Home » » Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat

Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat

Pada Pembelajaran Kelas V Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita Subtema 2 Benda dalam Kegiatan Ekonomi terdapat muatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kompetensi yang dibahas pada subtema tersebut adalah KD 3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa. KD 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

A. Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Manusia mempunyai beragam kebutuhan untuk melanjutkan kehidupannya. Untuk memenuhi beragam kebutuhan tersebut, manusia melakukan kegiatan yang disebut kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi setiap orang berbeda-beda tentu saja sesuai kemampuan masing-masing. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan.

Perlu disadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari, tidak seorang pun yang bisa memenuhi sendiri semua kebutuhan hidupnya tanpa bekerja sama dengan orang lain. Kegiatan ekonomi dapat diwujudkan dengan membuka berbagai jenis usaha. 

1. Pertanian
Usaha pertanian merupakan usaha yang paling banyak ditemukan dalam masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keadaan alam Indonesia sebagai negara agraris. Hasil pertanian Indonesia antara lain padi, jagung, ubi, dan palawija.
Usaha Ekonomi Pertanian
2. Perkebunan
Perkebunan merupakan usaha pemanfaatan lahan dengan tanamantanaman keras. Perkebunan dapat dibedakan atas perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan. Hasil perkebunan besar, biasanya ditujukan untuk ekspor sehingga dapat menghasilkan devisa bagi negara. Contoh hasil perkebunan antara lain karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu.
Usaha Ekonomi Perkebunan
3. Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang piaraan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar (sapi, kerbau, dan kuda), hewan kecil (kambing, domba, kelinci, dan babi), dan unggas (ayam, itik, entok, dan burung).
Usaha Ekonomi Peternakan
4. Perikanan
Usaha perikanan dalam hal ini adalah usaha perikanan darat, yaitu usaha memelihara ikan di perairan darat dengan cara membuat kolam. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau. Contoh hasil perikanan air tawar misalnya ikan gurami, nila, bawal, dan lele. Hasil perikanan air payau contohnya ikan bandeng.
Usaha Ekonomi Perikanan
5. Kehutanan
Usaha kehutanan dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan terhadap penggundulan hutan dengan melakukan reboisasi atau peremajaan hutan. Contoh hasil usaha kehutanan antara lain kayu, rotan, damar, dan kemenyan. Usaha kehutanan juga penting untuk menjaga keseimbangan alam. Pepohonan yang tumbuh di hutan membantu peresapan air ke dalam tanah. Dengan demikian, dapat menghindari terjadinya banjir. Selain itu, hutan menjadi tempat hidup serta berkembangnya berbagai satwa. Oleh karena itu, hutan tidak boleh dirusak dan harus diremajakan.
Usaha Ekonomi Kehutanan
6. Pertambangan
mineral demi kesejahteran manusia. Mineral ini berada di dalam perut bumi. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau penambangan. Contoh hasil barang tambang antara lain emas, minyak bumi, dan batu bara.
Usaha Ekonomi Pertambangan
7. Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah berasal dari sumber daya alam. Industri dilakukan untuk meningkatkan mutu atau nilai suatu barang. Usaha industri dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau suatu perusahaan, baik pemerintah maupun swasta. Contoh hasil industri adalah benang menjadi pakaian, pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, dan karet menjadi ban.
Usaha Ekonomi Perindustrian
8. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Barang-barang yang diperdagangkan merupakan hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barang-barang hasil industri. Perdagangan yang dilakukan antarnegara disebut ekspor impor. Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang keluar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.
Usaha Ekonomi Perdagangan
9. Jasa
Usaha jasa adalah usaha menyediakan jasa bukan produk benda untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Perhatikan gambar di atas. Pekerjaan menjadi pemandu wisata merupakan bagian dari usaha jasa. Usaha-usaha dalam bidang jasa antara lain usaha becak, ojek, angkutan umum, dan bidang pariwisata.
Usaha Ekonomi Jasa
Banyak kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat di lingkungan sekitar kita, misalnya jasa tata boga, jasa angkutan umum, jasa pangkas rambut, pembuat gula merah, dan usaha kepariwisataan. Sekarang coba kamu lakukan pengamatan kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat tempat tinggalmu. Identifikasilah kegiatan-kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk unggulan dari masyarakat tempat tinggalmu.

Hasil Identifikasi Kegiatan-Kegiatan Masyarakat di Lingkungan Sekitar:
No.Kegiatan-Kegiatan Masyarakat di Lingkungan Sekitar:Produk Unggulan
1.PertanianPadi, jagung, ketela, sayuran, dan Palawija
2.PerkebunanKaret, kelapa, kelapa sawit, dan tebu
3.PeternakanSapi, kerbau, kuda, kambing, domba, kelinci, dan babi, ayam, itik, entok, dan burung
4.PerikananIkan gurami, nila, bawal, lele, dan ikan bandeng.
5.KehutananKayu, rotan, damar, dan kemenyan.
6.PertambanganEmas, minyak bumi, batu gamping, dan batu bara.
7.PerindustrianPakaian, ban, keramik, gerabah, dan anyaman
8.PerdaganganDistribusi barang dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barang-barang hasil industri, ekspor, dan impor
9.JasaTukang becak, ojek online, angkutan umum, dan bidang pariwisata

B. Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri dan Kelompok
Berdasarkan pengelolanya, usaha ekonomi dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, usaha ekonomi yang dikelola sendiri. Kedua adalah usaha ekonomi yang dikelola kelompok. Berikut contoh usaha-usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan kelompok.

1. Usaha Ekonomi yang dikelola sendiri
Usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau perseorangan biasanya modalnya terbatas. Contoh usaha ekonomi yang dikelola sendiri atau perorangan sebagai berikut.
  1. Usaha pertanian Seorang petani kebanyakan mengelola usaha pertanian secara perseorangan dengan modal terbatas. Meskipun demikian, ada juga usaha pertanian yang dilakukan secara besar-besaran. Namun, hanya beberapa orang saja yang bisa melakukannya.
  2. Industri kecil Industri kecil biasanya berupa industri rumah tangga. Industri kecil biasanya dikelola secara perseorangan. Contoh industri kecil seperti usaha kerajinan (mebel meja, kursi, dan lemari), industri keramik, kerajinan anyaman, dan tembikar.
  3. Usaha perdagangan Usaha perdagangan yang dikelola secara perseorangan biasanya perdagangan dalam jumlah kecil sampai menengah. Contohnya usaha membuka toko kecil seperti toko kelontong milik ibu Udin. Contoh lainnya seperti membuka warung, penjaja keliling, pedagang kaki lima, pedagang di lapak-lapak pasar, dan pedagang hasil bumi.
  4. Usaha jasa Banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan. Contoh usaha jasa yang dikelola perorangan antara lain usaha salon, bengkel, foto kopi, tukang cukur, dan tukang pijit.

2. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok
Usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok adalah usaha yang dijalankan secara bersama-sama, baik dalam hal modal, pengelolaan, maupun dalam hal bagi hasil. Contoh usaha ekonomi yang dikelola secara bersama-sama, antara lain firma, CV, PT, BUMN, Perusahaan Daerah, dan Koperasi.
  1. Firma Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh sedikitnya dua orang. Biasanya pendiri firma adalah orang-orang yang sudah saling kenal. Setiap anggota firma mempunyai hak untuk bertindak atas nama firma. Risiko tindakan anggota firma ditanggung bersama.
  2. CV (Commanditaire Vennotschaap/Persekutuan Komanditer) CV adalah perusahaan yang didirikan oleh satu orang pengusaha atau lebih. Modal CV berasal dari pengusaha itu dan dari beberapa penanam modal. Pengusaha menjadi pimpinan perusahaan dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. Para penanam modal mempercayakan pengelolaan CV kepada pengusaha. Sebuah perusahaan yang berbentuk CV bisa dikembangkan dari firma. Hal ini terjadi bila sebuah firma ingin mengembangkan usaha dan membutuhkan tambahan modal.
  3. PT (Perseroan Terbatas) PT adalah perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham. Saham adalah surat berharga sebagai tanda keikutsertaan menanamkan modal dalam perusahaan.
  4. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BUMN atau Perusahaan Negara adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara. Ada tiga bentuk perusahaan negara, yaitu Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan (Persero).
  5. Perusahaan Daerah Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah antara lain turut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, perusahaan daerah juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur.
  6. Koperasi Koperasi adalah usaha bersama dalam bidang ekonomi. Kerja sama dalam koperasi berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan kesamaan kebutuhan anggotanya. Di Indonesia ada lima bentuk koperasi, yaitu Koperasi Konsumsi, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Produksi, Koperasi Jasa, dan Koperasi Serba Usaha.

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Ekonomi Perseorangan dan Kelompok
Jenis UsahaKelebihanKekurangan
Perorangan
  1. Pemilik dapat mengembangkan  usahanya sesuai keinginan.
  2. Keuntungan yang diperoleh dinikmati sendiri.
  3. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat
  1. Modal dan kemampuan sangat terbatas.
  2. Kreativitas usaha terbatas karena modal terbatas.
  3. Resiko dan kerugian usaha ditanggung sendiri.
Kelompok
  1. Modal lebih besar karena berasal dari beberapa orang.
  2. Resiko kerugian usaha ditanggung bersama.
  3. Ide dan kemampuan usaha lebih besar.
  1. Keputudan harus diambil dengan kesepakatan bersama.
  2. Keuntungan dibagi dengan pemilik modal lainnya.
  3. Kelangsungan usaha tidak menentu karena rawan perbedaan pendapat.

Kliping tentang jenis-jenis usaha yang dikelola sendiri dan usaha yang dikelola kelompok
Usaha Ekonomi perorangan dan kelompok
No.Jenis Usaha PerseoranganNo.Jenis Usaha Kelompok
1.Bengkel motor1.Firma Hukum John Prihadi Sitepu
2.Pedagang keliling2.CV. Aulia Teknical Services
3.Pengrajin anyaman3.BUMN PT Pertamina
4.Petani sawah4.BUMD Bank Jateng
5.Tukang cukur5.Koperasi Tahu Tempe

Demikian pembahasan mengenai  Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Kelas V Tema 9, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:47 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.