Kalimat matematika adalah kalimat yang mendukung pernyataan matematis dan menggunakan lambang matematika. Terdiri atas kalimat yang memiliki arti dan yang tidak memiliki arti. Kalimat yang memiliki arti sifatnya masuk akal. Sementara yang tidak memiliki arti, sifat kalimatnya tidak masuk akal.
Seorang siswa yang diperhadapkan dengan soal cerita harus memahami langkah-langkah sistematik untuk menyelesaikan suatu masalah atau soal cerita matematika. Siswa dikatakan memahami masalah apabila siswa mampu mengemukakan data yang diketahui dan ditanyakan dalam soal. Setelah siswa memahami masalah dengan benar, selanjutnya mereka harus mampu menyusun rencana penyelesaian masalah. Siswa menerjemahkan soal cerita ke dalam kalimat matematika.
Kalimat matematika terdiri dari kalimat pernyataan, kalimat tertutup, kalimat terbuka, kesamaan, ketidaksamaan, persamaan dan pertidaksamaan.
- Kalimat Pernyataan, contoh: 2 + 3 = 4 adalah kalimat pernyataan yang memiliki nilai salah.
- Kalimat Tertutup, contoh: 2 x 3 = 12
- Kalimat Terbuka, contoh: 3 x ... = 12
- Kalimat Kesamaan, contoh: 2 + 7 = 9
- Kalimat Ketidaksamaan, contoh: 5 < 3, 4 > 8, 3 =/ 3
- Kalimat Persamaan, contoh: x + y = 5
- Kalimat Pertidaksamaan, contoh: x + 5 > 12
Berikut ini pembahasan tentang kalimat matematika dan penyelesaiannya pada kelas IV sekolah dasar.
1. Siswa kelas 4 berdarmawisata menggunakan 3 bus. Ada 38 anak di setiap bus. Ada berapa banyak anak seluruhnya?
Untuk menyelesaikan soal di atas dapat dilakukan dengan membaca soal, rumuskan dengan menggunakan gambar sebagai petunjuk, dan menyelesaikan soal
- (1) 38 x 3
- (2) Memikirkan mengapa termasuk pada perhitungan perkalian. Karena jika melihat gambarnya dapat menentukan jumlah keseluruhan. Karena jumlah satu bagiannya sama, sehingga perhitungan perkalian dimungkinkan.
- (3) Mengecek jawaban. 114 orang
① Apa yang diketahui?
Banyak anak 38 orangBanyak bus 3 buah
② Apa yang ditanyakan?
Berapa banyak anak seluruhnya??
③ Tulis apa yang diketahui pada diagram dan temukan jawabannya.
38 x 3 = 114
Untuk menyelesaikan soal di atas dapat dilakukan dengan membaca soal, merumuskan dengan menggunakan gambar sebagai petunjuk, dan menyelesaikan soal.
(1) 56 : 7. Memikirkan mengapa masuk pada perhitungan pembagian. Karena ketika melihat gambar, ukuran satu bagian dapat ditentukan dengan membagi sama banyak 56 ke dalam 7 kelompok. Mengonfirmasi jawaban. 8dL(desiliter).
① Apa yang diketahui?
Banyak jus 56 dlBanyak kelompok 7
② Apa yang ditanyakan?
Banyak jus yang akan diterima setiap kelompok?
③ Tulis apa yang diketahui pada diagram dan temukan jawabannya.
56 : 7 = 8
3. Sebanyak 48 anak laki-laki berpartisipasi dalam sebuah perlombaan.
Jika tiap kelompok terdiri dari 4 anak laki-laki, ada berapa banyak kelompok
seluruhnya?
Untuk menyelesaikan soal di atas dapat dilakukan dengan membaca soal, merumuskan, dan selesaikan
soal.
Membaca soal , kemudian membuat gambarnya/
diagramnya.
- (1) 48 : 4
- (2) Memikirkan mengapa termasuk ke dalam perhitungan pembagian. Karena untuk menentukan ada berapa banyak kelompok, dicari dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota kelompok yang sama banyak.
- (3) Mengonfirmasi jawaban. 12 kelompok.
① Apa yang diketahui? Apa yang ditanyakan?
Jumlah anak laki-laki 48Tiap kelompok terdiri dari 4 anak laki-lakiDitanyakan berapa banyak kelompok seluruhnya?
② Tulislah apa yang diketahui pada diagram dan temukan jawabannya.
48 : 4 = 12
Demikian pembahasan mengenai Kalimat matematika seperti apa? Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Matematika Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikabud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.