Home » , , » Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela

Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela

Kita sering melihat pembuat stempel di pinggir jalan dengan toko kecilnya yang sederhana. Biasanya, stempel digunakan sebagai tanda legalitas dari sebuah lembaga atau instansi untuk memperkuat tanda tangan yang dibubuhkan pada surat atau dokumen. Dalam pelajaran seni rupa, stempel akan menjadi topik dengan bentuk dan fungsi yang berbeda, yaitu sebagai bagian dari seni cetak atau lebih dikenal sebagai seni grafis.

Mari berimajinasi. Pertama, bentuk stempel bundar atau segi empat bisa diubah ke dalam bentuk-bentuk lain sesuai ide kita. Kedua, isi stempel yang biasanya berupa tulisan diganti dengan aneka flora dan fauna yang kita kenal (terutama yang merupakan kekayaan hayati dan hewani di sekitar kita.) Ketiga, tinta stempel yang biasa berbentuk biru dan merah kita ubah dengan warnawarna lain atau campuran sehingga menjadi beragam. Keempat, alat stempel yang biasanya terbuat dari karet dan kayu diganti dengan kentang dan ketela.

Seni cetak grafis
Seni grafis adalah seni dua dimensi yang diciptakan melalui teknik cetak. Misalnya cetak sablon (silkscreen), cetak tinggi (seperti stempel), cetak datar (lithography), dsb. Singkatnya, seni grafis adalah membuat cetakan yang dapat digunakan untuk mentransfer gambar atau tulisan dari cetakan ke media karya (misalnya di atas kertas).

Secara etimologi grafis berasal dari bahasa Yunani, yaitu “graphein” yang berarti menulis atau menggambar (Susanto, 2002: 47). Grafis dalam bahasa inggris adalah graph atau graphic yang berarti membuat tulisan, lukisan dengan cara ditoreh atau digores. Kata “grafis” mungkin terdengar seperti istilah “gambar” pada desain grafis, namun “grafis” yang dimaksud disini adalah seni mencetak 
manual tanpa mesin cetak.

Sejarah seni grafis
Terdapat dua pendapat mengenai berawalnya seni ini di dunia. Pertama, merunut pada penemuan seni cetak grafis tertua yang ditemukan di timur dunia, tepatnya negeri Tiongkok. Di negara tersebut seni grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan yang beraroma religius.

Naskah-naskah keagamaan tersebut ditatah atau diukir di atas bidang kayu, kemudian di cetak di atas kertas. Cina telah menemukan kertas dan memproduksinya secara massal sejak tahun 105 di bawah kekuasaan Dinasti Yi. Penemuan kertas adalah kunci dari pesatnya perkembangan seni ini.

Karya-karya seni grafis dengan media cukilan kayu juga banyak ditemukan di negara-negara timur lainseperti Jepang dan Korea. Bangsa romawi juga telah mengenal teknik ini yang digunakan untuk menghias jubah-jubah dengan cetak stempel, namun perkembangannya terhitung stagnan.

Teknik cetak grafis kurang berkembang di Barat karena bangsa Eropa pada masa itu belum mengenal kertas. Teknik grafis baru berkembang di Eropa pada abad ke-13, dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg dan didirikannya pabrik kertas pertama di Italia.

Pendapat lain mengatakan, seni grafis telah muncul dari sejak zaman purba dengan ditemukannya cap tangan di gua-gua prasejarah, termasuk di Sulawesi. Meskipun belum menggunakan teknik cetak muktahir, namun esensi seni grafis tetap ada, yaitu mentransfer gambar dari cetakan yang berupa tangan pada dinding gua.

Alat dan Bahan
  1. Kentang
  2. Ketela
  3. Jarum
  4. Cutter
  5. Paku
  6. Kertas
  7. Cat air/tinta
  8. Kuas

Cara Membuat
Stempel
  1. Siapkan umbi yang diperlukan, kentang dan ketela.
  2. Kentang dan ketela dikupas dan dipotong rata pada sebuah sisi
  3. Buat sketsa dengan pisau cutter, paku atau jarum
  4. Lubangi dengan cara dicukil bagian yang tudak terkena tinta
  5. Taruh tinta atau cat pada bidang yang rata
  6. Tempelkan stempel kentang atau ketela pada tinta, tekan
  7. Tempelkan tinta pada kertas terang untuki melihat hasilnya
  8. Buat berkali-kali hingga membentuk sebuah pola

Demikian pembahasan mengenai Membuat Stempel dari Kentang dan  Ketela. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Seni Rupa Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:42 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.