Home » , , , » Gagasan, Pikiran, dan Pesan Teks Rekon Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta

Gagasan, Pikiran, dan Pesan Teks Rekon Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta

Teks rekon merupakan jenis teks yang menceritakan kembali suatu kronologi peristiwa tertentu berdasarkan pengalaman yang dialami di masa lalu dengan tujuan untuk memberi informasi atau menghibur pembaca.

Dari biografi Ki Hadjar Dewantara, kalian dapat lebih mengenal sosok Ki Hadjar Dewantara termasuk pemikiran, tindakan, dan sikapnya. Sikap menentang Ki Hadjar Dewantara terhadap pemerintah Belanda dapat kalian ketahui dari karya tulisannya dan partai politik yang dibentuknya. Sifat tekun dan sabar juga dapat diketahui dari komitmen tokoh dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sekalipun harus mendapat hukuman diasingkan ke Belanda.

Dalam sebuah biografi, kalian tidak hanya dapat mengetahui pengalaman dan kisah hidup seseorang tetapi juga kalian dapat mengetahui pemikiran, tindakan, dan sikapnya dalam menghadapi berbagai masalah atau persoalan. Melalui hal tersebut, kalian dapat belajar dan mengambil sisi positif untuk dijadikan wawasan dan pelajaran hidup.

Inspirasi, motivasi, dan pelajaran hidup dari tokoh tidak hanya bisa kalian dapatkan dari teks yang berbentuk biografi. Akan tetapi, kalian juga bisa menemukannya dalam bentuk teks rekon. Berdasarkan penjelasan tersebut, pada prinsipnya teks rekon memiliki kemiripan dengan teks biografi.
Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta
Untuk menguji pemahaman membaca, kalian dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut! Tulis jawaban di buku latihan kalian! Diskusikan dengan teman sekelompok lalu presentasikan di depan kelas!

1. Jelaskan mengapa kisah kejujuran Mohammad Hatta dianggap sebagai suatu legenda oleh para pejabat!
Kejujuran Mohammad Hatta telah lama diketahui dan tersebar di lingkungan pejabat. Pada masa itu hingga sekarang, sangat jarang ditemui sosok pejabat yang mengembalikan kelebihan uang saku yang diterimanya pada saat perjalanan dinas
2. Jelaskan apa yang dimaksud “uang saku” dalam teks di atas!
Dalam konteks kalimat tersebut, uang saku berarti uang yang disediakan untuk pejabat yang melakukan perjalanan dinas di luar biaya transportasi.
3. Apa saja alasan Sumarno ketika memberikan amplop berisi uang kepada Mohammad Hatta?
Sumarno beralasan bahwa uang tersebut adalah uang saku untuk perjalanan Bung Hatta sebagai Wakil Presiden RI yang berasal dari pemerintah dan sudah termasuk dalam biaya perjalanan Bung Hatta dan rombongan
4. Apa saja alasan yang mendasari Mohammad Hatta saat menolak uang pemberian Sumarno?
Mohammad Hatta beralasan bahwa uang yang perlu ditanggung pemerintah hanya biaya perjalanan. Jika ada uang lain yang diberikan, maka itu dianggap sebagai uang yang seharusnya tidak diterima dan perlu dikembalikan
5. Jelaskan apa saja bukti bahwa Mohammad Hatta seorang yang sederhana dan tidak mudah tergoda harta!
Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI, beliau tidak serta merta menerima uang yang dianggap bukan haknya. Beliau selalu beranggapan jika uang negara itu berasal dari uang rakyat dan tidak sepantasnya digunakan untuk kepentingan pribadi sekalipun kehidupan Bung Hatta serba kekurangan.
6. Mohammad Hatta akhirnya memberikan uang dari Sumarno ke pemuka masyarakat di Digul. Menurut pendapat kalian, apakah hal itu sudah tepat? Jelaskan alasannya!
Sudah tepat. Alasannya karena sebagai uang dari negara maka uang tersebut lebih tepat diberikan pada masyarakat. Selain itu, pemuka masyarakat di Digul, Papua hidup di pelosok dan sangat memerlukan bantuan biaya dari pemerintah.
7. Mohammad Hatta memiliki pemikiran bahwa uang dari negara adalah uang rakyat. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut berdasarkan pemahanmu sendiri!
Uang negara ialah uang yang dimiliki negara yang berasal dari pendapatan negara. Adapun pendapatan negara tersebut bisa berasal dari rakyat dan badan usaha. Bung Hatta beranggapan bahwa uang negara itu adalah uang rakyat karena hakikatnya berasal dari rakyat.
8. Menurut pendapatmu, bagaimana watak atau karakter Mohammad Hatta berdasarkan isi teks tersebut?
Mohammad Hatta berwatak jujur, teguh pendirian, tegas, murah hati, sederhana, memegang prinsip.
9. Apa saja pesan atau amanat yang terkandung dalam teks di atas?
Amanat dalam teks tersebut adalah bersikaplah jujur dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Janganlah menerima uang yang bukan hak milik kita
10. Apakah kalian setuju dengan pemikiran dan sikap Bung Hatta dalam teks di atas? Jelaskan alasannya!
Setuju, karena pada masa sekarang diperlukan sikap pemimpin atau pejabat yang tidak mementingkan diri sendiri serta tidak menggunakan uang negara untuk kepentingan memperkaya diri dan untuk keperluan pribadi.

Demikian pembahasan mengenai Gagasan,  Pikiran, dan Pesan Teks Rekon Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:30 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.