Home » , , , » Memahami Kata-Kata Mutiara Tokoh

Memahami Kata-Kata Mutiara Tokoh

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Memahami Kata-Kata Mutiara Tokoh. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mengenali dan memahami fungsi tanda baca titik, koma, tanda tanya, tanda seru, elipsis, tanda kutipan, serta dapat membacanya dengan intonasi yang sesuai konteks/register formal/informal.

Kata mutiara adalah kata-kata yang dianggap memiliki kebijaksanaan tentang hidup baik dalam hubungan antar individu maupun individu terhadap dirinya sendiri. Mutiara adalah buah dari kerang laut, biasanya berwarna putih yang berharga dan dicari semua manusia.

Kata mutiara adalah kata-kata yang dianggap memiliki kebijaksanaan tentang hidup baik dalam hubungan antar individu maupun individu terhadap dirinya sendiri. Mutiara adalah buah dari kerang laut, biasanya berwarna putih yang berharga dan dicari semua manusia. Putih disini melambangkan kebaikan. 

Jadi disimpulkan bahwa kata mutiara adalah kata yang paling berharga dan bermanfaat yang dibutuhkan manusia, untuk rujukan dalam mengarungi kehidupan. Kata mutiara adalah suatu keindahan bahasa yang dapat memberi pedoman kepada mereka yang menghayati. Keindahan katakata itu turut memberi motivasi dan inspirasi bagi mereka yang menjiwai.

Kutipan adalah kata-kata yang diucapkan tokoh-tokoh terkenal, yang maknanya mendalam dan universal. Kutipan dapat digunakan untuk memperkuat naskah pidato dan membuatnya lebih persuasif untuk mengajak orang-orang melakukan aksi. Kutipan harus mencantumkan nama orang yang mengucapkannya. Peserta didik tidak boleh menggunakan kutipan tokoh dan mengakuinya sebagai perkataannya sendiri.

Setiap tokoh biasanya mempunyai kata-kata mutiara atau yang memotivasi. Melalui kata-katanya, Malala menginspirasi banyak orang karena keberanian menentang Taliban. Selain menulis blog, Malala juga diwawancarai oleh televisi dan radio. Dia menyuarakan pendapatnya bahwa pendidikan sangat penting untuk anak-anak perempuan. 

Perhatikan kutipan dari kata-kata Malala berikut ini. Apakah kamu paham maknanya? Diskusikan dengan guru dan teman sekelas.

“Aku lebih kuat daripada rasa takutku.”~ Malala Yousafzai
Setiap manusia harus bisa mengatasi rasa takutnya
“Ayo kita mengambil buku dan pensil, senjata yang paling kuat di dunia.” ~ Malala Yousafzai
Dengan menulis kita dapat menunjukkan siapa kita terhadap dunia
“Ketika seluruh dunia bungkam, satu suara saja bisa menjadi kekuatan.”~ Malala Yousafzai 
Satu suara bisa menjadi pemicu semangat 
Tokoh-tokoh besar dunia dikenal karena perbuatan dan perkataannya. Pernyataan yang mereka ucapkan sering dikenang karena mengandung makna yang penting. Pernyataan ini disebut kata-kata mutiara. Kata-kata mutiara biasanya ditulis dalam kutipan langsung, menggunakan tanda petik atau tanda kutip. 
Kata Bijak
Indonesia juga mempunyai tokoh-tokoh yang sangat peduli terhadap pendidikan. Beberapa di antaranya adalah Ki Hajar Dewantara, R.A. Kartini, Dewi Sartika, dan Butet Manurung, pendiri Sokola Rimba yang mengenalkan pendidikan kepada anak-anak Suku Rimba di Sumatra. Dapatkah kamu memasangkan kutipan-kutipan ini dengan tokoh yang mengucapkannya?
  1. “Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai  guru.” ⇒ Ki Hajar Dewantara
  2. “Hanya dengan pendidikan kita akan tumbuh menjadi suatu bangsa.” ⇒ Dewi Sartika
  3. “Kita harus membuat sejarah. Kita mesti menentukan masa depan yang sesuai dengan keperluan sebagai kaum perempuan dan harus mendapat pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki.” ⇒ R.A. Kartini
  4. “Pendidikan bukanlah proses alienasi seseorang dari lingkungannya, atau dari potensi alamiah dan bakat bawaannya.” ⇒ Butet Manurung

Demikian pembahasan mengenai Memahami Kata-Kata Mutiara Tokoh. Semoga tulisan ini bermanfaat.  

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:39 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.