Home » » Pembelajaran 1 Tema 7 Subtema 1 Kebersamaan di Rumah

Pembelajaran 1 Tema 7 Subtema 1 Kebersamaan di Rumah

Pada Pembelajaran 1 Tema 7 Subtema 1 Kebersamaan di Rumah akan mempelajarai tentang mendengarkan dongeng dan mengamati teks bacaan, menjawab pertanyaan, diskusi, menyebutkan pecahan, menuliskan pecahan, menentukan pecahan, memahami kuat lemah bunyi pada lagu dan menyuarakan kuat lemah bunyi pada lagu. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Kebersamaan adalah sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan atau persaudaraan.

Kebersamaan bisa terjadi antara keluarga yang selalu rukun dan harmonis, dan persahabatan dengan teman.

Kebersamaan adalah hal yang sangat baik, karena sejatinya manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain dan saling membutuhkan.

Kebersamaan di Rumah Siti
Ayo Mengamati
Kebersamaan DI rumah SIti
Ayah Siti pandai mendongeng.

Siti sangat suka dengan dongeng.

Hampir setiap minggu ayah Siti mendongeng.

Seusai mendongeng, ayah Siti menceritakan isi dongeng.

Banyak sekali contoh yang baik dalam dongeng.

Pertanyaan :
Informasi apa yang kamu peroleh?
Informasi yang saya peroleh adalah tentang kebersamaan di rumah Siti.
Apa saja contoh kebersamaan di rumah? 
Beberapa contoh kebersamaan di lingkungan rumah antara lain :
  1. Makan bersama keluarga
  2. Melakukan ibadah keagamaan bersama
  3. Menonton televisi bersama
  4. Membersihkan rumah bersama
  5. Mengobrol bersama anggota keluarga

Ayo Bercerita
Dengarkan dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” yang disampaikan oleh guru!

Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan
Dongeng Tikus dan Ular
Di sebuah gurun pasir, hiduplah Ular dan Tikus pasir.

Sebenarnya sang Ular sangat ingin memangsa tikus, sedangkan tikus berusaha mencari akal agar ular tidak lagi berniat memangsanya. Saat itu sang Ular sangat lapar, padahal ia sedang tidak mempunyai sedikit pun makanan. Sedangkan tikus yang berada tidak jauh dari sang Ular sedang asyik melahap makanannya. Sang Ular merasa tidak senang melihat kelakuan Tikus.

Ular:“Dengarkan ucapanku, wahai Tikus yang angkuh! Aku pasti akan mendapatkan tubuhmu yang mungil dan lezat itu!”
Tikus:“Hei, Ular. Berusaha dan bekerjalah. Jangan hanya berani mengancam. Kalau hanya mengancam, seekor semut pun bisa!”

Sang Ular sangat marah mendengar ejekan Tikus. Ia lalu kembali ke sarangnya dengan perut yang lapar. 

Sedangkan Tikus masih lahap dengan makanannya.

Waktu terus berjalan, tetapi ular tidak juga menemukan makanan. Ia juga enggan untuk keluar dari sarangnya. Sementara itu Tikus sudah lelap dalam sarangnya. Ular yang masih dalam keadaan lapar segera mengandapendap mendekati sarang Tikus meski ia masih sangat kesal terhadap Tikus. 

Dan kini ular telah berada di sisi Tikus yang sedang tidur pulas.

Ular:Hei, Tikus. Aku sudah berada di sebelahmu dan siap untuk menyantapmu!”

Tikus segera terbangun dari tidurnya. Sambil berpura-pura menguap, ia mulai memutar otak agar bisa lolos dari cengkeraman sang Ular.

TikusTunggu dulu Ular, sahabatku. Kalau kau ingin memakanku, kau harus berpikir dulu. Kita hanya berdua di sini, tidak ada hewan lain. Jika kau memakanku maka kau akan sendiri. Kau tidak akan mempunyai teman yang dapat kauajak mencari makan. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati!”

Sejenak sang Ular terdiam. Ia mencoba merenungkan nasihat Tikus.

Ular“Jadi, kita tidak bisa hidup sendiri?”
Tikus“Tentu. Bukankah kita bisa berteman dan tentunya kita dapat mencari makan bersama. Bukankah itu lebih menyenangkan daripada nantinya setelah kau memakanku kau hanya akan hidup sendiri.”

Ular mengangguk tanda mengerti.

UlarBaiklah kalau begitu, maafkan aku!”

Tikus pun memaafkan ular. Mereka tersenyum bahagia, kemudian beranjak mencari makanan bersama-sama.

(Nurngaini Solihati, 2007)

Simak Video Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan berikut ini.
Ayo Mencoba
Ayo cari tahu tentang isi dongeng yang disampaikan oleh guru!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Siapakah yang diceritakan dalam dongeng tersebut?
Dongeng di atas menceritakan kisah ular dan tikus
2. Bagaimana kecerdikan Tikus?
Kecerdikan tikus adalah tikus berusaha mencari akal agar ular tidak lagi berniat memangsanya
3. Mengapa Ular dan Tikus dapat hidup bersama?
Ular dan tikus dapat hidup bersama karena karena mereka saling memaafkan dan memutuskan untuk bersahabat serta mencari makan bersama.

Ayo Berdiskusi
Diskusikan tentang isi dongeng yang telah kamu dengar dari guru! Sampaikan di depan kelas!
Dongeng tersebut menceritakan kisah ular yang ingin memakan tikus. Karena tikus memiliki banyak akal, tikus mengatakan kepada ular kalau dia akan sendiri jika dia memakan tikus. Ular setuju dan memutuskan berteman dengan tikus, dan mereka mencari makan bersama.

Ayo Mengamati

Ibu menghidangkan 3 buah kue donat.

Setiap kue dipotong menjadi dua potongan sama besar.

Siti, Ali, dan Ayah mengambil masing-masing 1 potong.

Siti sangat senang bersama keluarga di rumah.

Mengenal Pecahan
Pecahan Setengah
  1. Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan.
  2. Terdapat 1 buah donat, kemudian dibagi menjadi 2 bagian yang sama besar. 1 bagian dari 2 bagian disebut ½ .
  3. Jika membagi donat menjadi 2 bagian tidak sama, maka 1 bagian tidak dapat disebut ½ .
  4. ½ : dibaca “setengah” atau “satu per dua” atau “seperdua”.

Ayo Berdiskusi
1. Mengapa dua bagian donat di samping masing-masing disebut setengah?
Karena dari satu donat utuh dibagi 2 sehingga memiliki 2 bagian donat yang sama besar.
Donat Setengah
2. Mengapa dua bagian donat di samping masing-masing tidak disebut setengah?
Bagian donat tersebut tidak dapat disebut setengah karena tidak dibagi setengah dengan ukuran yang sama besar
Donat Bukan Setengah

Tulislah hasil diskusimu!
Pada soal nomor 1 merupakan contoh pecahan setengah karena dari satu donat utuh dibagi 2 sehingga memiliki 2 bagian donat yang sama besar. Sedangkan pada soal nomor 2 bagian donat tersebut tidak dapat disebut setengah karena tidak dibagi dua dengan ukuran yang sama besar.

Ayo Berlatih

Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan tepat!
1.Sebuah donat dibagi menjadi dua bagian sama besar. Setiap bagian disebut ____½____bagian
Donat Setengah
2.Siti memiliki kertas berbentuk persegipanjang. Kemudian kertas tersebut ia potong menjadi dua bagian sama besar. Setiap potong kertas adalah ____½____bagian.
Buku
3.Siti memiliki kue donat. Siti ingin mendapatkan setengah bagian dari kue tersebut. Siti harus memotong kue tersebut menjadi ____2____ bagian sama besar
Donat Setengah
4.Agar mendapatkan kue ½ bagian, maka kita harus membagi dua kue tersebut dengan ukuran ______sama besar_______.
Es Krim
Arsirlah setengah bagian dari gambar berikut!
Arsiran Setengah
Di dekat rumah Siti terdapat Pos Penjagaan.

Di sana terdapat kentongan.

Kita dapat membuat bunyi kentongan bervariasi.

Bunyi yang teratur berulang disebut birama.

Pola Ketukan Birama
Pola Ketukan Birama
Membedakan Bunyi Kuat dan Bunyi Lemah
Bunyi Kuat dan Bunyi lemah
Jika dua bunyi di atas dibandingkan maka bunyi 1 lebih kuat daripada bunyi 2

Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah!

1. Sebutkan dua bunyi yang ada di sekitarmu! Kemudian, tentukan bunyi yang lebih kuat dan bunyi yang lemah!
Bunyi pukulan telapak tangan ke meja (1) dan tepuk tangan (2). Bunyi yang lebih kuat adalah pukulan telapak tangan ke meja . Bunyi yang lebih lemah adalah tepuk tangan .
2. Siti menyebutkan bunyi yang dihasilkan bendabenda berikut:
Bunyi Bunyian
Bunyi yang paling kuat adalah nomor 3 (kenthongan)  Bunyi yang paling lemah adalah nomor 2

Ayo Mencoba
Lakukan kegiatan seperti gambar untuk membedakan bunyi kuat dan bunyi lemah!

Coba kamu menyanyikan lagu "Cicak" dengan iringan bunyi kuat dan bunyi lemah, bunyi kuat di bagian depan!

Beberapa irama dapat digabungkan. Misalnya, irama dari kentungan dan tongkat kayu yang dipukul
Bunyi Keras dan Bunyi Lemah
Kalian juga dapat membuat irama dengan memukul meja dan tepuk tangan.
Cicak Di Dinding
Kegiatan Bersama Orang Tua
Coba berikan contoh bunyi kuat dan bunyi lemah di sekitar rumahmu! 
Contoh bunyi kuat : Petir, Suara Benda jatuh, Suara orang berteriak, contoh bunyi lemah : Suara daun tertiup angin, suara orang ngobrol.

Demikian Pembelajaran 1 Tema 7 Subtema 1 Kebersamaan di Rumah. 
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:15 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.