Home » , , , » Menulis teks berita berdasarkan video

Menulis teks berita berdasarkan video

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menulis teks berita berdasarkan video. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik dapat membaca sebuah teks berita dan mengidentifikasi informasi yang aktual dan akurat dari sumber berita.

Untuk membuat suatu teks berita, perlu disusun gagasan pokok yang mengandung jawaban terhadap unsur adiksimba dari suatu peristiwa. Setelah itu, pertimbangkan kelayakan gagasan pokok agar menjadi berita utama (headline). Gunakan enam ciri di atas untuk menganalisis kemungkinan gagasan tersebut layak menjadi suatu berita.

Berbekal informasi yang didapatkan melalui penelitian sesuai unsur adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana), susunlah sebuah teks berita yang sopan dan sesuai konteks dengan menggunakan unsur-unsur yang didapatkan dari berita TV (video). Perhatikan syarat dan ketentuan teks berita berikut ini.
  1. Tugas dikerjakan secara perorangan/individual.
  2. Teks berita ditulis dalam lima paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas 3 kalimat. Paragraf pertama merupakan kepala berita, paragraf kedua sampai dengan keempat merupakan leher berita atau tubuh berita, dan paragraf terakhir sebagai kaki berita.
  3. Teks berita terdiri atas 100-300 kata.
  4. Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu sebelum kalian menuliskan teks berita itu.
  5. Gunakan ejaan dan tanda baca yang baik.
  6. Pilihlah tayangan video dari kedua tautan berikut untuk dijadikan sumber teks berita.

Video 1
Go Digital Strategi UMKM Bertahan di Tengah Pandemi
Hari/Tanggal: Kamis 6 Septembe 2023
Nama: Wawan Supriyatna
Kelas: XI
Tugas: Menulis teks berita 

Judul: Teks berita
Go Digital Strategi UMKM Bertahan di Tengah Pandemi
Pandemi Covid-19 memukul Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk sektor ekonomi kreatif. Padahal, eksistensi UMKM Indonesia menjadi salah satu kunci utama untuk dapat berkontribusi dalam rangkaian upaya pemerintah mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Go Digital Strategi UMKM Bertahan di Tengah Pandemi
Namun, ditengah pandemi UMKM mengalami kesulitan untuk berkembang, maka diperlukan solusi bisnis berbasis teknologi yang dapat meningkatkan dan memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM melalui platform digital. Tak dapat dipungkiri, UMKM yang mampu bertahan saat pandemi adalah mereka yang mampu beradaptasi dalam dunia digital.

Sebanyak 80 persen UMKM menjadikan momentum pandemi sebagai pemicu untuk berubah ke arah digital, terhubung langsung dalam ekosistem digital dengan memanfaatkan platform eCommerce maupun marketplace. Ditambaha lagi, ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar, (PSBB), mengakibatkan pertumbuhan negatif pada seluruh subsektor ekonomi kreatif kecuali developer aplikasi dan game yang masih mencatat pertumbuhan positif.

Digitalisasi penting sebab perubahan perilaku konsumen dengan membatasi interaksi fisik dan mengurangi aktivitas di luar rumah terbukti dapat memberi peluang lebih besar kepada UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital. Banyak pelaku usaha yang di masa pandemi usahanya tidak berkurang tetapi bisa tumbuh saat pandemi, UMKM yang tumbuh adalah yang bisa membaca peluang dan mampu menyesuaikan diri salah satunya dengan go digital.

Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah menargetkan pada tahun 2024, sebanyak 30 juta UMKM sudah go digital. Hingga Desember 2021, sebanyak 16,4 juta pelaku usaha UMKM sudah masuk kedalam ekosistem digital. Dengan demikian, masih ada sekitar 13,6 juta UMKM lagi yang harus dikejar untuk segera merambah dunia digital.

Video 1
Go Digital Strategi UMKM Bertahan di Tengah Pandemi
Hari/Tanggal: Kamis 6 Septembe 2023
Nama: Wawan Supriyatna
Kelas: XI
Tugas: Menulis teks berita

Judul: Teks berita
Robot Tari Karya Mahasiswa ITS
Mahasiswa Institut Sepuluh November, Surabaya, membuat robot yang bisa membawakan tarian Indonesia. Robot ini dibuat sebagai salah satu cara mengenalkan budaya Indonesia, dan akan diikutsertakan dalam kontes robot nasional.

Proses pengembangan robot ini melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai jurusan di ITS. Mereka bekerja sama untuk menciptakan desain robot yang sesuai dengan gerakan tarian tradisional Indonesia.

Robot tersebut dilengkapi dengan sensor dan algoritma yang memungkinkannya menirukan gerakan manusia dengan akurasi yang tinggi.

Robot tari yang dibuat memang cukup luwes dan mampu menari dengan kebutuhan baterai normal selama 15 menit nonstop. Robot tari tersebut berhasil meraih posisi kedua dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional 4 Jawa Timur pada 5-7 Mei 2016 di Politeknik Negeri Jember. Kemudian juga melaju ke KRI Nasional yang akan diselenggarakan oleh PENS sebagai tuan rumah pada 1-4 Juni di PTC Surabaya.

Demikian pembahasan mengenai Menulis teks berita berdasarkan video. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:01 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.