Home » , , , » Memahami Bacaan “Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya”

Memahami Bacaan “Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya”

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Memahami Bacaan “Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya”. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik dapat memahami ide pokok dan ide pendukung dari suatu artikel.

Paragraf adalah kumpulan dari sejumlah kalimat dari suatu teks bacaan. Biasanya ditandai dengan adanya bagian yang menjorok ke dalam atau ke kanan, pada setiap awal paragraf.
Setiap paragraf memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah ide utama atau inti utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Gagasan pokok disebut juga sebagai ide pokok, gagasan utama, ide utama, atau pokok pikiran. Sementara itu, gagasan pendukung adalah informasi tambahan untuk mendukung gagasan pokok. Gagasan pendukung ini dapat ditemukan pada kalimat penjelas.
Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya
Berikut ini langkah-langkah cara menemukan ide pokok dan ide pendukung dalam suatu bacaan
  1. Baca judul dan paragraf pendahuluan dengan cepat dan teliti. Berdasarkan judul dan paragraf pendahuluan tersebut, rumuskan ide pokok bacaan.
  2. Untuk membuktikan ketepatan dugaan gagasan pokok yang telah dibuat, baca secara cepat paragraf-paragraf berikutnya.
  3. Bacalah kalimat- kalimat utama saja. Jika terdapat subjudul, bacalah sub-subjudul tersebut, dan kaitkan dengan pokok pikiran yang telah diduga.
  4. Jika dugaan benar, maka dapat dikatakan telah bisa merumuskan secara tepat ide pokok bacaan tersebut.

Cara Menentukan Ide Pendukung
Ide pendukung berguna untuk memperjelas ide pokok. Berikut adalah cara menentukan ide pendukung dalam suatu bacaan.
  1. Setelah memahami ide pokok, lanjutkan membaca paragraf-paragraf yang ada dalam tubuh bacaan secara cepat.
  2. Ketika membaca paragraf-paragraf tersebut, jangan lupa memerhatikan hubungan-hubungan antarkalimat, seperti: sebab-akibat, urutan waktu, hubungan tempat, hubungan masalah dan penyelesaiannya, atau hubungan orang-orang yang terlibat.
  3. Usahakan untuk tetap mengingat ide pokok setiap paragraf, dan memahami hubungan-hubungan antarkalimat yang ada.

Dengan mengetahui cara menemukan ide pokok dan ide pendukung, maka akan mempermudah dalam menyusun ringkasan. Ringkasan adalah bentuk singkat yang disarikan dari tulisan panjang tanpa mengurangi ide pokok.

Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya
Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata Jepang? Kemungkinan besar kalian akan menyebutkan sushi, kimono, Doraemon, dan Naruto. Bagaimana dengan negara Australia? Mungkin kalian akan mengingat Opera House, koala, dan kanguru. Kalau Amerika Serikat disebut, yang ada di benak sebagian besar orang adalah film-film dari Disney atau produksi Hollywood, burger, dan ayam goreng.

Produk budaya yang dikenal oleh masyarakat dunia adalah modal suatu negara untuk melakukan diplomasi lunak (soft diplomacy). Diplomasi adalah suatu seni dan praktik untuk bernegosiasi yang dilakukan oleh negara atau organisasi. Diplomasi lunak menggunakan cara-cara yang halus untuk memengaruhi opini masyarakat akan suatu negara. Lawan dari diplomasi lunak adalah diplomasi keras, misalnya dengan menggunakan kekuatan militer.

Dan seterusnya.....

Kalian telah membaca artikel “Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya”di atas. Sekarang, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teman-teman dalam kelompok!

1. Setujukah kalian bahwa budaya populer Korea digemari oleh banyak kalangan di Indonesia?
Budaya populer Korea seperti drama, fashion, makanan, dan K-pop banyak digemari di Indonesia.
2. Apa yang dimaksud dengan istilah ‘industri tanpa cerobong asap’?
Cerobong asap adalah simbol dari pabrik yang menggunakan mesin dan menghasilkan asap. Industri tanpa cerobong asap artinya industri yang tidak menggunakan pabrik untuk menghasilkan sesuatu, misalnya industri musik dan film yang karyanya dibuat tanpa pabrik.
3. Mampukah Indonesia mengikuti jejak Korea dalam menyebarkan budaya ke seluruh dunia?
Keberhasilan Indonesia menyebarkan budaya seperti gelombang Korea sangat dipengaruhi oleh kerja sama yang baik dari semua pihak, pemerintah yang mendukung dan pelaku industi kreatif yang bekerja keras menghasilkan karya terbaiknya.
4. Menurutmu, apa yang dapat dilakukan Indonesia untuk melakukan ‘diplomasi lunak’?
Indonesia mempunyai banyak potensi untuk melakukan diplomasi lunak melalui seni budaya, makanan, pariwisata, dan lain-lain. Keberhasilan gelombang Korea sangat dipengaruhi oleh kerja sama yang baik dari semua pihak, pemerintah yang mendukung dan pelaku industi kreatif yang bekerja keras menghasilkan karya terbaiknya.

Demikian pembahasan mengenai Memahami Bacaan “Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya”a. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:53 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.