Home » » Menghargai Norma dan Kebiasaan Antardaerah di Indonesia

Menghargai Norma dan Kebiasaan Antardaerah di Indonesia

Norma merupakan kaidah hidup yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku. Keberagaman norma dan adat (kebiasaan) di nusantara merupakan anugerah yang tak terhingga sebagai kekayaan bangsa Indonesia.

Tiap daerah memiliki corak dan budaya masing-masing yang menjadi ciri khas masyarakat tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian adat, bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya.

A. Menghargai Keberagaman Norma dan Kebiasaan dalam Lingkungan Sekolah
Keberagaman kebiasaan yang terdapat di lingkungan sekolah hendaknya dapat disikapi dengan positif sebagai kekayaan kelas. Kita dituntut untuk berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai manusia yang menghargai, menghormati, dan mampu bergaul dengan sesamanya.

Kebiasaan boleh berbeda, namun kita tetap saling menghormati perbedaan tersebut. Pepatah; dimana bumi dipijak disana langit dijunjung tepatlah kiranya menggambarkan sikap perilaku kita dalam pergaulan disekolah. Perbedaan sikap dan perilaku dirumah dan dimasyarakat masing-masing ketika berada di sekolah harus disesuaikan dengan tata aturan yang berlaku disekolah. Diantara siswa pun harus saling menghargai, bekerjasama dan tolong menolong tanpa membedakan satu diantara yang lainnya.

Bentuk perilaku menghargai norma dan kebiasaan yang beragam di Lingkungan Sekolah dapat dilakukan dengan cara berikut :
  1. Berpakaian yang bersih dan sopan sesuai aturan
  2. Menjaga kebersihan, kerapihan dan keindahan sekolah
  3. Mengikuti kegiatan upacara bendera dengan khidmat dan bersemangat

B. Menghargai Keberagaman Norma dan Kebiasaan dalam Lingkungan Pergaulan
Dalam lingkungan pergaulan, menghargai perbedaan norma dan kebiasaan dapat dilakukan dengan hal-hal berikut :
  1. Keterbukaan, untuk memahami keberagaman maka kita harus bersikap terbuka terhadap perbedaan norma, sikap, perilaku, dan kebiasaan dan yang harus disadari adalah bahwa semua orang itu berbeda.
  2. Memahami lebih jauh hal-hal yang ada dalam lingkungan pergaulan.
  3. Mendukung sikap dan perilaku baik dari teman yang berbeda budaya.
  4. Sikap positif seperti tidak suka mengeluh akan membuat orang lain nyaman bergaul dengan kita.
  5. Percaya diri dengan tidak menganggap rendah orang lain sangat diperlukan dalam pergaulan.
  6. Kebersamaan dalam pergaulan yaitu melibatkan dan tidak memilah-milah teman karena adanya berbagai perbedaan.
  7. Memahami tatacara pergaulan terutama dalam masyarakat yang budayanya beragam.
  8. Tidak memonopoli atau menguasai teman. 
  9. Berteman dengan memperlihatkan ekspresi dan penghargaan. Seperti tersenyum dan memuji teman merupakan perbuatan yang akan memelihara kebersamaan.

C. Menghargai Keberagaman Norma dan Kebiasaan dalam Lingkungan Masyarakat
Keberagaman norma dan kebiasaan akan semakin mudah ditemukan dalam lingkungan masyarakat terutama dalam masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan seringkali dibentuk oleh masyarakat pendatang. Masyarakat pendatang, membawa norma dan kebiasaan dari daerah asal yang tentunya berbeda.
ngaben
Semua orang didalam masyarakat memiliki kedudukan dan kewajiban yang sama. Tidak ada orang yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Perbedaan kebiasaan diantara masyarakat sepatutnya disikapi secara bijak oleh masyarakat itu sendiri agar tercipta kehidupan masyarakat yang damai dan tentram. Bentuk perilaku menghargai norma dan kebiasaan yang beragam dimasyarakat dapat dilakukan dengan cara berikut :
  1. Sikap menghormati norma dan kebiasaan yang berbeda
  2. Menjunjung tinggi sikap toleransi dan kebersamaan
  3. Sikap tenggang rasa, dan
  4. Menjaga kerukunan antar masyarakat.

Perilaku sesuai Norma dan Kebiasaan Antardaerah
NoLing-
kungan
PerilakuManfaatAkibat
1.Sekolah
  1. Berpakaian yang bersih dan sopan sesuai aturan
  2. Menjaga kebersihan, kerapihan dan keindahan sekolah
  3. Mengikuti kegiatan upacara bendera dengan khidmat dan bersemangat
  1. Jika pakaian bersih, rapih dan indah, tentu akan meningkatkan citra diri. 
  2. Sekolah yang bersih mendukung proses belajar mengajar
  3. Mengikuti upacara bendera dapat melatih disiplin diri.
  1. Jika pakaian tidak bersih dicap sebagai anak yang malas.
  2. Lingkungan kotor mengganggu proses belajar
  3. Dianggap sebagai siswa yang kurang disiplin
2.Masyarakat
  1. Sikap menghormati norma dan kebiasaan yang berbeda
  2. Menjunjung tinggi sikap toleransi dan kebersamaan
  3. Sikap tenggang rasa, dan
  4. Menjaga kerukunan antar masyarakat
  1. Menghormati norma yang berbeda meningkatkan persatuan.
  2. Sikap toleransi mengurangi konflik di masyarakat.
  3. Tenggang rasa mempererat persaudaraan.
  4. Masyarakat yang rukun mendukung pembangunan.
  1. Dikucilkan oleh masyarakat sekitar
  2. Dimusuhi masyarakat
  3. Tidak dihargai oleh masyarakat
  4. Dicap sebagai orang yang tidak tahu tata krama
3.KesimpulanNorma dan kebiasaan dalam suatu masyarakat tumbuh berdasarkan jiwa masyarakat itu sendiri. Dalam pelaksanaannya akan ditemukan berbagai perbedaan.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:03 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.