Home » » Pembelajaran 3 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

Pembelajaran 3 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

Pada Pembelajaran 3 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih akan mempelajari tentang menjelaskan dan mempresentasikan informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa. Menjelaskan makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan melihat wujud tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Mengidentifikasi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di sekitarnya dan membuat satu produk unggulan dari daerah setempat yang merepresentasikan jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Mengidentifikasi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia dalam bidang: pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan, perikanan, pertambangan dan perindustrian. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernapas. Oksigen tersedia melimpah jika lingkungan kita bersih dan banyak tumbuhan hijau. Menciptakan lingkungan bersih dan banyak tumbuhan hijau menjadi tanggung jawab kita.

Ayo Membaca
Hari Menanam PohonIndonesia dikatakan sebagai paru-paru dunia. Sebutan itu disematkan karena di Indonesia terdapat hutan yang sangat luas. Daun-daun di hutan mengeluarkan oksigen berlimpah. Oksigen merupakan unsur penting bagi kehidupan.
Menanam Pohon
Namun, sayangnya, hutan kita semakin berkurang akibat kebakaran atau penebangan pohon di hutan secara liar. Oleh karena itu, pemerintah bersama rakyat berusaha mengurangi kerusakan hutan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menanam kembali pohon di lingkungan.

Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Peringatan hari Menanam Pohon pada tahun 2015 diawali sejak tanggal 26 November. Presiden melakukan penanaman pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan. Ada 10.000 pohon ditanam di hutan itu. Pohon yang ditanam pun bermacam-macam, termasuk pohon-pohon yang buahnya dapat dimakan.

Kita dapat berperan serta untuk mengembalikan paru-paru dunia. Menanam pohon tidak hanya dapat dilakukan di hutan. Kita dapat menanam pohon di lingkungan sekitar kita. Semakin banyak pohon di lingkungan kita, semakin banyak pasokan oksigen bagi kehidupan.

Ayo Renungkan
Dari bacaan “Hari Menanam Pohon” di atas, lengkapilah peta pikiran berikut
Hari Menanam Pohon
 Peta Pikiran Berdasarkan Informasi dari Teks Bacaan
  1. Kapan?Hari menanam pohon diperingati setiap tanggal 28 November.
  2. Apa yang dilakukan?Kegiatan yang dilakukan menanam pohon.
  3. Siapa yang melakukan?Kegiatan menanam pohon dilakukan oleh Presiden Joko Widodo
  4. Di mana kegiatan dilakukan?Kegiatan menanam pohon dilakukan di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan
  5. Pohon apa yang ditanam?Pohon yang ditanam bermacammacam, termasuk pohon yang menghasilkan buah.
  6. Mengapa kita harus menanam pohon?Kita harus menanam pohon supaya kelestarian lingkungan terjaga dan ketersediaan oksigen berlimpah.

Kamu telah membaca bacaan “Hari Menanam Pohon”. Menjaga lingkungan sekitar dengan cara menanam pohon merupakan salah satu tanggung jawab kita sebagai warga masyarakat. Semua warga masyarakat mempunyai tanggung jawab dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan lingkungan tempat tinggalnya.

Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Tanggung jawab merupakan sikap terpuji yang hendaknya dimiliki setiap individu. Sikap tanggung jawab mencerminkan nilai karakter setiap individu. Jadi karakter seseorang tecermin dalam sikap tanggung jawabnya, baik terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Apa makna tanggung jawab dan apa saja jenis tanggung jawab sebagai warga masyarakat? Samakah tanggung jawab dengan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat? Orang yang bertanggung jawab dapat dikatakan sebagai orang yang berkarakter.

1. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Tanggung jawab melekat pada diri setiap manusia di mana pun ia berada, termasuk dalam masyarakat. Bagaimanakah makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat? Untuk memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat, secara urut perlu kamu pahami pengertian tanggung jawab itu sendiri, pengertian masyarakat, dan baru memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat berikut ini.

a. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan salah satu nilai karakter bangsa yang diharapkan tertanam pada setiap individu, terutama peserta didik. Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Setiap individu mempunyai tanggung jawab, karena tanggung jawab bersifat kodrati yaitu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Jadi, setiap individu mempunyai tanggung jawab. Tanggung Jawab setiap individu meliputi berbagai jenis sebagai berikut.

1) Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian, bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Evi mendapat pekerjaan rumah dari Bu Guru untuk dikumpulkan esok hari. Akan tetapi, Evi justru menghabiskan waktu untuk menonton acara televisi. Evi tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Esok harinya, Evi ditegur Bu Guru dan Evi mendapat sanksi. Dalam peristiwa ini Evi harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri akibat tidak mengerjakan pekerjaan rumah dari Bu Guru.

2) Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak. Dalam sebuah keluarga, tanggung jawab anggota keluarga menyangkut upaya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan. Contohnya seorang ayah bekerja keras untuk menafkahi anggota keluarganya dan demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Ayah tersebut telah melaksanakan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Jika kamu sebagai seorang anak bersikap disiplin dan sungguh-sungguh dalam belajar berarti kamu melaksanakan tanggung jawab terhadap keluarga.

3) Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini sesuai dengan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Atas dasar kebutuhan ini, seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain sehingga terbentuklah masyarakat. Dalam sebuah masyarakat, setiap anggota mempunyai tanggung jawab ikut serta menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat. Oleh karena itu, segala tingkah laku dan perbuatan setiap anggota masyarakat hendaknya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Contohnya Pak Budi warga masyarakat Desa Suka Makmur. Pada hari Minggu Pak Budi berencana pergi berlibur bersama keluarganya ke pantai. Akan tetapi, pada hari Minggu yang sama warga masyarakat Desa Suka Makmur akan mengadakan kerja bakti membersihkan selokan. Pak Budi sebagai warga masyarakat memutuskan untuk menunda acara berliburnya bersama keluarga, karena Pak Budi harus ikut bekerja bakti. Tindakan Pak Budi tersebut mencerminkan sikap tanggung jawab sebagai warga masyarakat.

4) Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum dalam sebuah negara. Oleh karena itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat. Individu sebagai warga negara hendaknya dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan dan tingkah lakunya kepada bangsa dan negara. Contohnya anggota tim nasional bulu tangkis Indonesia berusaha sekuat tenaga untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia menjadi tanggung jawab setiap warga negara Indonesia.

5) Tanggung Jawab terhadap Tahun
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, mempunyai akal dan pikiran. Oleh karena itu, Tuhan menurunkan ajaran berupa perintah dan larangan bagi makhluk-Nya, khususnya bagi manusia. Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Jadi, contoh tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain beribadah sesuai ajaran agama yang dianut.

b. Pengertian Masyarakat
Di atas telah kamu pahami tentang bentuk tanggung jawab individu terhadap masyarakat. Apa yang disebut masyarakat? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Jadi, dalam sebuah masyarakat terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat. Pelaksanaan kewajiban mematuhi aturan-aturan dalam masyarakat ini menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

c. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Berdasarkan pengertian tanggung jawab dan masyarakat dapat disimpulkan makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat berarti hidup dengan orang lain dalam suatu tempat tertentu dan mempunyai kepentingan tertentu. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi. Setiap orang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Kamu akan bahagia jika kamu bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.

Ayo Bercerita
Kamu telah membaca bacaan “Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat”. Tuliskan pemahamanmu atas bacaan tersebut, lalu bacakan di depan teman-temanmu. Salah satu contoh pelaksanaan tangung jawab warga masyarakat adalah mengikuti pemilihan pimpinan di lingkungannya, misalnya pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa. Setiap warga masyarakat yang memenuhi syarat dapat ikut memilih atau dipilih menjadi ketua RT, ketua RW, atau kepala desa. Apabila di lingkungan tempat tinggalmu terjadi peristiwa pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa, lakukan kegiatan berikut.
  1. Tanyakan kepada orang tuamu mengenai waktu dan tempat pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu.
  2. Hadirilah acara pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu.
  3. Perhatikan dengan saksama pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu.
  4. Catatlah jalannya pelaksanaan acara pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu itu.
Laporan Pengamatan Pemilihan Ketua RW
Nama :Dayu
Hasil Pengamatan :1. Calon ketua RW :
  • Bapak Budi Santosa
  • Bapak Agus Hermawan
  • Bapak Bakri Widodo
2. Jumlah pemilih : 365 orang

3. Tempat pemilihan : Balai Warga

4. Hasil pemilihan :
NoNama Calon Ketua RW Jumlah Pemilih
1Bapak Budi Santosa80
2Bapak Agus Hermawan90
3Bapak Bakri Widodo195
Jumlah Pemilih365
Ketua RW terpilih adalah Bapak Bakri Widodo dengan jumlah pemilih 195 orang

Ayo Mengamati
Buatlah kelompok terdiri atas 4–5 anak. Lakukan wawancara kepada orang-orang di sekitarmu.
  1. Carilah informasi-informasi berikut. 1) Jenis usaha yang dilakukan. 2) Hasil dari jenis usaha yang dilakukan.3) Bahan baku yang diperlukan untuk melakukan jenis usaha tersebut. 4) Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.5) Kesulitan (kendala) yang mungkin dihadapi.
  2. Dari informasi-informasi yang akan digali tersebut, buatlah daftar pertanyaan yang akan kalian tanyakan kepada orang yang akan kamu wawancarai.
  3. Lakukan wawancara dengan baik. Ajukan pertanyaan dengan sopan. Berterima kasihlah kepada orang yang kalian wawancarai atas waktu dan jawaban yang diberikan.
  4. Catatlah hasil wawancara kalian, lalu bacakan di hadapan kelompok-kelompok lain dan bapak/ibu guru.

Daftar Pertanyaan
  1. Apa saja jenis usaha yang dilakukan.
  2. Apa hasil dari jenis usaha yang dilakukan.
  3. Apa saja bahan baku yang diperlukan untuk melakukan jenis usaha tersebut.
  4. Apa saja pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
  5. Apa saja kesulitan (kendala) yang mungkin dihadapi.

Hasil Wawancara (hanya contoh)
Lani:”Selamat pagi, Bu?“
Pedagang:”Selamat pagi, Lani“
Lani:”Maaf, Bu, saya diberi tugas untuk mewawancarai tentang usaha yang anda kelola. Bolehkah saya mewawancarai dan memberi beberapa bertanyaan kepada anda?“
Pedagang:”Bolehs saja, silahkan. Apa yang ingin kamu tanyakan?“
Lani:”Terimakasih Bu, pertama saya ingin menanyakan apa jenis usaha yang ibu lakukan?“
Pedagang:"Seperti yang kamu lihat, saya menjual beberapa makanan kue. Jika ditanyakan jenis usahanya maka saya termasuk pedagang."
Lani:"Pertanyaan kedua, Bu. Apa saja yang ibu hasilkan dari kegiatan berdagang jajajnan.?
Pedagang:"Sebagai pedagang kue tentunya saya membuat kue dan memperoleh keuntungan dari penjualan jajanan. Walaupun sedikit, namun tetap saya jalankan karena untuk memenuhi kebutuhan keluarga."
Lani:"Pertanyyan ketiga, Bu. Apa saja bahan baku yang digunakan untuk membuat kue?"
Pedagang:"Untuk membuat kue dibutuhkan bahan seperti terigu, gula, minyak, pengembang kue, mentega, dan telur."
Lani:"Wah banyak sekali bahan yang harus disediakan untuk membuat kue, Bu."
Pedagang:"Ya, begitulah. Sebelum membuat kue tentu saya mencari terlebih dahulu bahan-bahan tersebut."
Lani:"Apakah untuk membuat kue diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus, Bu?"
Pedagang:"Meskipun membuat kue kelihatannya gampang, ternyata butuh pengetahuan dan keterampilan. Misalnya saja keterampilan saat membuat kue agar rasanya enak dan tampilannya menarik. Pengetahuan juga dibutuhkan saat membuat adonan kue agar adonan memiliki komposisi yang tepat."
Lani:"Tentunya, saat membuat kue ada beberapa kesulitan. Apa saja kesulitan yang Ibu hadapai saat membuat kue?"
Pedagang:"Banyak sekali kesulitan yang saya alami. Misalnya untuk mencari bahan-bahan kue terkadang di warung tidak ada. Belum lagi terkadang ketika membuat kue tidak sesuai harapan karena ada bahan yang kurang."
Lani:"Wah, ternyata membuat kue tidak semudah saat memakan kue, ya Bu?"
Pedagang:"Ya, begitulah adanya. Semua usaha tentu ada kesulitan atau halangan."
Lani:"Tanpa terasa sudah banyak saya menyita waktu Ibu. Sekali lagi maaf, ya Bu. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas waktu yang Ibu berikan."
Pedagang:"Sama-sama Lani, saya juga senang bisa membantu tugas kamu."

Ayo Mencoba
Dari hasil wawancara kalian, pilihlah salah satu jenis usaha di lingkungan sekitarmu. Kemudian, bersama kelompokmu, cobalah membuat satu hasil dari jenis usaha tersebut. Pilih hasil jenis usaha yang mudah untuk kalian buat. Catatlah bahan yang dibutuhkan, langkah-langkah pembuatan, dan kesulitan yang kalian hadapi saat melaksanakan pembuatan karya kalian. Buatlah bersama-sama di rumah salah satu anggota kelompokmu dengan meminta izin kepada orang tuanya.

Membuat Kue Cubit Sederhana
Kue cubit merupakan salah satu kue yang populer di kalangan masyarakat. Kue yang satu ini biasanya sering dijajakan oleh para pedagang kaki lima di depan sekolah dasar. Kue cubit memiliki rasa yang manis, enak dan tekstur kue ini begitu lembut dan empuk.
Kue Cubit Sederhana
1. Bahan
Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat kue cubit sederhana antara lain :
  1. 100 gram tepung terigu
  2. 100 gram gula pasir
  3. 3 butir telur
  4. 1/4 sendok teh baking soda
  5. 100 gram mentega yang sudah dicairkan
  6. 1 sendok teh vanili bubuk
  7. 1/2 sendok teh baking powder
  8. 130 ml susu cair
  9. Coklat meses atau keju parut secukupnya (untuk toping)

2. Alat
  1. Whisker atau spatula balon
  2. Cetakan kue cubit
  3. Teko kecil
  4. Wadah Tempat saji

3. Langkah-langkah
  1. Siapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan
  2. Campurkan telur dan gula pasir dalam satu wadah. Kemudian, kocok telur dan gula dengan menggunakan whisker atau spatula balon sampai gula larut dan adonan mengembang.
  3. Kemudian masukan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan whisker.
  4. Tambahkan bahan yang lainnya seperti misalkan vanili bubuk, baking powder, mentega yang sudah dicairkan. Aduk-aduk kembali sampai merata.
  5. Tambahkan susu cair ke dalam adonan dan aduk kembali sampai merata. Jika adonan sudah selesai dibuat, anda dapat mendiamkannya terlebih dahulu kurang lebih selama 30 menit.
  6. Masukan adonan ke dalam teko kecil atau gelas ukur agar anda lebih mudah ketika menuangkannya ke dalam cetakan.
  7. Kemudian, simpan cetakan kue cubit yang sudah anda siapkan di atas api kecil. Lumuri cetakan dengan mentega agar kue tidak rapat ketika dicetak.
  8. Jika cetakan kue cubit sudah panas, anda dapat langsung menuangkan adonan kue cubit ke dalam cetakan. Tuangkan adonan kue cubit ke dalam cetakan 1/2 dari tinggi cetakan agar tidak terlalu mengembang. Lalu tutup dan diamkan beberapa saat.
  9. Apabila kue cubit sudah setengah matang, maka taburkan topping yang sudah anda siapkan di atasnya.
  10. Tutup kembali cetakan dan tunggu beberapa saat hingga kue cubit benar-benar matang dan berubah warna.
  11. Apabila sudah matang, angkat dan sajikan pada tempat saji yang sudah anda siapkan.

Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya.

Amatilah jenis kegiatan ekonomi di lingkungan daerah sekitarmu! Ada yang bekerja di lahan persawahan. Ada yang beternak ayam petelur atau ayam pedaging. Ada yang berdagang di pasar. Ada yang bekerja di sektor industri. Ada pula yang membudidayakan ikan di kolam. Kegiatan ekonomi masyarakat ini bertujuan memperoleh pendapatan. Selanjutnya, pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika dicermati, kegiatan ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikarunia sumber daya alam melimpah. Karunia ini sudah sepantasnya kamu syukuri dengan memanfaatkan secara bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha.

1. Agraris
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan pangan.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan di antaranya melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.

Ayo Berdiskusi
Diskusikan beberapa istilah berikut bersama temanmu!
No.Usaha Peningkatan
Hasil Agraris
Caranya
1.IntensifikasiIntensifikasi adalah pengolahan lahan pertanian dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan beberapa macam sarana (panca usaha tani).
  1. Penggunaan pengairan (irigasi)
  2. Penggunaan pupuk, baik pupuk kandang, pupuk hijau, maupun pupuk buatan 
  3. Penggunaan bibit unggul
  4. Penggunaan obat pemberantas hama (pestisida).
  5. Bimbingan dan penyuluhan melalui bimbingan massal (bimas) dan intensifikasi massal (inmas).
2.EkstensifikasiEkstensifikasi pertanian adalah usaha memperluas lahan pertanian dengan cara membuka lahan pertanian baru. 
3.DiversifikasiDiversifikasi pertanian adalah usaha memperbanyak kegiatan pertanian dan jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.  Misalnya seorang petani di samping bertani juga beternak ayam, atau bertani sambil memelihara ikan di kolam.
4.RehabilitasiRehabilitasi pertanian adalah usaha menyuburkan kembali tanah dan memperbarui cara-cara bertani serta mengganti tanaman tua dengan tanaman muda (peremajaan tanaman) atau mengganti jenis tanaman lama dengan jenis tanaman baru yang lebih produktif.
5.MekanisasiMekanisasi pertanian adalah pengolahan tanah dengan menggunakan mesin-mesin karena lahan pertanian luas sehingga tenaga manusia dan hewan kurang memadai.

Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.

2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.

3. Perikanan
Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
  • Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam.
  • Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.

4. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut.
  • Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
  • Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
  • Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Pertambangan
Pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang tambang di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia.

5. Kehutanan
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan.

Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan. Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor.

6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara.

Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.

7. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok.

Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.

Ayo Renungkan
1. Apa yang kamu ketahui tentang pengertian tanggung jawab sebagai warga masyarakat?
Tanggung jawab sebagai masyarakat dapat diartikan dengan menjaga nama baik masyarakat, menjaga kedamaian dan keamanan warga, serta menjaga kesejahteraan warga lain.
2. Jenis usaha apa saja yang ada di lingkungan sekitarmu?
Jenis usaha yang ada di lingkungan sekitar, misalnya usaha pengrajin tradisional, usaha makanan, usaha kain batik, usaha isi ulang air minum, dll.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Adakah jenis usaha yang dilakukan orang tuamu? Jenis usaha apakah itu? Tuliskan, lalu ceritakan kepada teman-temanmu. 
Jawab :Orang tua saya membuka warung untuk menjual barang dagangannya, seperti telur, beras, gula, dan kebutuhan pokok lainnya.(hanya contoh)
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 3:32 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.