Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial, fakta disajikan secara berurutan atau secara sebab akibat. Teks eksplanasi bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan secara jelas kepada pembaca. Itulah sebabnya, di dalam teks eksplanasi harus memuat proses, sebab, dan akibat suatu kejadian.
Teks eksplanasi biasanya digunakan untuk menjelaskan fenomena atau suatu peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar. Misalnya, peristiwa tentang hujan deras, gempa bumi, angin puting beliung, polusi, dan sebagainya. Tidak hanya fenomena alam, teks eksplanasi juga menjelaskan tentang peristiwa yang terkait dengan masalah sosial dan budaya. Contohnya, seperti pemilihan presiden atau kepala daerah, masuknya investasi asing, atau penemuan-penemuan.
Teks eksplanasi diawali dengan pernyataan umum, diikuti penjelasan atau urutan sebab akibat, dan diakhiri dengan interpretasi. Informasi yang dimuat dalam teks eksplanasi bersifat faktual yang disampaikan dalam bentuk deretan penjelas yang disajikan secara berurutan dari tahap awal hingga akhir.
Ada empat ciri teks eksplanasi, yaitu Faktual, Keilmuan, Informatif, dan Pembahasan yang Bersifat Umum. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Faktual. Artinya, teks eksplanasi memuat informasi yang nyata dan benar adanya.
- Bersifat Keilmuan. Teks eksplanasi membahas fenomena yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Misalnya, gempa bumi dikaitkan dengan ilmu Geografi . Atau aksi tajam yang dibahas dari sudut pandang ilmu Sosiologi .
- Informatif. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi tanpa mempengaruhi pembaca . Ingat ya, teks eksplanasi hanya menjelaskan proses terjadinya suatu kejadian, bukan untuk membujuk siapa pun.
- Membahas hal-hal yang bersifat umum. Teks eksplanasi menjelaskan peristiwa yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca kisah inspiratif memiliki manfaat ganda. Pertama, peserta didik melatih kecakapan membaca dan mendapatkan informasi dari bacaan. Kedua, peserta didik mendapatkan dorongan semangat dan inspirasi dari tokoh yang dikisahkan. Umumnya, kisah inspiratif memuat proses tokoh mencapai keberhasilan atau keluar dari kesulitan. Perjuangan tokoh ini akan membuat peserta didik belajar tentang pentingnya sebuah perjuangan dan sikap pantang menyerah.
Pada teks di atas, dapat kalian temukan informasi yang disampaikan secara berurutan dari awal hingga akhir. Diskusikan pertanyaan berikut ini dalam kelompok 3—5 orang.
1. Mengapa penulis merasa perlu menjelaskan pekerjaan ojek payung kepada pembaca?
Penulis berpikir, siapa tahu ada peserta didik kelas sembilan yang tidak mengenal profesi tukang ojek payung.
2. Bagaimana asal mula penulis memutuskan bekerja sebagai ojek payung?
Saat itu tidak ada pilihan pekerjaan yang lain
3. Menurut kalian, di mana penulis tinggal? Di desa atau di kota? Sebutkan alasan kalian.
Penulis tinggal di kota. Disebutkan dalam teks bahwa penulis segera menuju ke stasiun kereta api sepulang sekolah untuk bekerja sebagai ojek payung.
4.Teks di atas tidak menyebutkan usia penulis saat ini. Coba perkirakan berapa usianya sekarang dan apa alasan kalian.
Jika penulis masih duduk di bangku SMP kelas sembilan pada saat menjadi ojek payung, kemungkinan usianya 13 atau 14 tahun. Setelah itu dia melanjutkan sekolah hingga tamat SMA selama tiga tahun. Setelah menamatkan SMA-nya, setidaknya dua atau tiga tahun kemudian penulis mulai sukses sebagai wirausaha muda. Jadi, usia penulis saat ini kurang lebih 18 atau 19 tahun
5. Dalam teks tidak disebutkan informasi tentang orang tua penulis. Seandainya kalian hendak menambahkannya, pada bagian manakah informasi tentang orang tua penulis diletakkan?
Pada bagian tengah teks, setelah kalimat “Saya tidak tega minta uang lebih kepada ayah saya yang bekerja dari pagi hingga malam demi keluarga kami bisa makan.”
6.Menurut kalian, apa tujuan penulis membagikan kisah masa lalunya kepada pembaca?
Untuk memberikan motivasi bagi pembaca agar tidak mengeluh dalam menghadapi kerasnya perjuangan hidup
7.Apakah bacaan ini berhasil memberikan pesan bahwa penulis adalah orang yang mandiri? Informasi apa yang mendukung pernyataan tersebut?
Ya, penulis adalah orang yang mandiri.Informasi yang mendukung pernyataan tersebut adalah mencari penghasilan sendiri untuk keperluan sekolah dan lainnya, tidak tega meminta uang kepada orang tua, dan berinisiatif mengembangkan hobinya memelihara ayam untuk menambah penghasilan.
8. Apakah menurut kalian judul teks ini sudah menarik minat pembaca?Jika sudah, sebutkan alasannya. Jika belum, berikan saran kalian.
Ya, cukup menarik karena dekat dengan kehidupan sehari-hari dan bahasa yang digunakan sangat komunikatif, seolah mengajak berbicara pembaca
9. Sekarang penulis telah menjadi pengusaha sukses berkat hobinya. Jelaskan proses yang dia lalui.
Awalnya membeli ayam kampung dua ekor kemudian dipelihara. Pasokan makanan berasal dari sisasisa warung makan di pasar. Penulis memelihara anak-anak ayam dengan telaten. Ketika ayam-ayam itu sudah cukup umur, ada orang yang menawar untuk membelinya. Hasil penjualan dibelikan anak ayam lagi beberapa ekor. Begitu seterusnya. Kini, penulis punya lima kandang besar yang memasok ayam kampung ke puluhan warung dan rumah makan
10. Setelah membaca teks “Tukang Ojek Payung”, simpulkan kriteria menjadi wirausaha yang sukses.
Telaten, tekun, bekerja keras, disiplin, pantang menyerah.
Demikian pembahasan mengenai Membaca dan Memahami Teks Eksplanasi Tukang Ojek Payung. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Seni Musik Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.