Home » » Pembelajaran 5 Tema 1 Subtema 2 Kebersamaan dalam Keberagaman

Pembelajaran 5 Tema 1 Subtema 2 Kebersamaan dalam Keberagaman

Pada Pembelajaran 5 Tema 1 Subtema 2 Kebersamaan dalam Keberagaman akan mempelajari tentang menjelaskan dan mempraktekan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk, menjelaskan dan menceritakan perayaan hari besar agama sebagai bentuk keragaman sosial, budaya, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja saat mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Ayo Berkreasi
Sebelumnya, kamu telah belajar teknik menari Bungong Jeumpa. Tari Bungong Jeumpa dapat ditampilkan dalam formasi duduk atau berdiri. Ayo, menari dalam formasi duduk.
Tari Bungong Jeumpa
Diskusikan dan peragakan secara berpasangan menarikan tarian tersebut dalam posisi duduk. Setelah kamu cukup menguasai gerakannya, berlatihlah secara berkelompok dengan iringan musik.

Salah satu cara menghargai keberagaman budaya adalah dengan mempelajari dan melestarikannya, seperti yang telah kamu lakukan ketika mempelajari tari Bungong Jeumpa.

Ayo Berdiskusi
Apakah kamu pernah mengikuti atau melihat perayaan hari besar agama di sekitar tempat tinggalmu? Buatlah gambar yang berkaitan dengan perayaan hari besar agama tersebut!

Sekarang saatnya kamu menceritakan secara tertulis tentang perayaan hari besar keagamaan yang pernah kamu ikuti atau yang pernah kamu lihat di lingkungan tempat tinggalmu.
Perayaan Hari Besar Keagamaan Yang Pernah Saya Ikuti
Saya melaksanakan Hari Raya Idhul Fitri setiap tahun. Suasana semarak dan khas bulan Ramadhan sudah dimulai sejak awal ramadan hingga puncaknya adalah perayaan idul fitri. Saat takbiran adalah saat menggembirakan buat semua, terutama anak-anak. Sejak sore di akhir ramadan biasanya anak-anak kecil sudah ramai berkumpul di mushola terdekat untuk menabuh beduk dan bertakbir.

Kami juga melakukan takbir keliling bersama di jalan raya menggunakan kendaraan. Beberapa mobil dilengkapi dengan pengeras suara dan beduk berjalan beriringan. Sementara dalam kendaraan beberapa orang mengumandangkan takbir sepanjang jalan. Kegiatan takbir keliling dilakukan dengan mengelilingi kampung. Susana malam takbiran sangat meriah.

Di kampung saya biasanya shalat dilaksanakan di masjid yang paling besar. Sejak habis subuh biasanya kami berjalan kaki untuk shalat Id di masjid. Jamaah biasanya sangat banyak dan meluber hingga jalan yang ada di depan dan kiri masjid. Setelah shalat Id, bermaafan dengan orang tua dan keluarga. Lalu bersama teman-teman berkunjung ke rumah tetangga kiri dan kanan dan ke rumah saudara-saudara untuk saling meminta maaf.

Presentasikan dan diskusikan dengan teman-temanmu cerita yang telah kamu tulis. Beri kesempatan kepada temanmu untuk mengajukan pertanyaan setelah kamu selesai melakukan presentasi.

Keberagaman suku bangsa dan agama di Indonesia adalah sumber kekayaan yang tidak ternilai harganya. Keberagaman tersebut menyebar dari Sabang sampai Merauke.Seperti apa keragaman umat beragama di lingkungan provinsimu?
Keragaman Agama Di Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 35 kabupaten dan kota. Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama Islam yaitu sekitar 96%. Agama dan kepercayaan yang ada di Jawa Tengah adalah: Islam, Kristen ,Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Kepercayaan. Jawa Tengah merupakan pusat penyebaran Kristen dan Katolik di Pulau Jawa. Seperti di kota Semarang, Magelang, Surakarta dan Salatiga.

Agama Hindu banyak dianut oleh warga Klaten, Karanganyar, Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Boyolali. Sedangkan agama Budha dianut oleh warga Boyolali, Temanggung, Jepara, Kebumen dan Wonogiri.

Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat Jawa Tengah menunjukkan bahwa warga Jawa Tengah adalah masyarakat yang relijius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.

Bagaimana antarumat beragama saling menjalin persatuan? Ayo, cari tahu dengan menggali dari berbagai sumber.Tulis hasil temuanmu pada kertas HVS dan presentasikan dalam kelompok.
Dalam mewujudkan persatuan umat beragama, ada beberapa langkah yang
dapat diwujudkan, yaitu
  1. Sikap Toleransi. Toleransi beragama adalah menghargai, dengan sabar menghormati keyakinan atau kepercayaan seseorang atau kelompok lain.
  2. Saling menghormati dan menghargai hak orang dan golongan lain mengikuti agamanya
  3. Mencegah terjadinya konflik antar agama dengan tidak menjelekan agama lain.
Ayo Renungkan
Setelah belajar di hari ini, coba renungkan.

Apa yang kamu pelajari?
Hari ini saya belajar tentang menjelaskan dan mempraktekan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk, menjelaskan dan menceritakan perayaan hari besar agama sebagai bentuk keragaman sosial, budaya, dan agama di provinsi.
Apa yang akan kamu lakukan untuk mengamalkan nilai kerja sama dalam keberagaman dalam kehidupan sehari-hari?
Untuk mengamalkan nilai kerja sama saya akan ":
  1. Mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika
  2. Saling menghargai keberagaman masyarkat
  3. Membantu satu sama lain
  4. Tidak saling menjatuhkan/menghina
  5. Saling menjalin kebersamaan
Kerja Sama dengan Orang Tua
Di sekitar rumahmu banyak perayaan keagamaan yang dilakukan oleh penganutnya. Diskusikan dengan kedua orang tuamu perayaan apa saja yang pernah dilakukan? Bagaimana pula kerja sama antarumat beragama di lingkungan rumahmu? Tuliskan hasil diskusi dengan orang tuamu. Bandingkan hasilnya dengan yang diperoleh temanmu pada pelajaran yang akan datang.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 4:59 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.