Adanya tahapan belajar dalam memahami kurikulum operasional ini, justru memberikan pilihan buat kita dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan masing-masing. Yang penting adalah, bagaimana kita bisa menerapkannya di satuan pendidikan kita? Bukan hanya sebatas adanya dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan saja.
Dalam penyelenggaraannya, KOSP perlu menjadi dokumen yang dinamis, yang diperbarui secara berkesinambungan, menjadi referensi dalam keseharian, direfleksikan, dan terus dikembangkan. Penyusunan dokumen kurikulum operasional di satuan pendidikan hendaknya dimulai dengan memahami secara utuh Struktur Kurikulum Merdeka.
Proses penyusunan kurikulum operasional bersifat tetap dan fleksibel. Tetap, artinya mengacu kepada kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sedangkan fleksibel atau dinamis adalah mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum, sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan.
Langkah-langkah Penyusunan Kurikulum Operasional (bagi yang belum pernah menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan), yaitu:
1. Menganalisis Konteks Karakteristik Satuan Pendidikan
Langkah pertama dalam penyusunan KOSP kurikulum merdeka yaitu analisis konteks terkait karakteristik satuan pendidikan termasuk madrasah. Hasil analisis ini menjadi acuan perumusan langkah yang kedua yaitu merumuskan visi, misi, dan tujuan.
2. Merumuskan Visi, Misi, dan Tujuan
Langkah kedua yaitu merumuskan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Ketiga narasi tersebut menjadi mimpi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di satuan pendidikan. Maka prinsip pelibatan pihak lain dalam penyusunan KOSP Kurikulum merdeka menjadi penting. Karena akan menjadi cita-cita bersama.
Setelah memiliki visi, misi, dan tujuan, kemudian menentukan langkah-langkah untuk mewujudkannya dalam bentuk pengorganisasian pembelajaran.
3. Menentukan Pengorganisasian Pembelajaran
Langkah ketiga dalam penyusunan KOSP adalah menentukan Pengorganisasian Pembelajaran kurikulum merdeka yang memiliki karakteristik berbeda dengan kurikulum 2013. Penguatan karakter berbasis projek menjadi kegiatan khusus di samping Intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Juga memberikan kebebasan dalam pengelolaan pembelajaran, bisa tematik, integratif, bidang studi, atau blok terpisah. Pilihan tersebut sesuai dengan kondisi dan kesiapan satuan pendidikan. Penentuan pola pengorganisasian pembelajaran mempengaruhi langkah selanjutnya dalam menyusun perencanaan pembelajaran.
4. Menyusun perencanaan pembelajaran
Langkah keempat dalam penyusunan KOSP Kurikulum Merdeka yaitu menyusun perencanaan pembelajaran. Lingkup Perencanaan Pembelajaran ada 2 yaitu lingkup satuan pendidikan dalam bentuk alur tujuan pembelajaran atau istilah lainnya adalah silabus. Dan lingkup kelas dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP. Pada kurikulum merdeka berkembang menjadi modul ajar.
Secara umum, langkah keempat menjadi proses terakhir penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan kurikulum merdeka. Tapi panduan pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan menambah satu kegiatan sebagai langkah pengembangan berkelanjutan yaitu merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.
5. Merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional
Langkah kelima yang merupakan tambahan yaitu merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional. Langkah ini dapat dilakukan oleh satuan pendidikan yang mampu menyusunnya.
Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Merumuskan Visi, Misi, Tujuan Program Keahlian’
Langkah-langkah Peninjauan dan Revisi Kurikulum Operasional (bagi yang telah memiliki dokumen kurikulum operasional di satuan pendidikan), yaitu:
- Menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan
- Meninjau ulang visi, misi, dan tujuan
- Meninjau ulang pengorganisasian pembelajaran
- Menyusun rencana pembelajaran
- Merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional
1. Latihan Pemahaman
Walaupun ada di tahap awal, saya bisa mempelajari cara menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan di tahap-tahap lainnya pada topik lain.
Jawban : Benar
2. Cerita Reflektif
Pada materi ini tidak ada cerita reflektif. Silahkan tuliskan tanda '-' pada kotak yang disediakan.
3. Soal Post Test
Tahap kesiapan satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan ditentukan dari ….
A. Arahan pengawas
B. Hasil refleksi mandiri
C. Keinginan kepala satuan pendidikan
D. Arahan yayasan
Jawaban : B
Demikian pembahasan mengenai Soal Post Test Modul 1 Memulai Belajar di Tahap Awal platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.