Home » , , , » Menulis Esai Bertema Kesukarelawanan

Menulis Esai Bertema Kesukarelawanan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah suatu karangan (prosa) yang isinya membahas tentang sesuatu berdasarkan sudut pandang penulisnya. Pembahasan esai bisa dibuat dari berbagai tema, misalnya kesehatan, esai pribadi, pendidikan, hingga tentang lingkungan.

Selain sebagai siswa, kalian juga anggota masyarakat. Karena itu, tugas kalian bukan hanya belajar di sekolah, melainkan juga berperan dalam masyarakat.Salah satu peran yang dapat kalian lakukan adalah menyampaikan pendapat tentang kondisi sosial yang perlu diperhatikan di lingkungan terdekat. Kalian dapat menuliskannya dalam sebuah esai, yaitu tulisan yang membahas suatu tema melalui sudut pandang pribadi penulisnya. Untuk menulis esai, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Riset
Lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar kalian. Hal apa yang menjadi perhatian atau keprihatinan kalian. Misalnya, kalian resah dengan anak-anak SD yang tidak bisa lepas dari gawai. Amati sejauh mana kondisi ini berpengaruh pada minat baca anak-anak. Kalian juga dapat mengamati isu lain, misalnya pengelolaan sampah, binatang seperti kucing dan anjing yang berkeliaran tak terurus, dan sebagainya. Amati, apa yang membuat kalian merasa perlu melakukan sesuatu. 

2. Mengumpulkan rujukan
Kumpulkan data, misalnya pendapat para orang tua dan tetangga, juga guru. Bacalah juga buku atau carilah informasi tentang topik yang hendak kalian bahas. Gali pengalaman orang lain yang pernah melakukan sesuatu untuk lingkungannya. Kalian bisa mendatanginya, sebagaimana Buana mendatangi Kak Fahmi, atau mengirim surat atau menghubungi kontaknya untuk bertanya. 

3. Menyusun outline
Susunlah outline esai dengan urutan berikut. 
  • Latar belakang (mengapa tema ini penting)
  • Informasi/rujukan
  • Pendapat kalian (keprihatinan dan harapan kalian serta apa yang dapat dilakukan)
  • Kesimpulan. 

4. Menulis esai
Setelah informasi terkumpul, menulis esai seharusnya menjadi mudah. Esai adalah tulisan yang memuat gagasan asli kalian ditambah dengan data dan rujukan. Karena itu, langkah 1, 2, dan 3 sangat penting kalian lakukan sebelum menulis esai. 

Pada dasarnya, menulis esai memiliki struktur yang sama dengan tulisan lain, yakni pembuka, isi, dan penutup. Bagian utama atau isi ini memuat pendapat atau sudut pandang kalian sebagai penulis. Artinya, kalian bisa berpendapat sebagai remaja atau siswa kelas sembilan.

Menulis
  1. Amati lingkungan terdekat kalian, misalnya lingkungan sekolah, lingkungan rumah, atau lingkungan lain.
  2. Perhatikan apakah ada hal-hal yang membuat kalian merasa ingin melakukan sesuatu agar kondisi lingkungan kalian menjadi lebih baik. Misalnya kalian ingin selokan lebih bersih, kucing telantar terawat, anak-anak berbicara dengan lebih sopan, atau kondisi lain.
  3. Sampaikan pendapat dalam esai sesuai outline dan contoh yang telah kalian pelajari.
  4. Perhatikan penggunaan tanda baca, huruf kapital, dan kaidah lain. 
  5. Esai kalian terdiri atas 250—500 kata atau 2—3 halaman buku tulis. 

Pentingnya Kelancaran Selokan Di Lingkungan Sekitar
a. Latar belakang (mengapa tema ini penting)
Sangat mengecewakan bahwa banyak warga masyarakat yang kurang memahami tentang menjaga kelancaran selokan. Selokan merupakan bagian yang penting dalam mengantisipasi terjadinya luapan air hujan, sehingga air hujan dapat terarah dan tidak menimbulkan masalah baik terhadap lingkungan dan kesehatan.

Banyak dari kita mengabaikan manfaat dan pentingnya selokan. Apabila selokan tersebut tidak berfungsi dengan baik, banjir melanda sudah menanti didepan kita. Mari manfaatkan fungsi selokan sebaik-baiknya dengan cara melalukan rutinitas kebersihan bersama.
Selokan
b. Informasi/rujukan
Sebagai saluran air pembuangan yang biasanya terdapat di area luar rumah, kebersihan selokan perlu diperhatikan supaya tidak menyebabkan banjir. Lebih parah lagi, penyumbatan selokan juga bisa menimbulkan bau tak sedap dan bahkan menjadi sarang nyamuk sebagai sumber penyakit.

Sebelum musim hujan tiba, saatnya kita membersihkan selokan yang ada di lingkungan rumah supaya area hunian tetap sehat dan tidak menjadi sumber penyakit.

c. Pendapat  (keprihatinan dan harapan kalian serta apa yang dapat dilakukan)
Mencegah banjir dan wabah penyakit bisa dilakukan dari lingkungan rumah. Banyak cara untuk mengatasi banjir dilingkungan rumah. Banjir yang terjadi biasanya karena sistem pembuangan atau selokan yang mampet. Jika selokan mampet , bukan tidak mungkin ketika hujan deras ini akan menyebabkan banjir. Oleh sebab itu sangat penting untuk menjaga selokan tetap lancar.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merawat selokan agar berfungsi secara maksimal untuk menyalurkan air pembuangan.

1. Bebaskan selokan dari sampah
Sebagai saluran pembuangan air, selokan harus terbebas dari sampah. Untuk itu, saatnya kita menyingkirkan segala macam bentuk sampah yang ada di selokan supaya saluran tidak tersumbat. Sediakan tempat sampah agar semua orang yang melewati area selokan tidak membuang sampah secara sembarangan.

2. Lengkapi selokan dengan jeruji
Meskipun kita sudah menyediakan tempat sampah di area selokan, tapi masih banyak orang yang terbiasa membuang sampah secara sembarangan. Terlebih lagi, kita pun tak bisa mengawasi selokan secara terus menerus. Sebaiknya dilakukan pemasangan jeruji berlubang kecil pada bagian atas selokan sehingga kamu bisa membersihkan sampah secara mudah.

3. Hindari aliran air hujan ke selokan
Saat membuat talang air, sebaiknya kita tidak mengarahkannya langsung ke selokan karena bisa menimbukan risiko banjir. Alirkan air hujan ke area resapan seperti paving block sehingga tidak terjadi genangan yang berlebih dan mengoptimalkan kualitas air tanah yang nantinya akan kamu gunakan di rumah.

4. Bersihkan selokan secara rutin
Meskipun kita sudah mencegah sampah supaya tidak masuk ke dalam selokan, tapi proses pembersihan tetap harus dilakukan secara rutin untuk menyingkirkan endapan lumpur yang bisa menyebabkan bau dan membuat selokan menjadi dangkal. Maka, lakukan pembersihan selokan setidaknya tiga bulan sekali untuk memastikan saluran air bisa bekerja secara maksimal.

d. Kesimpulan.
Selokan dapat berfungsi secara maksimal untuk menyalurkan air pembuangan jika dirawat dengan baik. Kebersihan selokan perlu diperhatikan supaya tidak menyebabkan banjir dan menimbulkan wabah penyakit. Cara di atas bisa kita lakukan untuk merawat selokan supaya air mengalir secara lancar dan membuat kita terhindar dari berbagai penyakit.

Demikian pembahasan mengenai Menulis Esai Bertema Kesukarelawanan . Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:46 PM

1 komentar:

  1. Sangat membantu, Terimakasih banyak kak :D

    ReplyDelete

Mohon tidak memasukan link aktif.