Home » , , » Pecahan Bilangan Desimal dan Bilangan Bulat

Pecahan Bilangan Desimal dan Bilangan Bulat

Pada Bab 8 Pecahan dalam Pembelajaran Matematika Kelas V Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Pecahan, Bilangan Desimal, dan Bilangan Bulat. Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu memikirkan cara untuk mengekspresikan hasil bagi pembagian bilangan bulat dalam pecahan dan untuk memahami konversi, memahami keterkaitan antara pecahan, desimal, dan bilangan bulat, dan mampu menyatakan pecahan sebagai desimal dan bilangan bulat, serta menyatakan desimal dan bilangan bulat sebagai pecahan, dapat melihat bahwa pecahan berada dalam kelompok angka yang sama dengan bilangan bulat dan desimal.

Pecahan, Bilangan Desimal, dan Bilangan Bulat
Pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu. Secara matematis, bilangan pecahan dapat disimbolkan dengan “a/b”. Bilangan a/b bisa dibaca dengan “a per b”. Bilangan a sebagai pembilang dan bilangan b sebagai penyebut. Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan, yang dalam penulisannya antara bilangan bulat dan pecahan dipisahkan dengan tanda koma, yang disebut dengan koma desimal. Bilangan bulat adalah semua bilangan yang tidak berbentuk pecahan atau desimal.

Pada kegiatan ini dengan mengelompokkan bilangan menjadi tiga kategori, peserta didik dapat menyadari fakta bahwa ada bilangan yang tidak dapat direpresentasikan dengan desimal.

1. Hasil Bagi dan Pecahan
Pikirkan tentang cara mengekspresikan hasil perhitungan selain bilangan bulat dan desimal.
1. Ketika kita membagi secara rata 2 l susu diantara ... anak, berapa l yang akan diterima setiap anak?
2 : ...

1. Masukkan bilangan dari 1 sampai 5 di dalam kotak dan hitunglah hasilnya.
Pecahan 1
2. Bagilah pernyataan di atas menjadi 3 kelompok berdasarkan jawabannya.
A. Yang jawabannya bilangan bulat.
2 : 1, dan 2 : 2
B. Yang jawabannya dinyatakan dengan tepat sebagai bilangan desimal.
2 : 4 dan 2 : 5
C. Yang jawabannya tidak dinyatakan dengan tepat sebagai bilangan desimal.
2 : 3 adalah 0,666..., jadi bilangan ini tidak dapat dinyatakan dengan tepat sebagai bilangan desimal karena tidak ada akhirnya.
1. Ketika 2 l dibagi secara rata kepada 3 anak, berapa l yang akan diterima setiap anak?
A. Warnai bagian untuk 1 anak.
Susu
B. Ada berapa l untuk 1 anak?
2/3
Banyaknya bagian untuk 1 anak ketika 1 l dibagi secara rata menjadi 3 bagian adalah 1/3
Banyaknya bagian untuk 1 anak ketika 2 l dibagi secara rata menjadi 3 bagian adalah 2/3.
2 : 3 = 2/3

Carilah jumlah liter susu untuk satu orang saat membaginya di antara ... orang.
  1. Jika jumlah orang yang akan dibagi dari 1 sampai 5, carilah jumlah liter untuk setiap orang dalam bentuk desimal.
  2. Jika ada satu dan dua orang, kita bisa mengekspresikannya sebagai bilangan bulat
  3. Ketika 3 orang, tidak bisa dibagi habis.
  4. Ketika 4 dan 5 orang, ungkapkanlah dengan desimal
  5. Apakah mungkin untuk mewakili satu orang dengan jelas ketika ada tiga orang.
  6. Dengan mengelompokkan bilangan menjadi tiga kategori, dapat diketahui bahwa ada bilangan yang tidak dapat direpresentasikan dengan desimal.

2. Berapa meter panjang setiap bagian jika 3 m tali dibagi menjadi 4 bagian yang sama?
Pecahan 3/4
1. Ayo tulislah kalimat matematikanya.
3 : 4
2. Berapakah panjang satu bagian?
3 : 4=3/4
Cara menyatakan panjang 2 m, 3 m, dan 4 m berdasarkan panjang tali yang dibagi menjadi empat bagian yang sama besar 1 m.
  1. Membagi menjadi 4 bagian yang sama dari 2 m adalah 2/4 m dari tali 1 m. 2 : 4 = 2/4
  2. 3 meter yang dibagi 4 sama rata adalah 3/4 meter dari tali 1 meter. 3 : 4 = 3/4

Hasil bagi dari masalah pembagian dimana suatu bilangan bulat dibagi dengan bilangan bulat lain dapat dinyatakan sebagai pecahan.

Latihan
Ayo nyatakan hasil bagi menggunakan pecahan.
Latihan 1
2. Pecahan, Bilangan Desimal, dan Bilangan Bulat
3. Jika kita membagi 2 m pita menjadi 5 bagian yang sama, berapa meter panjang setiap bagian?
1. Ayo nyatakan jawabannya sebagai pecahan dan bilangan desimal.
Desimal
2: 5 = 2/5 = 0,4
2. Ayo tuliskan posisi pecahan dan bilangan desimal ini dalam garis bilangan.
Garis Bilangan

4. Manakah yang lebih besar 3/5 liter dan 0,7 liter?
Membandingkan
Jika kita mengonversi pecahan menjadi desimal, kita dapat membandingkannya karena keduanya adalah desimal. Sehingga, 3 : 5 = 0,6, dan 0,7 L yang lebih besar.
Kita juga dapat membandingkan desimal dengan mengubahnya menjadi pecahan dan mencocokkannya dengan pecahan. 0,7 = 7/10. 3/5 = 6/10 , jadi 0,7 L lebih banyak

5.  Ayo nyatakan pecahan berikut sebagai bilangan desimal atau bilangan bulat.
Soal 5
 6. Ayo nyatakan 2 dan 5 sebagai pecahan.
Pecahan 2 dan 5
7. Ayo nyatakan bilangan desimal 0,19 dan 1,7 sebagai pecahan.
1. Karena 0,19 adalah 19 dikalikan dengan 0,01. kita dapat berpikir sebagai 19 dikalikan dengan 1/100 dan mendapat 19/100.

2. Karena 1,7 adalah 17 dikalikan dengan dari 0,1, kita dapat berpikir sebagai 17 dikalikan dengan 17/10 dan1/10 mendapa1 1 7/10.

Bilangan desimal dapat dinyatakan sebagai pecahan jika kita memilih 1/10 dan 1/100 sebagai unitnya.
Latihan
Isilah kotak dengan bilangan desimal dan pecahan.
Pecahan dan Desimal
8. Ayo bagilah pecahan berikut menjadi 3 kelompok.
Pecahan Lain
9. Ayo tulislah sebuah tanda panah ↓ untuk setiap bilangan berikut pada garis bilangan di bawah ini.
Tanda Panah
Bilangan bulat, bilangan desimal, dan pecahan semuanya dapat dinyatakan pada garis bilangan.Hal ini dapat mempermudah untuk membandingkan bilangan tersebut.

Latihan
1. Ayo urutkan bilangan berikut dari yang paling kecil
Urutan pecahan
2. Ayo ubahlah bilangan desimal menjadi pecahan dan pecahan menjadi bilangan desimal atau bilangan bulat
Mengubah Pecahan
Demikikian pembahasan mengenai Pecahan, Bilangan Desimal, dan Bilangan Bulat. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Matematika Kelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:20 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.