Home » , , , » Mengenali Langkah-Langkah Penulisan Resensi Karya Fiksi

Mengenali Langkah-Langkah Penulisan Resensi Karya Fiksi

Resensi merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang ulasan suatu buku. Kata resensi sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu recensere yang artinya “melihat kembali”, “menimbang”, atau “menilai”.Ketika kamu sedang meresensi sebuah buku atau novel berarti sudah menilai dan menyatakan kembali isi buku tersebut dengan pemikiran kalian. Kamu perlu memahami tujuan menulis resensi buku, yaitu untuk memberikan informasi-informasi buku yang mana informasi buku tersebut sudah dibahas kepada masyarakat.

Jika kalian membaca koran, majalah, atau membuka sebuah web, kalian kadang menemukan artikel resensi buku atau karya fiksi. Artikel seperti itu umumnya berisi penilaian terhadap sebuah buku. Melalui artikel tersebut, penulis menyajikan keunggulan dan kelemahan buku. Penulis kadang membandingkannya dengan buku lain,

Tujuan penulisan artikel resensi ada bermacam-macam, tetapi pada umumnya, resensi buku bertujuan untuk mengenalkan sebuah buku baru kepada publik agar orang-orang tertarik membacanya.

Langkah 1.
Lakukan penilaian unsur-unsur cerita di lembar penilaian

Identitas Buku
Judul Buku : TUILET
Penulis Buku : Oben Cedric
Penerbit Buku : Gradien Mediatama
Tebal Buku : 187 halaman
Tahun Terbit : 2009

Tokoh cerita dan sifatnya
  1. Edi Wardiman memiliki sifat bodoh, tidak punya pendirian, dan sayang dengan orang tua.
  2. Joko memiliki sifat licik.
  3. Mamih ( Ibu Edward ) meiliki sifat ganjen/ genit, matre.
  4. Rivan Cs memiliki sifat penakut.
  5. Bella Soang memiliki sifat baik hati  dan pengertian.
  6. Om Herry meliliki sifat baik.
  7. Tante Lana memiliki sifat tidak sabaran.
  8. Leonardo memiliki sifat kurang ajar
  9. Di Caprio memiliki sifat usil / jahil.
  10. Papih memiliki sifat mudah putus asa.

Penilaian : 
Penulis cukup berhasil menggambarkan sifat tokoh dalam cerita. Sifat mereka tergambar melalui tindakan-tindakan mereka.

Latar cerita :
  1. Latar waktu : Pagi hari, akhir pekan, malam hari,
  2. Latar tempat : Pantai Ancol, apartemen, basement parkir, dan kamar
  3. Latar suasana : Menakutkan, tegang, dan sedih

Jalan cerita :
Novel Tuilet mengisahkan seorang anak SMA tidak terkenal dan memiliki gaya yang culun di kelasnya, namanya Edi Wardiman atau Edward. Siapa sangka, ternyata dirinya disukai oleh sosok vampir cantik bernama, Bella. Bella jatuh hati, karena Edward mirip dengan wajah pacarnya dahulu.

Bella jatuh cinta dengan Edward namun tidak bisa menjalin hubungan yang lebih karena vampir tidak boleh berhubungan dengan manusia.

Penilaian :
Penulis cukup berhasil membuat alur cerita yang menarik.Pendapat saya tentang cerita ini:Cerita cukup bagus. Penulisan menarik. Cerita ini mengajarkan tentang betapa penting sifat sabar dan tidak serakah dalam kehidupan.

Langkah 2.
Masukkan informasi di lembar penilaian tadi ke dalam artikel.Berikut ini contoh artikel yang ditulis berdasarkan informasi di lembar penilaian.
Ulasan Cerita Tuilet
Ulasan Cerita Tuilet
Novel Tuilet adalah novel yang bertema humor yang diciptakan untuk membawa para pembacanya agar tidak hanya membaca kisahnya namun juga akan menemukan kisah-kisah lucu seputar tokoh yang ada di dalam novel ini.

Novel ini mengisahkan tentang seorang anak SMA yang tidak terlalu terkenal di kelasnya. Ia bernama Edi Wardiman. Karena Edi memiliki gaya yang terbilang culun, oleh teman-temannya ia sering dipanggil sebagai Edward Culun. Edward memiliki sahabat dekat bernama Joko yang juga termasuk siswa culun.

Dalam novel ini juga menceritakan seorang gadis bernama Bella, yang ternyata adalah vampir yang jatuh cinta kepada Edward karena melihat wajah Edward yang mirip dengan wajah pacarnya dulu.

Novel ini menyajikan konflik-konflik antar pemain yang diceritakan dengan lucu namun tidak mengurangi kualitas kisan dari novel tersebut, seperti Edward yang dikhianati oleh Joko demi agar Joko bisa masuk ke kelompok siswa keren di sekolahnya, maka ia harus mengerjai Edward (sahabatnya sendiri).

Joko menjebak Edward dengan mengajaknya mengikuti lomba karya ilmiah remaja tingkat SMA. Untuk mengikuti perlombaan itu Joko mengajak Edward untuk menyamar sebagai waria di taman lawang. Lalu Bella datang ke sekolah Edward sebagai murid baru.

Namun tidak ada yang mengetahui bahwa Bella adalah seorang vampir hingga ia jatuh cinta dengan Edward namun tidak bisa menjalin hubungan yang lebih karena vampir tidak boleh berhubungan dengan manusia.

Novel ini merupakan kisah yang bersambung, oleh karena itu cerita atau akhir dari cerita ini menunjukkan kalau cerita masih agak sedikit menggantung.

Kelebihan dan Kekurangan Buku
Kelebihan novel Tuilet yaitu terlihat dari segi karakteristik para tokohnya yang berhasil membuat pembaca dapat memahami sifat tokoh tersebut.  Tidak hanya itu, novel ini juga mempunyai cerita humor yang membuat pembaca akan tertawa sendiri saat membacanya sehingga tidak membosankan dan monoton.

Selain itu, dilihat dari alur cerita dalam novel juga sangat menarik. Setiap bagian ceritanya sangat lengkap dan detail. Selain itu, alurnya juga tersajikan secara rapi sehingga ceritanya sangat menarik dengan adanya bagian yang mengejutkan para pembacanya.

Kekurangan dari novel Tuilet yaitu menggunakan kata serapan remaja di era sekarang yaitu menggunakan kata gue, elo, dan lainnya. Oleh karena itu, novel ini seperti dikhususkan untuk kalangan remaja.

Untuk kamu yang sudah pernah menonton film Twillight luar negeri maka buku Tuilet ini hampir mirip dengan cerita film tersebut.

Demikian pembahasan mengenai Mengenali Langkah-Langkah Penulisan Resensi Karya  Fiksi. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 4:26 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.