Home » , , , » Memahami Kohesi dan Koherensi dalam Teks Deskripsi

Memahami Kohesi dan Koherensi dalam Teks Deskripsi

Kohesi dan koherensi merupakan aspek penting dalam penulisan. Dengan memahami kohesi dan koherensi, peserta didik akan mampu menghasilkan tulisan yang mudah dipahami maknanya sekaligus nyaman dibaca.Tujuan Pembelajaran kali ini adalah setelah menerima penjelasan dari guru, peserta didik dapat menilai kohesi dan koherensi paragraf dengan tepat.

Pengertian kohesi adalah keterpaduan bentuk, sedangkan koherensi adalah kepaduan makna. Contoh paragraf yang mengandung kohesi:
  1. Pak Wahyu mengajar bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kedua pelajaran itu diajarkan dengan sangat baik. Kata “bahasa Indonesia dan bahasa Inggris” pada kalimat pertama digantikan oleh kata “pelajaran itu”. Kedua kalimat tersebut memiliki kohesi.
  2. Bapak dan Ibu sudah berangkat. Mereka naik kereta api kelas ekonomi. Pada kalimat kedua, kata “mereka” merujuk pada kata “Bapak dan Ibu”. Kedua kalimat tersebut memiliki kohesi.Kohesi diciptakan secara formal oleh alat bahasa yang disebut pemarkah kohesi, misalnya kata ganti, kata tunjuk, kata sambung (konjungsi), dan kata yang diulang.

Untuk menjelaskan koherensi kepada peserta didik, guru dapat menggunakan contoh paragraf yang tidak memiliki koherensi.

Buah memiliki banyak kegunaan. Karena itu, kami membeli buah setiap hari. Sayangnya, akhir-akhir ini buah sulit diperoleh. Harga telur juga naik. Masyarakat resah, buah yang dijual di pasar sudah tidak segar karena harus didatangkan dari daerah lain. “Telur” yang tiba-tiba muncul membuat paragraf tersebut kurang padu.
Kohesi dan Koherensi
Paragraf yang Baik
1. Kohesi
  1. Mengandung satu gagasan utama.
  2. Semua informasi mendukung gagasan utama.
  3. Kalimat-kalimat berhubungan erat dengan gagasan utama.
  4. Kalimat-kalimat merujuk pada kalimat pertama.
  5. Ada pengulangan kata dari kalimat sebelumnya.
  6. Ada konjungsi antarkalimat (oleh karena itu ...).
  7. Ada kata ganti orang (dia, mereka, -nya).
  8. Ada kata ganti tunjuk (ini, itu, yakni ...).

2. Koherensi
  1. Ada kepaduan makna. Makna kalimat berikut berkaitan dengan makna kalimat berikutnya.
  2. Ada pengulangan makna informasi pada kalimat berikutnya.
  3. Kalimat kedua dan kalimat selanjutnya selalu berkaitan.

Berlatih
  1. Ambil sebuah buku cerita atau buku jenis lain. Jika tidak ada buku lain, kalian dapat menggunakan Buku Siswa ini.
  2. Bukalah halamannya secara acak. 
  3. Bacalah satu halaman saja. 
  4. Berikan penilaian apakah paragraf tersebut mengandung kohesi dan koherensi (tandai bagian yang memiliki kohesi dan koherensi tersebut).
  5. Sebutkan alasan kalian.

Wiwitan, Tanamkan Kearifan Lokal ke Peserta Didik
Wiwit atau wiwitan adalah sebuah tradisi yang hidup dalam akar budaya masyarakat Jawa. Di Yogyakarta, setiap kali akan melakukan panen pertama dilakukan tradisi wiwitan. Ritual masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur pada Sang Pencipta atas panen yang telah tiba.
Kohesi : Ada pengulangan kata dari kalimat sebelumnya yaitu kata wiwit.
Koherensi : Kalimat-kalimat berhubungan erat dengan gagasan utama.
Upacara ini menggunakan uba rampe yang terdiri atas berbagai jenis tumbuhan dan jajanan pasar yang kesemuanya merupakan simbol-simbol dengan arti dan filosofi tersendiri. Sebagai kearifan lokal, tradisi ini patut dilestarikan dan dikenalkan ke generasi muda. Itu pula yang dilakukan sekolah Sanggar Anak Alam (SALAM) di Nitiprayan, Bantul, Yogyakarta.
Kohesi : Ada kata ganti tunjuk yaitu ini
Perlu diketahui, sekolah ini berada di tengah-tengah persawahan. Untuk menuju ke sekolah pun peserta didik dari SD hingga SMA harus melewati pematang sawah atau saluran irigasi. Tentu, beriringan dan bertemu dengan bapak dan ibu tani merupakan hal yang biasa.
Kohesi : Ada pengulangan kata dari kalimat sebelumnya yaitu kata sawah.
Koherensi : Kalimat kedua dan kalimat selanjutnya selalu berkaitan.
Berangkat dari situ, SALAM sebagai bagian dari warga Nitiprayan, bersama kelompok tani Suka Tani Dusun VII Jomegatan, Nitiprayan serta didukung pula oleh Dinas Kebudayaan Bantul mengadakan acara wiwitan atau Pesta Panen Raya pada 20 September 2017.

Dalam penyelenggaraannya, guru, peserta didik, orang tua peserta didik, dan petani di sekitar sekolah turut aktif sebagai peserta. Prosesi dimulai dari arak-arakan kirab gunungan dari rumah kepala dukuh setempat menuju sekolah. Di ujung saluran irigasi di dekat sekolah, simbolisasi Dewi Sri, yang diperankan oleh peserta didik, menunggu gunungan datang. Arak-arakan berlanjut menuju areal persawahan. ”Melibatkan peserta didik dan orang tua serta masyarakat sekitar sekolah dalam tradisi  wiwitan ini. Upaya mengenalkan dan melestarikan tradisi serta kearifan lokal,” ujar Ketua Panitia Wiwitan dan Panen Raya Budi Widanarko, yang juga salah satu orang tua peserta didik.

Acara juga diisi dengan kesenian tradisional gejug lesung (pertunjukan musik menggunakan lesung dan alu), wayang serangga (wayang dengan tokoh serangga) dengan dalang Sih Agung, dan ditutup dengan kembulbujana sego wiwit (makan bersama nasi dan hidangan lain dalam acara itu). Tema yang diangkat adalah “Eling Dewi Sri”. Tema ini sebagai pengingat bahwa budaya warisan nenek moyang kita ini diciptakan bukan tanpa alasan. Namun, supaya manusia terus mengingat untuk menjaga keseimbangan alam, tidak mengeksploitasi kekayaannya, bahwa bumi dan isinya harus dipelihara, agar dapat diwariskan ke anak cucu.
Kohesi : Ada kata ganti tunjuk yaitu ini dan itu
Pendiri Sanggar Anak Alam Sri Wahyaningsih menambahkan, tradisi ini merupakan sarana nenek moyang dalam memberikan pembelajaran, yang tidak dapat ditangkap hanya dengan keterampilan membaca teks tak bermakna saja. Tetapi memerlukan keterampilan membaca suasana, membaca situasi, dan membaca arti. ”Anak-anak pun dapat belajar dari acara tradisi ini,” ujarnya. (Reren Indranila)
Kohesi : Ada kata ganti tunjuk yaitu ini, ada kata ganti-nya
Demikian pembahasan mengenai Memahami Kohesi dan Koherensi dalam Teks Deskripsi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:16 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.