Dua bangun datar dikatakan kongruen jika kedua bangun datar tersebut tepat berimpit saat bangun yang satu diletakkan di atas bangun yang lain. Dua bangun datar yang kongruen, berarti dua bangun tersebut memiliki bentuk, sudut, panjang, keliling, dan juga luas yang sama besar. Bidang-bidang yang kongruen, sudah pasti sebangun karena memiliki bentuk yang sama.
Dua bangun datar dikatakan kongruen jika kedua bangun tersebut tepat berimpit saat bangun yang satu diletakkan di atas bangun yang lain. Kata kongruen dapat diartikan dengan “menempati bingkainya dengan tepat” atau “dapat menutup rapat”. Dua bangun datar juga dikatakan kongruen jika kedua bangun tersebut tepat berimpit dengan kebalikannya.Dalam bangun yang kongruen berlaku:
- Titik yang saling berimpit disebut titik yang bersesuaian.
- Sisi yang saling berimpit disebut sisi yang bersesuaian.
- Sudut yang saling berimpit disebut sudut yang bersesuaian.
Dua buah segitiga juga dikatakan kongruen jika kedua segitiga tersebut tepat berimpit dengan kebalikannya. Bangun datar yang diputar atau dicerminkan juga kongruen.
Ada 3 kondisi untuk menunjukkan kekongruenan dua segitiga. Sedangkan ada 4 kondisi untuk menunjukkan kekongruenan dua segiempat. Dua segitiga yang memiliki ketiga sudut dengan besar yang sama belum tentu kongruen.
Farida sedang menggambar segitiga pada “buku berpetak” dengan ukuran petak 1 cm.Dia meminta temannya untuk menggambar bangun yang sama. Dia mencoba untuk menjelaskan bangun tersebut dengan kata-kata di papan tulis.
- Ayo gambar segitiga ABC.
- Panjang BC adalah 3 cm.
- Panjang garis tegak lurus dari A ke BC adalah 2 cm.
1. Ayo pikirkan cara menggambar segitiga yang kongruen dengan segitiga ABC berikut ini.
Jenis segitiga manakah yang dapat digambar berdasarkan penjelasan Farida?Jika diperiksa panjang alas dan garis tegak lurus, dapat dilihat bahwa segitiga yang digambar oleh lima peserta didik semuanya sama dengan penjelasan Farida.
1 Ayo pikirkan cara menggunakan jangka dan busur untuk menggambar segitiga yang kongruen.
Tarik garis BC dengan panjang sebarang.Buatlah lingkaran dengan jari-jari 2 cm dari titik B.Buatlah lingkaran dengan jari-jari 2 cm dari titik C.Tarik garis dari titik B dan C menuju titik potong lingkaran nomer 1 dan 2 (A).
2. Ayo diskusikan cara menentukan posisi dari titik A.
Titik A ditentukan dengan membuat lingkaran dengan jari-jari 2 cm dari titik B dan titik C. Kemudian tarik garis dari titik B dan C menuju titik potong lingkaran nomer 1 dan 2 (A).
3. Jika kamu mengetahui sudut C dan panjang sisi AB dan BC, ayo gambarlah segitiga ABC.
Kamu menggambar 2 segitiga yang berbeda bukan?
4 Ayo simpulkan bagaimana cara menggambar segitiga yang kongruen.
Ide Farida
Mengukur panjang dari dua sisi dan besar sudut di antara dua sisi tersebut untuk menggambarnya.
1. Gambarlah sebuah sudut sebesar 50°
2. Buatlah lingkaran dengan jari-jari 2 cm dari titik B
3. Tarik garis dari titik C menuju potong nomer 1 dan 2.
Ide Dadang
Mengukur besar dari dua sudut dan panjang sisi di antara dua sudut tersebut untuk menggambarnya.
1. Gambarlah sebuah sudut sebesar 50°
2. Ukurlah sudut B sebesar 60°
3. Tarik garis dari titik C menuju titik potong nomer 1 dan 2.
Ide Kadek
Mengukur panjang ketiga sisi segitiga untuk menggambarnya.
1. Buatlah lingkaran dengan jari-jari 2 cm dari titik B.
2. Buatlah lingkaran dengan jari-jari 2 cm dari titik C.
3. Tarik garis dari titik B dan C menuju titik potong lingkaran nomer 1 dan 2.
Ide “Kadek” untuk menggambar segitiga yang kongruen hanya dengan jangka dan tidak perlu untuk mengukur sudutnya.
5 Ayo gambarlah segitiga yang kongruen dengan segitiga ABC pada gambar di samping.
2. Segitiga FGH di bawah ini adalah simetris dari segitiga ABC
1 Ayo tunjukkan apakah kedua segitiga tersebut tepat berimpit saat segitiga yang satu diletakkan di atas segitiga yang lain.
Dua bangun datar juga dikatakan kongruen jika kedua bangun tersebut tepat berimpit dengan kebalikannya. Dalam bangun yang kongruen berlaku:
- Titik yang saling berimpit disebut titik yang bersesuaian.
- Sisi yang saling berimpit disebut sisi yang bersesuaian.
- Sudut yang saling berimpit disebut sudut yang bersesuaian.
2 Dalam segitiga ABC dan FGH di atas, tunjukkan sisi-sisi yang bersesuaian. Bandingkan juga ukuran dari sisi-sisi yang bersesuaian tersebut.
Sisi yang bersesuaian AB dan FH (5 cm), AC dan FG (4 cm), BC dan GH (6 cm)
3 Tunjukkan juga sudut-sudut yang bersesuaian dan bandingkan ukurannya.
Sudut yang bersesuaian : ∠BAC dan ∠GFH (80°), ∠ ABC dan ∠FHG(45°), ∠ACB dan ∠FGH (55°)
Latihan
Ayo gambarkan segitiga yang kongruen dengan segitiga yang memiliki kondisi sebagai berikut.
Segitiga dengan panjang sisi 4 cm, 7 cm, dan 8 cm.
Segitiga dengan panjang sisi 5 cm dan 8 cm dan besar sudut apit 75°.
Segitiga dengan besar sudut 45° dan 60° dan panjang sisi apit 6 cm.
Demikian pembahasan mengenai Bangun Datar Segitiga yang Kongruen. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Matematika Kelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Thankyou
ReplyDeletemakasih atas bantuannya
ReplyDeleteTerima kasih aku jadi tau kongrue nya
ReplyDelete