Konotasi dan denotasi bukan istilah yang asing. Istilah konotasi dan denotasi digunakan dalam banyak hal, terutama dalam ilmu bahasa. Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya. Sementara, denotasi adalah sebuah kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konotasi adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata. Sedangkan denotasi menurut KBBI, adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.
Ciri-Ciri Kata Bermakna Denotasi
- Makna kata sesuai apa adanya.
- Makna kata sesuai hasil observasi.
- Makna yang menunjukkan langsung pada acuan atau makna dasarnya.
Ciri-Ciri Kata Bermakna Konotasi
- Makna tidak sebenarnya.
- Makna tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.
- Makna tambahan berupa nilai rasa.
Perhatikanlah kata-kata yang digarisbawahi dalam paragraf berikut
Rianti adalah gadis yang ringan tangan atau suka menolong. Ia selalu menjadi buah bibir di kalangan anak-anak muda dan orang-orang tua di sekitar kompleks tempat tinggalnya. Meskipun keluarganya kaya raya, ia tidak sombong dan tidak sungkan membagi buah tangan untuk teman-temannya sepulang bepergian. Ia juga menjadi tangan kanan ayahnya dalam mengelola bisnis keluarga yang membuat keluarganya kaya raya. Buah pikirannya yang cerdas selalu sangat bermanfaat dalam mengembangkan bisnis keluarganya itu. Keluarga Rianti disegani karena sikap elok budi dan sangat dermawan.
Kata-kata yang digarisbawahi itu adalah diksi yang mengandung makna konotasi. Kalian dapat melihat arti dari kata-kata tersebut pada tabel berikut.
Kata Konotasi(Makna Kiasan) | Kata Denotasi (Arti Sebenarnya) |
---|---|
ringan tangan | cekatan, suka menolong |
buah bibir | bahan pembicaraan orang |
buah tangan | oleh-oleh |
tangan kanan | orang yang dipercayai |
buah pikirannya | gagasan, ide |
Novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata
Kata Konotasi (Makna Kiasan) | Kata Denotasi (Arti Sebenarnya) | |
---|---|---|
Bunga desa atau Kembang desa | Gadis paling cantik di satu wilayah desa | |
Panjang tangan | Suka mencuri | |
Keras kepala | Sulit dinasehati | |
Anak emas | Anak yang paling disayangi | |
Lapang dada | Menerima apa adanya dengan ikhlas | |
Tikus kantor | Koruptor atau penjahat dalam birokrasi pemerintahan | |
Sebatang kara | Hidup sendirian tanpa sanak saudara | |
Kambing hitam | Orang yang difitnah untuk dijadikan alasan atau disalahkan | |
Gantung sepatu | Pensiun dari pemain sepak bola | |
Gulung tikar | Mengalami kebangkrutan usaha |
Demikian pembahasan mengenai Kreativitas Kata Denotasi dan Konotasi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.