Persiapan Pelaksanaan Komunitas Belajar dalam Sekolah
- Kepala sekolah mengumpulkan para pendidik di sekolah untuk berdiskusi dan menyamakan persepsi tentang pentingnya komunitas belajar dalam sekolah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
- Pendidik di dalam setiap komunitas belajar dalam sekolah menyepakati norma komunitas belajar (misalnya hadir tepat waktu, mendengarkan ketika rekan pendidik sedang berbicara, membuka hati untuk mendengarkan pendapat rekan pendidik, transparan/jujur terhadap masalah pengajaran dan pembelajaran yang sedang dihadapi, toleransi terhadap praktik yang belum berhasil, selebrasi keberhasilan, dan lain-lain)
- Kepala sekolah dan pendidik bersama-sama menentukan tujuan yang ingin dicapai bersama dalam kurun waktu tertentu.
- Kepala sekolah dan pendidik bersama-sama menyusun agenda dan jadwal kegiatan komunitas belajar setiap minggu.
Komunitas belajar dalam sekolah wajib memastikan terjadinya 5 hal sebagai berikut:
- Tim bekerja secara kolaboratif dan mengambil peran dan tanggung jawab bersama.
- Menerapkan kurikulum pada setiap tahapannya.
- Memantau pembelajaran siswa dengan proses penilaian berkelanjutan.
- Menggunakan hasil penilaian umum untuk melatih anggota komunitas, membangun kapasitas tim komunitas, memperluas pembelajaran dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa.
- Memberikan intervensi dan pengayaan yang sistematis.
Berikut ini ragam aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan di komunitas belajar dalam sekolah:
- Bersama-sama menyiapkan dan mereviu RPP/Modul Ajar yang telah disusun. Empat pertanyaan kunci dijadikan acuan untuk melihat apakah RPP yang telah susun sudah berpusat pada peserta didik. Empat pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan para pendidik dalam komunitas belajar ketika berdiskusi mereviu RPP/modul ajar sebagai berikut. Apakah tujuan pembelajaran ini yang ingin dicapai peserta didik? Apakah langkah-langkah pembelajaran ini sudah optimal melayani peserta didik dengan keragaman mereka? Jika ada peserta yang belum belajar apa saja yang dapat dilakukan? Jika sudah belajar, supaya tidak bosan, apa saja yang harus diberikan kepada peserta didik? Apakah asesmen yang ditulis sudah sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran?
- Mendiskusikan rubrik penilaian bersama sehingga memiliki persepsi yang sama dalam menginterpretasikan rubrik.
- Berbagi masalah pembelajaran yang dihadapi peserta didik, dan mendiskusikan alternatif pemecahan masalah bersama-sama.
- Bertukar menilai hasil belajar peserta didik
- Saling mengobservasi pembelajaran di kelas masing-masing dan melakukan refleksi hasil observasi bersama-sama (misalnya seperti pada Lesson Study)
- Berbagi praktik baik yang telah dilakukan.
- Melakukan riset bersama terhadap masalah pembelajaran yang dihadapi
- Selebrasi keberhasilan komunitas belajar
Catatan.
Dalam penyelenggaraan komunitas belajar, agar dapat berjalan secara efektif, ada hal-hal yang harus “ketat”, dan fleksibel. Hal yang perlu ”ketat” atau wajib dilakukan misalnya pertemuan harus rutin setiap minggu, komunitas belajar harus menerapkan 3 (ide) besar yaitu fokus pada pembelajaran, kolaboratif dan tanggung jawab kolektif, dan menggunakan hasil belajar peserta didik sebagai bukti belajar, dengan mengacu pada 4 (empat) pertanyaan kunci. Sedangkan, hal yang dapat fleksibel misalnya model pembelajaran atau kreativitas dan inovasi lain dalam memfasilitasi proses pembelajaran, dan lain-lain
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.