Pada semester 2 Kelas IV Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka akan mempelajari Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada unit pembelajaran empat peserta didik mempelajari tentang : Makna Negara Kesatuan Republik Indonesia.Faktor-faktor yang dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Arti penting Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Contoh sikap dan perilaku yang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Contoh sikap dan perilaku yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Mengenal Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pada 17 Agustus 1945 bertempat di kediaman Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta pada pukul 10.00. Kemudian, dikibarkan bendera Merah Putih hasil jahitan Ibu Fatmawati oleh S.K Trimurti dan Latief Hendraningrat yang dibantu oleh Soehoed. Setelah, bendera Merah Putih dikibarkan dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan maka saat itulah Indonesia menjadi bangsa dan negara yang merdeka dan mempunyai kedudukan yang sejajar dengan bangsa lainnya yang lebih dahulu merdeka.
Pasal 25 A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang”. Dengan demikian, meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu kesatuan negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Faktor-faktor yang Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ada tiga faktor yang dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
a. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan kebulatan tekad para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka rela meninggalkan identitas kesukuan diganti dengan identitas kebangsaan Indonesia dengan satu tujuan, yaitu kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.
Berikut isinya. Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama, yaitu satu nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Nah, nilai inilah yang dapat memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Pancasila
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila. Pancasila mengandung bermacam-macam nilai yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila digali dari akar budaya bangsa Indonesia sehingga Pancasila merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tidak digali dari nilai-nilai budaya asing. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilainilai Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
c. Bhinneka tunggal ika
Bhinneka Tunggal Ika sendiri diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit di sekitar abad ke-14 M. Secara etimologi kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang jika dipisah menjadi Bhinneka memiliki makna ragam atau beraneka, Tunggal adalah satu, dan Ika adalah itu. Sehingga arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetap satu jua. Maknanya, dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia mengakui realitas bangsa yang majemuk (suku, bahasa, agama, ras, golongan dll) namun tetap menjunjung tinggi persatuan.
2. Arti Penting Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia artinya adalah bahwa Indonesia merupakan Negara kesatuan yang memiliki kedaulatan, memiliki tujuan nasional, dan berdiri secara utuh baik wilayahnya, rakyatnya, ataupun pemerintahannya.
Keberhasilan pembangunan di suatu negara salah satunya ditentukan oleh kekuatan negara tersebut dalam menjaga keutuhan negaranya. Pada saat ini dunia tengah memasuki suatu era yang disebut era globalisasi. Salah satu cara terbaik untuk menangkal pengaruh globalisasi adalah dengan memperkokoh keutuhan negara. Artinya, kita harus bersatu untuk menangkal atau mencegah seluruh dampak negatif globalisasi.
C. Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebagai makhluk yang berbangsa, tentunya juga harus ikut berusaha dalam mempertahankan kebangsaan tersebut. Semua warga negara harus ikut berpartisipasi dan ikut menjaga keutuhan dari negara tersebut. Berikut ini beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam berbagai lingkungan kehidupan :
1. Dalam Kehidupan di Rumah, di antaranya sebagai berikut:
- Rukun dengan anggota keluarga yang lain, misalnya rukun dengan saudara.
- Menjaga nama baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain.
- Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
- Menghargai perbedaan pendapat.
- Saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.
2. Dalam Kehidupan di Sekolah, di antaranya sebagai berikut:
Rukun dengan semua teman.
- Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul.
- Menghargai dan menghormati pendapat teman.
- Menghormati guru.
- Saling tolong dan saling berbagi dengan teman.
3. Dalam Kehidupan di Masyarakat, di antaranya sebagai berikut:
- Saling menghormati dengan anggota masyarakat lainnya.
- Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
- Menolong tetangga yang tertimpa musibah.
- Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya.
- Menghormati dan menghargai hak orang lain.
4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di antaranya sebagai berikut:
- Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghormati dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
- Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
- Mau bekerja keras untuk membangun bangsa.
D. Bangga Menjadi Anak Indonesia
Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dapat mempertinggi harga diri bangsa. Harga diri bangsa akan rendah atau merosot jika warganya tidak mempunyai rasa bangga terhadap bangsanya sendiri.Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang melimpah ruah, mempunyai ribuan pulau, terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya serta agama. Beberapa perilaku harus ditampilkan sebagai bukti bangga sebagai anak Indonesia adalah :
- Belajar dengan rajin
- Giat bekerja sesuai dengan kemampuan
- Mengembangkan bakat yang dimiliki dengan giat berlatih
- Mengikuti upacara bendera
- Mencintai buatan Indonesia
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Menghormati bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya
- Menyukai lagu-lagu Indonesia,
- Bangga akan jasa para pahlawan kusuma bangsa.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.