Home » , , » Fungsi Paru-paru, Pita Suara, dan Rongga Resonansi

Fungsi Paru-paru, Pita Suara, dan Rongga Resonansi

Pada pembelajaran seni musik kelas v Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengenal Fungsi Paru-paru, Pita Suara, dan Rongga Resonansi. Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah

Apabila seseorang ingin bernyanyi dengan benar dan baik, hal yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan latihan vokal. Dalam melakukan latihan vokal atau belajar bernyanyi, salah satu aspek terpenting yang perlu dikuasai seorang calon penyanyi adalah menghasilkan suara.

Suara yang dihasilkan manusia berasal dari sumber bunyi yang ada dalam tubuhnya. Beberapa organ penghasil suara, yaknia. udara dari paru-paru; pita suara; rongga resonansi di tenggorokan, mulut, dan hidung.
Paru Paru
Suara adalah instrumen yang sangat lengkap dan terdapat berbagai macam cara dalam mengekspresikannya. Banyak peserta didik memiliki warna suara alami yang indah. Apabila hal ini terus dilatih, akan menghasilkan suara yang merdu.

Sebagaimana halnya dengan suara manusia, semua instrumen musik pada umumnya memiliki tiga elemen penting, yaitu generator, vibrator (alat penggetar), dan resonator. Pada suara manusia, kekuatan napas dari paru-paru merupakan generator yang menyebabkan pita suara (vibrator) bergetar. Produksi suara dari pita suara tersebut memberikan bunyi dan warna suara yang bergema di dalam tenggorokan, mulut, dan rongga resonator (Peckham, 2000: 18).
Larynx
Salah satu organ tubuh yang merupakan bagian penting dalam proses terjadinya suara manusia adalah laring (larynx). Laring terletak di dalam tenggorokan. Di sini terdapat sepasang pita suara yang bergetar apabila tersentuh embusan napas dari paru-paru. Dengan bergetarnya pita suara maka terciptalah suara. 

Laring sering juga disebut voice box karena di bagian inilah terjadinya suara. Suara vokal yang terfokus dapat digambarkan seperti kulit drum yang kencang. Adapun jika pita suara tidak terfokus dan terlalu terbuka maka dapat mengakibatkan suara yang agak pecah. Berikut ini gambar dari bagian-bagian tubuh manusia yang berperan penting dalam produksi suara.

Kualitas suara yang khas dapat diperoleh dari memodifikasi suara, hidung, faring, dan mulut yang menggerakkan saluran vokal resonator dan artikulator. Paru-paru mengembang dan mengempis untuk menyedot dan mengeluarkan udara. Udara yang dihembuskan oleh paru-paru keluar melewati suatu daerah yang dinamakan daerah glotal. Pita suara (vocal cord) pada keadaan ini bervibrasi menghasilkan berbagai jenis gelombang suara.

Udara kemudian melewati lorong yang dinamakan faring. Dari faring, udara melewati dua lintasan, yaitu melalui hidung dan melalui rongga mulut. Lidah,gigi, bibir, dan hidung bertindak sebagai modulator untuk menghasilkan berbagai bunyi yang berbeda. Tinggi rendah dan keras lemahnya suara dalam ilmu gelombang suara dipengaruhi oleh 2 variabel, yaitu: frekuensidan amplitudo. Frekuensi menentukan tinggi rendahnya suara, sedangkanamplitudo menentukan keras lemahnya suara.

Demikian pembahasan mengenai Mengenal Fungsi Paru-paru, Pita Suara, dan Rongga Resonansi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Seni Musik Kelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:38 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.