Untuk Mama yang dipopulerkan oleh Kenny, Laskar Pelangi yang dipopulerkan oleh band Nidji, Andai Aku Besar Nanti yang dipopulerkan oleh Sherina, dan lain-lain

Demikian pembahasan mengenai Seni Musik Kelas IV Ragam Lagu. Semoga Tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Seni Musik Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 4:15 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.