Pembelajaran pada bab ini berhubungan erat dengan elemen lain mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu al-Qur’an hadis, akhlak dan sejarah peradaban Islam. Juga berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan sosial dan bahasa. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: Menjelaskan arti iman kepada Rasul, Menyebutkan sifat-sifat Rasul, Menjelaskan tujuan diutusnya Rasul, Membuat karya poster tentang keteladanan sifat rasul sidiq, amanah, tablig, dan fatanah, dan Menunjukkan sikap berani, jujur, dapat dipercaya, dan cerdas.
Iman artinya percaya. Iman kepada rasul-rasul Allah berarti kalian percaya bahwa Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia.
Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman:
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasul itu suri teladan yang baik bagimu.” (Q.S. al-Ahzāb/33: 21)
Aktivitas Kelompok
1. Ceritakan pengalamanmu bertemu dengan orang yang kalian kagumi!
Saya pernah bertemu dengan penyanyi idola saya.
2. Tuliskan tokoh idola kalian?
Tokoh idola saya adalah Ibu saya.
3. Mengapa kalian menjadikannya idola?
Karena ibu saya yang melahirkan dan membesarkan saya hingga bisa sebesar ini.
B. Sifat-Sifat Rasul
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul, karena memiliki empat sifat yang baik. Rasul memiliki empat sifat wajib artinya empat sifat yang harus dimiliki rasul. Sidik, tablig, amanah, dan fatanah, disingkat STAF.
- Sidik artinya berucap dan bertingkah laku yang benar. Rasul tidak pernah berbohong (kizib).
- Tablig artinya menyampaikan seluruh wahyu kepada umatnya dan tidak menyembunyikannya sedikit pun (kitman).
- Amanah artinya dapat dipercaya. Rasul tidak mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan yang diamanatkan kepada-Nya.
- Fatanah artinya cerdas. Dengan kecerdasannya, rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya. Apa yang disampaikannya benar-benar sesuai dengan wahyu yang diterimanya. Dengan kecerdasannya pula, para rasul selalu bertindak dan bersikap dengan bijaksana. Rasul tidak pernah salah paham (baladah).
Kebalikan dari sifat wajib bagi rasul yaitu sifat mustahil. Sifat mustahil bagi rasul artinya sifat yang tidak boleh dan tidak mungkin dimiliki rasul yaitu kizib, kitman, khianat dan baladah.
Aktivitasku
1. Pasangkan sifat wajib bagi rasul dan artinya!
2. Pasangkan sifat wajib dan sifat mustahil bagi rasul!
Aktivitas Kelompok
Amati poster berikut!
- Buatlah karya poster bersama kelompok kecil berupa: a. Ajakan untuk meniru sifat wajib rasul, b. Ajakan untuk menghindari sifat mustahil rasul
- Karya poster dapat dibuat di kertas hvs/kertas buram/kertas bekas atau menggunakan teknologi informasi.
- Pajanglah hasil karya kalian!
- Berikan komentar hasil karya poster kelompok lain!
Pesan Moral
Terjemah:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S. Al-Ahzab/33: 70)
Terjemah:
“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya,” (Q.S. An-Nisa/4: 58)
C. Tujuan Diutusnya Rasul
Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an, “Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.” (Q.S. Gafir/40: 78). Rasul yang wajib diimani ada 25. Nama-nama rasul ini diceritakan dalam Al-Qur’an.
Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh, Ibrahim, Luth, Ismail, Isqak, Yaqub, Yusuf, Ayub, Syuaib, Musa, Harun, Dzulqifli, Daud, Shulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa, dan Muhammad,
Di antara 25 rasul, terdapat rasul-rasul pilihan. Mereka memiliki keteguhan hati yang kuat. Rasul-rasul ini dikenal dengan rasul ulul azmi. Mereka adalah Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi Muhammad saw. Bacalah salah satu kisah teladan rasul ulul azmi
Rasul diutus untuk menyampaikan pesan agar manusia selalu menyembah Allah tanpa syarat dan tanpa menyekutukan-Nya. Rasul diutus dengan tugas menyampaikan pesan berupa kabar gembira dan kabar buruk. Kabar gembira bagi siapa pun yang beriman dan beramal saleh. Kabar buruk berupa peringatan agar menghindarkan diri dari amal buruk. Rasul juga diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Aktivitas Kelompok
Temukan 10 nama rasul dalam kotak ini secara menurun dan mendatar!
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Iman artinya percaya. Berikan contoh perbedaan percaya dan tahu!
Ada sahabatmu berkata, “Di saku celanaku ada uang sebanyak sepuluh ribu rupiah.” Hatimu membenarkan yang diucapkan sahabatmu. Itu berarti kamu percaya ada uang dalam saku. Tetapi jika sebelumnya kalian telah melihat uang itu di saku sahabatmu, lalu mendengar ucapan di atas, itu tidak dinamai percaya, tetapi tahu.
2. Mengapa Allah mengangkat seseorang menjadi rasul?
Allah mengangkat mereka menjadi rasul karena memiliki akhlak yang baik.
3. Tulislah contoh meneladani sifat wajib rasul!
Selalu berucap dan bertindak dengan benar, berani karena benar, menepati janji, menjaga titipan, dan rajin belajar. Jika sahabatmu bertanya tentang pelajaran, bantulah ia.
4. Tulislah contoh menghindari sifat mustahil rasul!
Tidak berkata dusta, tidak berkhianat, tidak malas belajar dan tidak pelit ilmu.
5. Apa tujuan diutusnya rasul
Rasul diutus untuk menyampaikan pesan agar manusia selalu menyembah Allah tanpa syarat dan tanpa menyekutukan-Nya. Rasul diutus dengan tugas menyampaikan pesan berupa kabar gembira dan kabar buruk. Kabar gembira bagi siapa pun yang beriman dan beramal saleh. Kabar buruk berupa peringatan agar menghindarkan diri dari amal buruk. Rasul juga diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia
Demikian pembahasan mengenai Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku PAI Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.