Home » » Karyaku Prestasiku Proyek 3 Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan

Karyaku Prestasiku Proyek 3 Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan

Pada penugasan keterpaduan IPS dan PPKn ini, siswa diminta untuk membuat karangan narasi yang menceritakan perjalanan padi dari sawah sampai ke meja makan (nasi). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam karangan narasi tersebut antara lain:;

Pertama, cerita mencakup proses yang terjadi di sawah ketika petani berinteraksi dengan lingkungan alamnya (IPS). Kedua, cerita mencakup proses yang terjadi ketika petani memasarkan hasil panennya, kepada siapa petani menjual padinya? Interaksi petani dengan lingkungan sosialnya (IPS). Ketiga, cerita mencakup proses yang menceritakan bagaimana beras di pasar bisa sampai ke rumah-rumah dan siap dimasak. Siapa saja yang terlibat dalam proses tersebut (IPS). Keempat, cerita mencakup informasi tentang perbedaan yang dijumpai oleh petani dalam kehidupan sehari-harinya ketika ia menanam padi, memanen hasilnya dan menjualnya ke pasar. (PPKn)

Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Paragraf ini bisa dibuat berdasarkan peristiwa atau kisah yang sebenarnya atau berdasarkan imajinasi dari sang penulis. Suatu paragraf bisa disebut sebagai paragraf narasi apabila memiliki ciri-ciri berikut: Terdapat tokoh cerita, Terdapat unsur tindakan/perbuatan, Terdapat seting waktu dan tempat, dan Terdapat urutan waktu/kronologi cerita.

Buatlah sebuah karangan narasi yang menceritakan perjalanan padi dari sawah sampai ke meja makan ketika siap disantap menjadi nasi. Dalam karanganmu pastikan kamu juga menceritakan :
  1. Proses yang terjadi di sawah ketika petani menanam padi, dan interaksi petani dengan lingkungan alam.
  2. Proses yang terjadi ketika petani memasarkan hasil panennya, kepada siapa petani menjual padinya? Ceritakan interaksi yang terjadi antara petani dengan lingkungan sosialnya.
  3. Proses yang menceritakan bagaimana beras di pasar bisa sampai ke rumah-rumah dan siap untuk dimasak. Siapa saja yang terlibat dalam proses tersebut? Interaksi seperti apa yang terjadi dalam proses tersebut? Tambahkan informasi tentang perbedaan yang dijumpai oleh petani dalam kehidupan sehari-hari ketika ia menanam padi, memanen hasilnya dan menjualnya ke pasar. Lengkapi ceritamu dengan ilustrasi gambar yang mencerminkan interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sosial

Kisah Padi dari Sawah ke Meja Makan
Sepiring nasi yang terhidang di meja makan, sebelumnya melalui perjalanan yang panjang. Seperti yang kita ketahui bersama, nasi berasal dari padi. Padi ini ditanam oleh para petani di sawah. Inilah perjalanan padi menuju nasi yang bisa kita makan sehari-hari.

Perjalanan diawali pertama kali petani mengolah tanah untuk menanam padi. Petani mengolah sawah dengan dibajak. Selain menggunakan tenaga sapi untuk mengolah tanah, banyak juga petani yang menggunakan traktor. Pada kegiatan ini terjadi interaksi antara manusia dengan alam.
Interaksi Manusia
Petani juga menyemai benih padi di sebuah petak sawah yang tanahnya telah diolah. Lahan penyemaian padi biasanya berupa petak-petak. Benih padi yang sudah siap tanam dikumpulkan menjadi beberapa ikatan. Kemudian tiap ikatnya akan diedarkan ke petak-petak sawah.

Benih padi siap ditanam. Biasanya para petani menanam padi dengan cara gotong-royong. Mereka bersama-sama orang sekitarnya menanam padi bersama-sama. Pada kegiatan ini terjadi interaksi antara manusia dengan manusia.

Setelah padi mulai tumbuh petani menyiangi rumput yang ada di sawah supaya padinya tumbuh dengan baik. Mereka menggunakan alat khusus, namun ada juga yang menyiangi rumput secara manual, yaitu menggunaan tangan tanpa alat khusus.

Setelah disiangi petani juga memberi pupuk pada tanaman padinya. Pupuk akan membantu pertumbuhan padi dengan baik. Selain dipupuk, padi juga perlu disemprot dengan pestisida untuk menghilangkan hama.

Ketika semua ikhtiar telah dilakukan, petani menunggu datangnya masa panen. Penungguan ini bukan masa berpangku tangan, tetapi mereka secara rutin masih menyiangi rumput, mengairi sawah, hingga menunggui sawahnya agar tidak didekati burung-burung jahil.

Setelah padi siap dipanen petani memanen padi. Ada yang melakukan kegiatan panen menggunakan sebuah alat khusus yang terbuat dari kayu. Namun ada pula petani yang sudah menggunakan peralatan panen yang menggunakan mesin.

Padi yang sudah dirontokkan kemudian dimasukan ke dalam karung-karung untuk dibawa pulang ke rumah. Pada lahan yang sulit dijangkau kendaraan petani biasanya memikul padi tersebut hingga sampai ke tempat yang dapat dijangkau oleh kendaraan.

Ketika padi sampai di rumah ada kegiatan lain yang harus dilakukan para petani, yaitu menjemur padi. Padi dihamparkan pada kain terpal yang sudah digelar. Padi diratakan agar mendapat panas yang merata. Setiap beberapa jam padi juga harus dibolak balik agar kering merata. Penjemuran padi dilakukan selama dua hari jika matahari bersinar sepanjang hari. Namun jika cuaca mendung penjemuran bisa saja lebih dari tiga hari.

Padi yang sudah kering kembali dimasukan ke dalam karung-karung agar mudah dipindahkan. Padai-padi tersebut biasanya akan disimpan untuk persediaan sampai musim panen yang akan datang. Namun bagi petani yang memiliki hasil panen yang banyak biasanya akan menjualnya kepada tengkulak. Di dini terjadi iteraksi sosial antara petani dan tengkulak.
Tengkulak
Biasanya para tengkulak akan membeli padi para petani kemudian akan menjualnya kembali ke pemiliki penggilingan padi. Setelah padi digiling menjadi beras, pemilik penggilingan akan menjual beras tersebut ke pedagang grosir berskala besar yang memiliki gudang penyimpanan. Tengkulak dan pemiliki penggilingan padi berperan sebagai ditributor.

Kemudian pedagang grosir berskala besar ini akan kembali menjual beras tersebut kepada pedagang di pasar. Nah disinilah perjalanan padi semakin dekat dengan meja makan. Ketika ibu kita membeli beras di pasar dan kemudian memasaknya menjadi sepiring nasi yang tersedia di meja makan. Sangat panjang ternyata perjalanan padi dari sawah hingga ke meja makan.
Membeli Beras
Pada peristiwa jual beli di pasar pihak yang terlibat adalah pedagang grosir, pedagang pasar, dan pembeli. Sedangkan interaksi yang terjadi adalah interaksi sosial antara penjual dan pembeli yang terjadi di pasar.

Beberapa perbedaan ketika petani menanam padi, memanen padi dan menjualnya ke pasar antara lain. Ketika petani menanam padi petani beriteraksi dengan lingkungan alam. Ketika petani menanam padi petani melakukan interaksi dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial. Sedangkan pada saat petani menjual hasil panennya ke pasar maka terjadi interaksi sosial.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:31 PM

3 komentar:

  1. karangan narasi kisah padi dari sawah ke meja makan 1 lembaran kertas ful

    ReplyDelete
  2. Karangan narasi kisah padi dari sawah ke meja makannya panjang sekali ya

    ReplyDelete

Mohon tidak memasukan link aktif.