Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Pantun pada mulanya merupakan senandung puisi rakyat Melayu yang didendangkan. Pantun diciptakan dalam bentuk lisan untuk menyampaikan pikiran dan perasaan terhadap seseorang ataupun suatu peristiwa yang bertujuan untuk menyindir, berjenaka, memberi nasihat, atau bersuka ria. Tidak ada yang mengetahui, siapa yang mengarang pantun. Pantun sudah menjadi milik bersama, yang tersebar dari mulut ke mulut sampai sekarang.
Seperti halnya puisi, pantun juga dibaca disertai dengan irama. Hal ini bertujuan agar isi pantun enak didengar dan memberi kesan mendalam bagi yang mendengarnya. Anda juga mungkin pernah membaca pantun, bahkan juga menulis pantun. Pada saat membacakan pantun, lafal, intonasi, dan ekspresinya harus tepat. Hal ini dimaksudkan agar pantun yang disampaikan dapat dinikmati, direnungkan maknanya, dan isinya dapat diterima atau ditangkap dengan baik oleh pendengar.
Pantun merupakan materi pelajaran yang diajarkan di kelas V sekolah dasar. Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Pada zaman dahulu, penyebaran pantun dilakukan secara lisan dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, pantun tidak mencantumkan nama penciptanya.
Pada kegiatan ini akan mengingat kembali materi tentang pantun dengan pertanyaan berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pantun?
Pantun adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh aturan. Setiap bait pantun terdiri atas empat baris/larik. Setiap baris terdiri atas 8–12 suku kata. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun.
2. Apa saja ciri-ciri pantun?
Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut :
- Pantun bersajak a-b-a-b.
- Satu bait terdiri atasempat baris.
- Tiap baris terdiri atas8 sampai 12 suku kata.
- Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya
3. Apa perbedaan pantun dan syair?
Perbedaannya pantun dan syair adalah sebagai berikut :
No. | Aspek | Pantun | Syair |
---|---|---|---|
1. | Jumlah kata | Pantun terdiri dari 8 – 12 suku kata. | Syair terdiri atas 8 – 14 suku kata. |
2. | Struktur | Pantun baris pertama dan kedua hanya berupa sampiran, sedangkan pada baris ketiga dan keempat berupa isi. | Syair pada semua barisnya adalah isi. |
3. | Rima | Pantun memiliki rima a-b-a-b | Syair memiliki rima a-a-a-a |
4. | Makna | antun memiliki makna nasihat atau teguran, umumnya menggunakan kata jenaka atau menghibur | Syair memiliki makna nasihat, filosofi hidup, atau kata-kata mutiara. |
Persamaan pantun dan syair
Jadi, persamaan pantun, syair, gurindam adalah sama-sama termasuk dalam karya sastra, dimana lebih tepatnya adalah jenis puisi lama. Pantun dan syair terdiri dari 4 baris.
Cara Membaca Pantun :
- Bacalah berulang-ulang pantun tersebut!
- Tandailah kata-kata pada pantun! Tanda-tanda yang dapat kamu gunakan yaitu:(a). Tanda ↗ untuk intonasi naik.(b). Tanda ---- untuk intonasi datar. (c). Tanda ➘ untuk intonasi turun. (d). Tanda / untuk berhenti sebentar. (e.) Tanda // untuk berhenti lama.
- Bacakan pantun tersebut sesuai tanda yang kamu buat!
- Ulangilah sampai benar pengucapan dan intonasi yang tepat!
Guru meminta siswa untuk membaca pantun di depan kelas dengan suara lantang dan percaya diri. Bacalah pantun berikut di depan kelas. Bacalah dengan suara lantang
Pantun | Pantun |
---|---|
Ada gerobak ditarik sapi Sapi berjalan dengan cepat Mari gerakkan tangan dan kaki Otot kuat jantung pun sehat | Si Arga melempar batu Batu tenggelam di dasar sungai Jika warga bersatu padu. Mereka hidup rukun, aman, dan damai |
Ayam berkokok sangatlah kuat Sinar mentari mulai terpancar Sungguh senang jantungku sehat Peredaran darah menjadi lancar | Petik mangga dengan galah Mangga dijual di pasar baru Sebagai pelajar di sekolah Kamu Penuhi tanggung jawabmu |
Pagi-pagi membuka tirai Tampak hijau daun di dahan Jika warga bercerai berai. Mayarakat akan terjadi perpecahan | Pergi ke toko membeli gelas Gelas dibeli sebanyak empat Ayo laksanakan piket kelas Pasti sekolah bersih dan sehat |
Berdiskusi dan Menulis Pantun
Bentuklah kelompok sebanyak lima anak. Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat pantun tema-temanya adalah sebagai berikut.
- Badan sehat peredaran darah lancar.
- Guruku selalu memberi ilmu.
- Senang bernyanyi dan menari.
- Olahraga kesukaanku.
Buatlah dua bait pantun dari setiap tema di atas. Tulisan pantun ditulis pada potongan-potongan kertas. Tempelkan kertas pada satu lembar kertas manila. Hiaslah kertas manila, sehingga menarik perhatian teman-temanmu
Pantun Tema Badan sehat peredaran darah lancar | |
---|---|
Pandai berkata pandai bertutur
Pandai bertutur silat lidah Lakukanlah olahraga teratur Agar sehat peredaran darah | Kapal karam ikan bahagia
Laut tercemar ikan mati Kurangilah garam dan gula Agar terhindar dari hipertensi |
Pantun Tema Guruku selalu memberi ilmu | |
Ada monyet makan duku
Dukunya duku maluku Terima kasih pada guruku Karena selalu memberi ilmu | Bu somat beli tomat
Jalannya terburu buru Untukmu guru yang terhormat Semoga engkau sehat selalu |
Pantun Tema Senang bernyanyi dan menari | |
Angin teluk menyisir pantai
Hanyut jauh sampai kemari Jika ingin senang dan santai Mari bernyanyi sambil menari | Seseorang nginap sembunyi
Sembunyinya dikota padang Aku ingin bernyanyi Bersama pepohonan yang rindang |
Pantun Tema Olah raga kesukaanku | |
Kalau menjahit buatlah pola
Jangan lupa siapkan benang Kalau anda suka sepak bola Saya juga menyukai renang | Pergi ke sawah nangkap ular keket
Setelah nangkap menggunting kuku Olahraga bermain basket Itu adalah kesukaanku |
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.