Home » , , » Transisi Paud Ke SD Yang Menyenangkan

Transisi Paud Ke SD Yang Menyenangkan

Transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru. Oleh karena masa transisi yaitu saat anak memasuki kelas awal di SD menjadi masa yang sangat penting untuk menguatkan berbagai kemampuan pondasi pada anak. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman tentang hal-hal mendasar yang terjadi sehari-hari.

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru. Dengan keterlibatan semua pihak, setiap anak dapat mendapatkan kemudahan dalam bertransisi dari PAUD ke pendidikan dasar, sehingga: Peserta didik PAUD dapat terus melanjutkan prosesnya untuk mendapatkan kemampuan fondasi saat di SD/MI. Peserta didik SD/MI yang tidak pernah mengikuti PAUD, tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi, sehingga memiliki pijakan yang kuat untuk memeroleh pembelajaran selanjutnya.
Transisi Paud Ke SD
Kemampuan pondasi tersebut adalah;
  1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti
  2. Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar
  3. Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi
  4. Pemaknaan terhadap belajar yang positif
  5. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai sehingga anak bisa beradaptasi di lingkungan sekolah secara mandiri
  6. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman tentang hal-hal mendasar yang terjadi sehari-hari.

Untuk mewujudkan proses transisi PAUD ke SD/MI yang menyenangkan, satuan pendidikan perlu:
1. Menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD/MI)​
  • Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan pendidikan dasar. Sangat tidak tepat apabila anak diberikan syarat tes untuk dapat mendapatkan layanan tersebut.
  • Masih terdapat anak-anak yang belum pernah mendapatkan kesempatan belajar di satuan PAUD
  • Tes baca tulis hitung telah dilarang melalui: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan 2. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru

2. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama​
Satuan PAUD dan SD/MI memfasilitasi anak serta orang tua untuk berkenalan dengan lingkungan belajarnya Dengan masa perkenalan, diharapkan peserta didik baru dapat merasa nyaman dalam berkegiatan belajar. Satuan PAUD dan SD/MI mengenal peserta didik lebih jauh melalui kegiatan belajar : Kenali peserta didik baru dengan menerapkan kegiatan pembelajaran yang memberi informasi tentang kebutuhan belajar peserta didik serta Hargai proses anak yang berbeda-beda, karena membangun kemampuan fondasi perlu dilakukan bertahap

3. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak​ yang dibangun secara kontinu dari PAUD hingga kelas dua pada pendidikan dasar
  • Mengenal nilai agama dan budi pekerti
  • Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi
  • Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar
  • Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi, numerasi
  • Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri
  • Pemaknaan terhadap belajar yang positif

Pemerintah daerah mendukung transisi PAUD ke pendidikan dasar yang menyenangkan dengan cara:
  1. Diseminasi surat edaran dan booklet advokasi mengenai kebijakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
  2. Melakukan advokasi kepada seluruh masyarakat dengan melibatkan narasumber guru yang sudah dilatih oleh Kementerian.
  3. Memastikan seluruh satuan pendidikan menjalankan kebijakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada tahun ajaran baru.
  4. Bagi 204 kab/kota yang sudah memiliki forum komunikasi PAUD-SD, kuatkan peran forum komunikasi PAUD-SD. Bagi kab/kota yang belum memiliki, agar dapat membentuk forum komunikasi PAUD-SD.
  5. Memastikan Satuan Pendidikan mengakses ragam Alat Bantu dan melaporkan Aksi Nyata

Orang tua, masyarakat, dan mitra pendidikan mendukung transisi PAUD ke pendidikan dasar yang menyenangkan dengan cara:

Orang Tua dan Masyarakat
  1. Mempelajari booklet Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
  2. Membagikan booklet dan video inspirasi agar lebih banyak yang ikut mendukung perubahan pada awal tahun ajaran baru

Mitra
  1. Melatih sekolah/komunitas guru dampingannya dengan modul pelatihan yang tersedia
  2. Mendaftarkan organisasi Anda melalui laman transisi PAUD ke SD/MI

Kemendikbudristek berharap seluruh lapisan mendukung gerakan ini, oleh karena itu Kementerian menyediakan seperangkat alat bantu yang dapat diakses oleh semua elemen pendukung, baik dari unsur pemerintah, satuan pemerintah, orang tua, mitra pendidikan, serta masyarakat. Alat bantu tersebut dapat diakses melalui laman Transisi PAUD ke SD dan tautan pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar. Mari jaga hak anak dengan memberi dukungan penuh pada gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:46 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.