Home » » Karyaku Prestasiku Proyek 2 Membuat Toko Mainan

Karyaku Prestasiku Proyek 2 Membuat Toko Mainan

Pada kegiatan literasi tema 3 kegiatan yang kedua adalah membuat toko mainan. Pada kegiatan ini siswa akan bekerja sama dengan kelompoknya untuk mempersiapkan sebuah toko mainan yang akan menjual mainan hewan yang dilengkapi dengan informasi tentang organ pencernaan hewan tersebut.

Kamu akan bekerja sama dengan kelompokmu untuk mempersiapkan sebuah toko mainan yang menjual mainan hewan lengkap dengan informasi tentang organ pencernaan hewan tersebut. Setiap kelompok akan menjual mainan hewan yang berbeda sehingga kamu akan memiliki banyak pilihan di dalam kelas. Ikuti petunjuk kerja dibawah ini!
  1. Pilihlah salah satu hewan yang berbeda dengan kelompok lain.
  2. Buatlah gambar dari hewan yang kelompokmu pilih.
  3. Carilah informasi tentang organ penyusun sistem pencernaan dari hewan tersebut.
  4. Tuliskan informasi tersebut dalam kartu informasi yang akan kamu pasarkan di toko mainanmu.
  5. Tentukan beberapa keunggulan dari produk yang akan kamu pasarkan di toko mainan kamu. Keunggulan itu bisa berupa gambarnya yang menarik, informasinya yang lengkap atau jenis hewannya.
  6. Buatlah iklan media cetak untuk memasarkan gambar hewan dan informasi yang kamu miliki. Gunakan keunggulan dari produk yang kamu miliki sebagai kata kunci dari iklan media cetak yang kamu buat.
  7. Presentasikan gambar hewan dan informasi yang kamu miliki di depan kelas. Gunakan iklan media cetak yang kamu buat untuk menarik perhatian kelompok-kelompok lain.

Contoh Iklan Media Cetak
Organ Pencernaan AYam
Organ Penceraan Hewan Ayam
Organ-organ pencernaan pada unggas terdiri dari paruh, esofagus, tembolok, proventrikulus, ampela, usus halus, usus buntu(cecum), usus besar dan kloaka. Berikut ini fungsi dari organ-organ pencernaan pada unggas :
Organ Pencernaan Ayam
1. Paruh
Paruh merupakan mulut bagi unggas merupakan rahang bawah dan rahang atas yang menanduk. Paruh berfungsi untuk makan dan minum pada unggas, paruh menghasilkan air liur (saliva). Paruh yang langsung mengambil makanan untuk dicerna lebih lanjut. Setelah makanan masuk ke dalam paruh kemudian lidah akan mendorong makanan masuk ke esofagus, lidah juga berperan membantu menelan makanan, kemudian dengan adanya saliva (air liur) mempermudah makanan masuk ke dalam esophagus.

2. Esophagus
Esophagus sering juga disebut kerongkongan, kerongkongan merupakan tabung berotot yang dilalui makanan untuk proses pencernaan berikutnya. Esophagus membentang disepanjang leher dan thorax. Pada esophagus terjadi gerakan peristaltik untuk mendorong makanan masuk ke pencernaan berikutnya. Permukaan yang licin pada esophagus memudahkan makanan masuk ke dalam tembolok.

3. Tembolok
Tembolok merupakan suatu pelebaran kerongkongan yang terdapat diantara proventrikulus (lambung kelenjar) dan mulut (Wikipedia). Setelah makanan masuk ke dalam tembolok, makanan akan disimpan sementara, makanan pada tembolok akan dilunakkan oleh getah yang dihasilkan oleh tembolok dan bakteri yang menghasilkan asam.

4. Proventriculus
Pencernaan selanjutnya terjadi di proventriculus atau lambung kelenjar terletak diantara kerongkongan dengan ampela. disini terjadi pencernaan secara enzimatis yang merubah makanan sehingga mudah dicerna, pencernaan di proventriculus terjadi dalam jangka waktu yang singkat.

5. Ampela (gizzard)
Setelah dicerna di proventriculus makanan masuk ke dalam ampela (gizzard) atau disebut juga perut otot. Ampela berada diantara proventriculus dan bagian atas usus kecil. Ampela memiliki otot yang kuat dan permukaan yang tebal, disini terjadi pencernaan secara mekanik, makanan akan di giling dengan bantuan batu-batu kecil yang sebelumnya dimakan oleh unggas sehingga makanan berukuran lebih halus lagi.

6. Usus Kecil
Setelah dicerna di ampela makanan masuk ke dalam usus kecil (duodenum, jejunum dan ileum), mukosa usus halus berfungsi utuk menggerakkan makanan dan memperluas permukaan untuk menyerap sari-sari makanan oleh vili-vili pada dinding usus. Pada usus kecil terjadi pencernaan secara enzimatis karena usus dihuni oleh beberapa jenis bakteri penghasil enzim. Enzim dalam usus kecil akan merubah protein menjadi asam amino, sedangkan lemak dirubah menjadi asam lemak dan gliserol. keseimbangan jumlah bakteri dalam usus akan berpengaruh terhadap efisiensi pakan untuk kebutuhan pokok dan produksi.

7. Usus Buntu (Cecum)
Unggas memiliki dua saluran usus buntu atau yang disebut cecum, Pencernaan juga terjadi sedikit pada usus buntu (cecum). Saluran pencernaan ini (cecum) terjadi pencernaan karbohidrat, protein dan absorbsi air.

8. Usus Besar
Pencernaan selanjutnya terjadi pada usus besar, ukuran usus besar memiliki diameter dua kali usus halus. Usus besar berfungsi merombak sisa-sisa pakan yang tidak tercerna menjadi feses. Terjadi absorbsi kembali air yang banyak pada usus besar yang berguna untuk menambah dan mengatur kesimbangan kandungan air pada tubuh unggas.

9. Kloaka
Proses pencernaan terakhir terjadi pada kloaka, kloaka merupakan tempat pengeluaran sisa-sisa atau ampas dari pencernaan (feses) dan urin. Setelah makanan selesai dicerna, sisa sisa makanan (feses) akan dikeluarkan melalui kloaka. Urin akan dikeluarkan bersama feces.

Organ Pencernaan Hewan Kelinci
Pada dasarnya sistem pencernaan kelinci tidak berbeda jauh dengan sistem hewan lainnya. Sistem pencernaan kelinci mempunyai keunikan dari hewan monogastrik lainnya. Keunikannya terletak pada kemampuan untuk menghasilkan feces malam (night feces). Feces lunak ini mengandung nutrisi seperti protein dan vitamin yang larut dalam air. Kelinci akan memakan kembali feces ini kemudian akan mengalami pencernaan yang sama dengan pencernaan pakan normal sehingga sebagian pakan yang dikonsumsi akan mengalami proses satu, dua, tiga bahkan empat kali tergantung dari tipe makanan. Urutan sIstem digesti kelinci adalah sebagai berikut:
Organ Pencernaan Hewan Kelinci
1. Mulut.
Proses pencernaan dimulai di mulut, dimana makanan akan diremukkan oleh gigi. Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik yaitu dengan jalan mastikasi bertujuan untuk memecah pakan agar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mencampurnya dengan saliva yang mengandung enzim amilase yang mengubah pati menjadi maltosa agar mudah ditelan. Pada bagian mulut kelinci untuk makan dan mengunyah makanannya sekitar 300 kali.

2. Esophagus
Esophagus sering juga disebut kerongkongan yang merupakan lanjutan dari pharing. Pada esophagus terjadi gerakan peristaltik untuk mendorong makanan masuk ke pencernaan berikutnya. Esophagus berfungsi untuk melewatkan makanan dari mulut ke lambung, untuk proses pencernaan lebih lanjut.

3. Lambung
Setelah melewati esophagus makanan akan menuju lambung. Lambung kelinci disebut juga ventrikulus yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal (kardia), bagian tengah (fundus) dan bagian akhir (pilorus). Ventrikulus berfungsi sebagai tempat penyimpanan pakan dan tempat terjadinya proses pencernaan dimana dinding lambung mensekresikan getah lambung.

4. Usus halus.
Makanan yang sudah diolah di lambung selanjutnya akan mengalami proses penguraian secara enzimatis dan absorpsi di bagian usus halus. Usus halus terdiri dari duodenum, jejenum dan illeum. Pada usus kecil terjadi pencernaan secara enzimatis karena usus dihuni oleh beberapa jenis bakteri penghasil enzim. Peranan pankreas cukup penting sebagai organ yang mensekresi cairan pankreas yang mengandung enzim.

4. Cecum
Cecum berbentuk seperti kantung berwarna hijau tua keabu-abuan. Dalam cecum, bakteri akan mencerna selulosa, hampir semua jenis gula, sari-sari makanan dan protein berlebih yang tidak tercerna di usus halus.

5. Usus Besar
Pencernaan selanjutnya terjadi pada usus besar. Usus besar berfungsi merombak sisa-sisa pakan yang tidak tercerna menjadi feses. Terjadi absorbsi kembali air yang banyak pada usus besar yang berguna untuk menambah dan mengatur kesimbangan kandungan air pada tubuh kelinci.

6. Rectum.
Rektum yaitu sebagai saluran terkahir dari saluran pencernaan sebagai tempat keluarnya feces. Feses merupakan sisa makanan yang tidak tercerna. Setelah makanan selesai dicerna, sisa sisa makanan (feses) akan dikeluarkan melalui anus.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:31 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.