Home » » Unit Pelayanan Udara Pada Penumatik

Unit Pelayanan Udara Pada Penumatik

Udara bertekanan (angin) yang diperlukan sebagai tenaga penggerak peralatan pneumatik senantiasa harus bersih sehingga ikut menjaga dari kerusakan komponen-kom-ponen. Pengotoran atau pencemaran udara dalam bentuk butiran- butiran kecil dari kotoran atau karat besi, karena minyak pelumas yang berlebihan, dan kelembaban udara sering menimbulkan gangguan-gangguan pada peralatan pneumatik dan merusak bagian-bagiannya.

Pada prinsipnya, udara bertekanan harus kering, bebas dari minyak. Untuk beberapa komponen udara berlubrikasi adalah merusak yang lain, tetapi untuk komponen daya, lubrikasi justru sangat diperlukan. Lubrikasi dari udara bertekanan, seharusnya dibatasi pada bagian tertentu, jika lubrikasi diperlukan. Untuk hal ini, diperlukan minyak khusus. Minyak yang terbawa udara dari kompresor tidak cocok bila digunakan untuk lubrikasi komponen sistem kontrol.

Masalah yang terjadi dengan lubrikasi (pelumasan) yang berlebihan adalah:
  1. Gangguan pada komponen yang terlubrikasi secara berlebihan.
  2. Polusi pada lingkungan. Pengaretan terjadi setelah komponen diam dalam waktu yang lama.
  3. Kesulitan di dalam pengaturan lubrikasi yang tepat.

Walaupun hal tersebut di atas adalah masalah, tetapi lubrikasi diperlukan pada hal-hal sebagai berikut:
  1. Gerakan bolak-balik yang sangat cepat
  2. Silinder diameter besar (125 mm ke atas), lubrikator seharusnya dipasang langsung dekat dengan silinder.

Lubrikasi yang tepat ditentukan oleh kebutuhan udara silinder. Lubrikator disetel pada aliran minimum sebelum memulai pemberian minyak. Bila lubrikator disetel terlalu besar, maka keadaan tersebut tidak efektif. Sedangkan penyetelan lubrikator yang terlalu kecil, dapat menyebabkan minyak cepat kering dalam perjalanan menuju ke silinder. Silinder dengan seal tahan panas tidak harus disuplai dengan udara bertekanan yang berlubrikasi. Karena lubrikasi khusus dalam silinder akan tercuci.

Unit Pelayanan Udara terdiri dari:
  1. Penyaring udara bertekanan (Filter)
  2. Pengatur tekanan udara (Pressure Regulator)
  3. Pelumas udara bertekanan (Lubricator)

Kombinasi ukuran dan jenis yang benar dari elemen ini ditentukan oleh penerapan dan permintaan dari sistem kontrol. Unit pemelihara udara dipasang pada setiap jaringan kerja sistem kontrol untuk menjamin kualitas udara bagi tiap tugas sistem kontrol.

1). Penyaring udara bertekanan (Filter)
Filter udara bertekanan adalah alat penyaring udara yang akan dipakai pada peralatan pneumatik. Gunanya untuk memisahkan partikel-partikel yang mungkin masih terbawa seperti air, debu, oli residu, dan sebagainya. Semua kandungan kotoran-kotoran dalam udara bertekanan seharusnya lebih mudah dihilangkan oleh penyaring udara.
Penyaring udara bertekanan
Diharapkan udara bertekanan menjadi betul-betul bersih setelah lewat penyaring udara. Jika saat penyedotan oleh kompresor tidak ada kesalahan yang ter-jadi dalam menghasilkan udara bertekanan, maka penyaring udara ini dapat memberikan udara yang amat bersih.

a. Fungi filter udara bertekanan antara lain sebagai berikut :
  1. Untuk menyaring partikel-partikel debu
  2. Untuk menyaring kotoran-kotoran

b. Ukuran filter
Ukuran pori filter menunjukkan ukuran partikel minimum yang dapat disaring dari udara mampat, Misal filter 5 micron akan menyaring partikel yang mempunyai diameter lebih besar dari 0,005 mm.

c. Penggantian filter
Penggantian filter dilakukan jika perbedaan tekanan antara output dan input sebesar 0,4 – 0,6 bar.

d. Perawatan Filter
Perawatan filter udara dapat dilakukan dengan mengganti atau mencuci elemen filter, dan membuang air kondensasi. Pada saat melakukan perawatan harap diperhatikan : arah aliran, jumlah/besar aliran, atas maksimum air kondensasi, dan pembersihan elemen filter yang kontinyu.

2). Pengatur Tekanan
Udara yang keluar dari kompresor masih mempunyai tekanan tinggi. Ini lebih tinggi dari tekanan yang terdapat pada bagian-bagian kontrol dan bagian kerja dari peralatan pneumatik. Untuk mengatur tekanan udara yang akan didistribusikan ke bagian kontrol dan kerja digunakan suatu alat yang disebut pengatur tekanan (pressure regulator).
Pengatur Tekanan
Biasanya alat ini dipasang secara bersatu (menyatu) dengan penyaring udara yang disebut di atas. Setelah udara keluar dari saringan kemudian masuk pada regulator untuk diatur tekanannya sampai pada batas yang diinginkan. Terdapat bermacam- macam jenis regulator ini yang tersedia, tetapi fungsi dan kegunaannya adalah sama. Jika alat ini diidentikkan dengan sistem aliran listrik maka peralatannya identik dengan transformator listrik, khususnya transformator penurun tegangan.

Fungsi utama alat ini adalah untuk menjaga tekanan konstan dari udara mampat pada elemen kontrol.

3). Pelumasan Udara Bertekanan
Bagian-bagian dari peralatan pneumatik yang bergerak dan menimbulkan gesekan memerlukan pelumasan. Untuk menjamin supaya bagian-bagian yang saling bergesekan seperti piston terhadap dinding silindernya dapat bekerja dan dipakai secara terus-menerus, maka harus diberikan pelumasan yang cukup. Jumlah tertentu dari minyak pelumas (olie) ditambahkan ke udara bertekanan dengan memakai perangkat lumas sebagai lubrikator. Udara bertekanan kemudian sudah tercampur dengan butiran-butiran olie ke bagian-bagian peralatan pneumatik yang saling bergesekan.

Keuntungan pelumasan ini adalah :
  1. Memungkinkan terjadinya penurunan angka gesekan
  2. Dapat memberi perlindungan korosi
  3. Umur pemakaian bagian-bagian pesawat pneumatik tentunya dapat lebih tahan lama (awet dipakai).
Pelumasan Udara Bertekanan
Fungsi utama pelumasan adalah untuk menyalurkan minyak berupa kabut dalam jumlah yang dapat diatur, lalu dialirkan ke komponen pneumatik yang membutuhkannya.

4. Perawatan Unit Pelayanan Udara
Agar unit pelayanan udara dapat bekerja sengan maksimal maka diperlukan perawatan yang baik dan rutin. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam unit pelayanan udara :
  1. Ukuran unit pelayanan udara ditentukan oleh aliran udara (m³/h). Nilai aliran udara yang terlalu tinggi mengakibatkan susutnya tekanan dalam peralatan menjadi besar pula. Oleh sebab itu keterangan pabrik mutlak harus diperhatikan.
  2. Tekanan kerja jangan melampaui harga yang tercantum pada unit pemeliharaan. Suhu lingkungan tidak boleh lebih tinggi dari 50°C (nilai maksimal untuk mangkuk plastik)

Pekerjaan pemeliharaan berikut ini harus dilaksanakan secara teratur :
  1. Filter Udara. Batas kondensat harus dikontrol secara teratur, sebab batas yang tampak pada kaca pemeriksa tidak boleh terlampaui. Kalau terlampaui mengakibatkan kondensat yang sudah terkumpul terisap lagi kedalam saluran udara. Kondensat yang terlalu banyak dapat dibuang melalui kran pembuangan di bawah mangkuk. Selanjutnya pelindung filterpun harus selalu dikontrol dan kalau perlu dibersihkan.
  2. Pengatur Tekanan:Tidak memerlukan pemeliharaan kecuali kalau filter dipasang di depan.
  3. Pelumas Udara Penunjuk keadaan penuh harus dikontrol pada kaca periksa dan bila perlu ditambahkan minyak. Hanya minyak mineral yang boleh dipakai. Filter plastik dan mangkuk minyak tidak boleh dibersihkan dengan trikloretilin.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:13 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.