Home » » Pembelajaran 2 Tema 5 Subtema 1 Komponen Ekosistem

Pembelajaran 2 Tema 5 Subtema 1 Komponen Ekosistem

Pada Pembelajaran 2 Tema 5 Subtema 1 Komponen Ekosistem kita akan belajar tentang menemukan pokok pikiran teks nonfiksi, membuat pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan bacaan, melengkapi bagan dengan klasifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya, membuat teks nonfiksi tentang hewan pilihannya, menyanyikan lagu bertemakan hewan, siswa mampu mengenal perbedaan tangga nada mayor dan minor. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Ayo Mengamati
Made: “Ben, bagaimana kamu dapat memiara hewan piaraanmu dengan baik? Kamu tentu memberi makan dengan baik, kan?”

Beni: “Tentu saja, Made. Orang tuaku tidak akan memberikan izin memiara hewan di rumah jika aku tidak dapat memiaranya dengan baik.”

Made: “Lalu, bagaimana kamu tahu cara merawat dan menentukan makanannya?”

Beni: “Orang tuaku mengajakku membaca beberapa buku sebelum mengizinkanku memiara hewan piaraan. Salah satunya agar aku tahu dari mana asal hewan tersebut? Dari ekosistem seperti apa ia berasal dan bagaimana aku memberikan kebutuhan hidupnya agar hewan tersebut dapat hidup dengan baik?”

Made: “Ekosistem? Memangnya ada berapa ekosistem yang ada di dunia?”

Beni : “Wah, ini saat yang tepat untuk kita sama-sama mengetahuinya,

Made! Yuk kita baca buku untuk mengetahuinya!”

Ayo Membaca
Jenis-Jenis Ekosistem
Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem air terdiri atas ekosistem air tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat terdiri atas ekosistem hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, dan taiga. Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh ekosistem buatan.
Jenis Jenis ekosistem
Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai. Ekosistem air tawar mendapatkan cukup sinar matahari. Tumbuhan yang paling banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang. Ekosistem air asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam. Berbagai jenis ikan, kerang, koral, dan makhluk laut lainnya hidup pada ekosistem ini. Terdapat juga beberapa jenis hewan kecil dan tumbuhan alga yang dapat membuat sendiri makanannya.

Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya. Perbedaan tersebut menyebabkan jenis tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya juga berbeda. Tumbuhan seperti rotan dan anggrek, serta hewan seperti kera, burung, badak, dan harimau, berada pada ekosistem hutan hujan tropis. Ekosistem sabana memiliki curah hujan yang lebih rendah daripada ekosistem hutan hujan tropis. Hewan-hewan yang hidup di sabana antara lain berbagai jenis serangga dan mamalia seperti zebra dan singa.

Ekosistem padang rumput memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem sabana. Tumbuhan khas ekosistem adalah rumput. Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kanguru, dan ular. Gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena curah hujan yang sangat rendah. Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki duri untuk mengurangi penguapan banyak tumbuh di sini. Hewan-hewan yang bisa hidup pada ekosistem ini antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan beberapa hewan malam lainnya.

Suhu pada ekosistem taiga sangat rendah pada musim dingin. Taiga biasanya merupakan hutan yang tersusun atas satu jenis tumbuhan seperti cemara, pinus, dan sejenisnya. Hewan seperti beruang hitam dan ajag, biasanya hidup di ekosistem ini. Tundra merupakan ekosistem yang dingin dan kering. Banyak jenis tumbuhan tidak bisa hidup pada ekosistem ini karena rendahnya suhu lingkungan sepanjang tahun. Akar-akar tanaman tidak dapat tumbuh pada suhu yang dingin. Tumbuhan jenis rumput tertentu saja yang mampu bertahan. Beberapa jenis burung bersarang di ekosistem tundra pada saat musim panas,

Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pikiran utama dari setiap paragraf beserta informasi yang kamu anggap penting. Tuliskan pikiran utama dan informasi penting tersebut di tempat yang tersedia di bawah ini.
ParagrafPikiran UtamaInformasi Penting
1Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. 
2Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai.Tumbuhan yang paling banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang. Ekosistem air asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam.
3Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan tundra.Ekosistem darat ini dibedakan oleh
tingkat curah hujan dan iklimnya. Ekosistem sabana memiliki curah hujan yang lebih rendah daripada ekosistem hutan hujan tropis. 
4Ekosistem padang rumput memiliki curah hujan yang lebih rendah
dibandingkan dengan ekosistem sabana
Tumbuhan khas ekosistem ini adalah rumput. Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar. Gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena curah hujan yang sangat rendah.
5Suhu pada ekosistem taiga sangat rendah pada musim dingin. TaigaTaiga merupakan hutan yang tersusun atas satu jenis tumbuhan seperti cemara,
pinus, dan sejenisnya.Tundra merupakan ekosistem yang dingin dan kering.

Ayo Membaca
Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi tiga golongan. Ketiga golongan itu adalah golongan herbivor, karnivor, dan omnivor.

Kelompok hewan herbivor merupakan hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan. Hewan ini memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan ini terdiri atas gigi seri dan gigi geraham, dan tidak memiliki gigi taring. Gigi seri berada di depan dan tajam. Gigi ini berguna untuk memotong makanan. Sementara itu, gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan makanan yang telah dipotong oleh gigi seri. Contoh hewan yang termasuk kelompok ini adalah sapi, kelinci, kerbau, dan rusa.
Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya
Kelompok hewan karnivor adalah kelompok hewan yang memakan hewan lain. Sebagian besar hewan yang termasuk di dalam kelompok ini merupakan hewan buas dan liar. Hewan ini harus berburu untuk mendapatkan makanan. Oleh karenanya, hewan ini memiliki gigi taring yang tajam dan kuat. Gigi taring berguna untuk merobek dan mengoyak mangsa. Hewan ini juga memiliki gigi seri yang tajam dan kuat meskipun berukuran kecil. Gigi ini juga berfungsi untuk memotong makanan. Hewan yang termasuk dalam kelompok ini adalah harimau, singa, anjing, buaya, dan ular.

Kelompok hewan omnivor merupakan kelompok hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan maupun hewan lain. Hewan omnivor memiliki susunan gigi tersendiri. Gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham hewan ini berkembang dengan baik untuk menyesuaikan dengan makanannya. Gigi seri dan gigi taring digunakan ketika memakan makanan yang berupa hewan lain. Sementara itu, gigi seri dan gigi geraham digunakan ketika memakan makanan berupa tumbuhan. Orangutan, gorila, dan monyet, merupakan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok ini.

Setelah kamu membaca teks bacaan di atas, catatlah beberapa pertanyaan berdasarkan teks bacaan. Catat juga pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan. Tuliskan pertanyaanmu di tempat yang tersedia di bawah ini. Ingatlah untuk selalu menggunakan kata tanya yang tepat dan ejaan bahasa Indonesia yang benar.

Simpanlah pertanyaanmu hingga kamu menemukan jawaban pertanyaanmu dari kegiatan belajar hari ini.
  1. Apa saja golongan hewan berdasarkan jenis makanannya?(Hewan herbivor, karnivor, dan omnivor)
  2. Apa ciri khas dari gigi hewan herbivora? (Memiliki gigi seri dan geraham tanpa gigi taring)
  3. Apa fungsi dari gigi taring yang dimiliki hewan karnivora? (Untuk merobek dan mengoyak mangsa)
  4. Mengapa setiap jenis hewan memiliki susunan gigi yang berbeda?(Karena antara jenis makanan antara herbivor, karnivor, dan omnivor memiliki perbedaan tekstur. Ada yang mudah hancur dan sulit hancur)

Ayo Berlatih
Lakukanlah kegiatan berikut ini bersama dengan teman sekelompokmu yang terdiri atas empat atau lima orang. Sediakanlah kertas ukuran A3, spidol, pensil, dan penggaris. Lalu, buatlah tabel seperti contoh berikut.
Nama HewanJenis MakananKelompok Hewan
SapiRumputHerbivora
KucingHewan lainnyaKanrnivora
AyamBiji-bijian dan seranggaOmnivor
TikusBiji-bijian dan Hewan lainOmnivora
KelinciSayuranHerbivora

Lakukanlah kegiatan berikut.
  1. Lakukan undian untuk menentukan huruf pertama nama hewan.
  2. Ketika telah mendapatkan huruf pertama nama hewan, semua anggota kelompok menyebutkan nama hewan-hewan yang memiliki huruf depan yang sama. Salah satu anggota menuliskan di dalam tabel.
  3. Ulangilah hingga paling sedikit lima kali undian.
  4. Lengkapilah tabel yang telah dibuat dengan menuliskan nama jenis makanan dan kelompok hewan tersebut.
  5. Bersama dengan kelompokmu, tuliskan kesimpulanmu pada kotak di bawah ini.

Kesimpulan :
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi 3 yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora

Ayo Menulis
Buatlah sebuah karangan nonfiksi paling sedikit tiga paragraf. Karangan nonfiksi dibuat dengan menggunakan data-data, fakta, dan informasi pendukung lain. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Pilihlah satu hewan dari setiap kelompok hewan berdasarkan penggolongannya. Pilihlah hewan yang paling kamu sukai.
  2. Carilah informasi tentang hewan tersebut, termasuk habitat asli, jenis makanan, serta cara hewan tersebut mendapatkan dan memakan makanannya.
  3. Gunakan hasil pengamatan dan informasi penting yang telah kamu dapatkan dari bacaan untuk melengkapi tulisanmu.
  4. Kamu juga dapat melengkapi tulisanmu dengan gambar hewan yang kamu tuliskan.
  5. Tuliskan penjelasan tentang kedua hewan tersebut pada selembar kertas dengan tulisan yang rapi!

Kambing
Kambing merupakan salah satu jenis hewan ternak. Kambing dipelihara untuk dimanfaatkan daging, kulit dan susunya. Habitat asli kambing adalah alam liar seperti padang rumput, hutan, atau perbukitan yang dekat dengan sumber makanan. Namun, kambing ternak hidup di kandang yang dibuat manusia karena memang sengaja untuk dipelihara.
Kambing
Kambing menyukai dedaunan dan rerumputan sehingga hewan ini tergolong hewan herbivora. Hewan ini mendapatkan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang berada di sekitarnya. Sedangkan kambing ternak mendapatkan makanan dari peternak.

Kambing termasuk pemamah biak yang mencerna makanannya dalam dua tahap. Tahap pertama, makanan dikunyah dengan mulut lalu masuk ke lambung. Setelah dicerna di lambung, makanan akan keluar lagi menuju mulut untuk dikunyah kedua kalinya. Kemudian makanan akan masuk ke lambung untuk dicerna lebih lanjut.

Ayo Berkreasi
Tahukah kamu bahwa hewan sering dijadikan inspirasi oleh pengarang lagu untuk membuat sebuah lagu? Ada beberapa lagu Indonesia yang bertemakan hewan. Menurutmu, mengapa hewan dijadikan inspirasi untuk membuat lagu? Apakah tujuannya?
Not ANgka Lagu Helly
Bersama dengan teman sekelompokmu, carilah sebuah lagu bertema hewan yang bernada mayor. Lagu bertangga nada mayor mempunyai kesan riang gembira dan penuh semangat. Pelajarilah lagu tersebut, dan mulailah memainkannya dengan iringan alat musik sederhana yang kamu miliki. Perhatikan tempo dan ketukan lagu. Jika kamu memiliki alat musik melodis, pelajari nada lagu dan mainkanlah alat musikmu untuk mengiringi lagu tersebut.

Berikut ini video lagu Anak bertema hewan berjudul Helli&
Ayo Berlatih
  1. Sebutkan paling sedikit tiga jenis ekosistem yang kamu ketahui. Jelaskan perbedaan ciri-ciri di antara ketiganya.
  2. Sebutkan paling sedikit dua perbedaan antara hewan-hewan herbivor, karnivor, dan omnivor.
  3. Perhatikanlah susunan gigi manusia. Menurut susunan dan bentuk gigi, manusia termasuk dalam golongan herbivor, karnivor, atau omnivor? Jelaskan.

Jenis-jneis Ekosistem
1. Ekosistem Air Tawar,
  • Ciri-cirinya: Ekosistem air tawar mendapatkan cukup sinar matahari.
  • Tumbuhan yang paling banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang.
  • Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai.

2. Ekosistem Padang Rumput
  • Ciri-cirinya: Ekosistem padang rumput memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem sabana.
  • Tumbuhan khas ekosistem ini adalah rumput.
  • Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kanguru, dan ular.

3. Ekosistem Gurun
  • Ciri-cirinya: Gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena curah hujan yang sangat rendah.
  • Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki duri untuk mengurangi penguapan banyak tumbuh di sini.
  • Hewan-hewan yang bisa hidup pada ekosistem ini antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan beberapa hewan malam lainnya

Perbedaan Hewar Herbivora Karnivora dan Omnivora
1. Hewan herbivora: 
  • Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan.
  • Gigi hewan herbivor terdiri atas gigi seri dan gigi geraham, dan tidak memiliki gigi taring.
  • Contoh hewan yang termasuk kelompok ini adalah sapi, kelinci, kerbau, dan rusa.

2. Hewan Karnivora
  • Hewan karnivor adalah kelompok hewan yang memakan hewan lain.
  • Sebagian besar hewan yang termasuk di dalam kelompok ini merupakan hewan buas dan liar.
  • Hewan ini harus berburu untuk mendapatkan makanan.
  • Hewan karnivor memiliki gigi taring yang tajam dan kuat. Gigi taring berguna untuk merobek dan mengoyak mangsa.
  • Hewan yang termasuk dalam kelompok ini adalah harimau, singa, anjing, buaya, dan ular.

3. Hewan Omnivora
  • Hewan omnivor merupakan kelompok hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan maupun hewan lain. - -
  • Hewan omnivor memiliki susunan gigi tersendiri. Gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham hewan ini berkembang dengan baik untuk menyesuaikan dengan makanannya. Gigi seri dan gigi taring digunakan ketika memakan makanan yang berupa hewan lain. Sementara itu, gigi seri dan gigi geraham digunakan ketika memakan makanan berupa tumbuhan.
  • Orangutan, gorila, dan monyet, merupakan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok ini

Gigi Manusia
Menurut susunan dan bentuk gigi, manusia termasuk dalam golongan omnivor karena gigi manusia terdiri atas gigi seri gigi geraham dan gigi taring.

Ayo Renungkan
Pelajaran penting apa sajakah yang kamu dapatkan pada hari ini? Ceritakanlah pengalamanmu itu kepada teman sebangkumu. Pertanyaan apa sajakah yang belum terjawab dari kegiatan belajar hari
ini? Sikap apakah yang kamu kembangkan pada hari ini?
Pada hari ini saya mendapatkan ilmu, menemukan pokok pikiran dalam bacaan, membuat pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan bacaan, melengkapi bagan dengan klasifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya, membuat teks nonfiksi tentang hewan, dan menyanyikan lagu bertemakan hewan. Sikap ayang saya kembangkan hari ini adalah Cermat, Teliti dan Mandiri

Kerja Sama dengan Orang Tua
Buatlah sebuah kartu dengan ukuran A5. Pada permukaan depan kartu tempelkan gambar seekor atau sekelompok hewan dari salah satu golongan hewan yang telah kamu pelajari. Tuliskan nama hewan tersebut pada bagian bawah gambar. Bersama dengan orang tuamu, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang hewan tersebut.
Ayam Kampung
Ayam kampung adalah sebutan di Indonesia bagi ayam peliharaan yang tidak ditangani dengan cara budidaya massal komersial serta tidak berasal-usul dari galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan komersial tersebut.

Ayam kampung tidak memiliki istilah ayam kampung petelur ataupun pedaging. Hal ini disebabkan ayam kampung bertelur sebagaimana halnya bangsa unggas dan mempunyai daging selayaknya hewan pada umumnya.

Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus. 

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:29 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.