Masa remaja adalah masa ketika kita mulai membentuk identitas unik kita sendiri. Hanya dengan mamahami diri sendirilah, kita dapat membuat keputusan yang tepat tentang cara berpikir, berpilaku, dan berhubungan dengan orang lain, yang sesuai dengan nilai nilai dan keperibadian kita. Identitas kita merupakan gabungan dari segala hal yang membentuk siapa diri kita. Identitas kita tidak hanya mengacu pada ciri-ciri fisik, tetapi juga hal-hal yang tidak terlihat dan membuat kita unik. Seperti nilai-nilai kepercayaan, sikap dan kualitas diri kita. Termasuk gender, ethnicity dan lain-lain.
Masa remaja adalah masa dimana kita membentuk identitas unik kita. Semua orang memiliki identitas unik yang harus dihargai. Memiliki kelemahan tidak menjadi masalah, jika kita berkomitmen untuk memperbaiki diri kita sendiri. Identitas mungkin saja menjadi topik yang sensitif bagi sebagian siswa. Oleh karena itu, bapak dan ibu guru, disarankan untuk mengingatkan para siswa tentang hal berikut.
- Menghargai perbedaan adalah ketika kita memperlakukan semua orang setara dan saling menghargai terlepas dari perbedaan yang kita miliki.
- Mengingatkan bahwa ciri-ciri kepribadan kita adalah apa yang membuat kita unik, dan tidak boleh mengucilkan seseorang karena berbeda dengan kita.
- Hindari memberikan komentar yang bisa menurunkan kepercayaan diri peserta didik.
Masa remaja kerap diwarnai dengan munculnya berlagam perasaan yang kuat. Jika perasaan perasaan ini diekspresikan dengan cara negatif, sering kali menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Terkadang perasaan juga tidak sejalan dengan pikiran. Pikiran kita menggembarkan apa yang kita pikirkan tentang suatu situasi. Sedangkan perasaan kita menggembarkan bagaimana kita merasakan sesuatu.
Biasanya kita bisa membedakannya karena pikiran digambarkan dengan sebuah kalimat sedangkan perasaan digambarkan dalam satu kata. Ketika perasaan kita benar-benar kuat, kadang kita bisa merasakannya ditubuh kita. Misalnya ketika kita benar-benar marah, kita mungkin merasakan ketegangan di otot kita dan rasa panas diwajah kita. Sangat penting bagi kita semua untuk dapat mengidentifikasi perasaan perasaan kita.
Pubertas adalah awal dari masa remaja dalam kehidupan kita. Selama pubertas, tubuh dan pikiran kita mengalami banyak perubahan. Hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang menyenagnkan. Tetapi kadang juga membingungkan penuh stress dan beban. Pubertas merupakan salah satu tahap perkembangan manusia yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, emosi dan perilaku. Secara umum, perempuan mulai memasuki pubertas di usia 10-15 tahun. Sementara, lagi-lagi di mulai dari usia 12-16 tahun.
Tetapi, ini bisa saja berbeda dari satu anak keanak yang lain. Penting bagi peserta didik untuk mendapatkan akes informasi yang dapat dipercaya terkait perkembangan masa pubertas di era digital sekarang. Untuk terus mengupayakan dan mempertahankan masa pubertas dengan sehat dan bahagia maka bapak dan ibu guru disarankan
- Berempati pada pengalaman remaja melalui pubertas.
- Menghargai keragaman pesatadidik berpikir kritis.
- Memahami, konsep pubertas di era digital.
- Membantu remaja mengenali batasan-batasan dirinya mendapatkan informasi dan pendidikan seksualitas.
Memiliki citra tubuh positif, artinya kita menghargai dan memperhatikan tubuh kita. Contohnya dengan berolah raga secara teratur, cukup tidur, dan makan berbagai jenis makanan bergizi. Citra tubuh positif bukan berarti memakai jenis yang terbaik. Citra tubuh positif bukan berarti mengubah penampilan kita. Kita dikarunya dengan keragaman. Citra tubuh yang positif adalah bagaimana kita menghargai keragaman tersebut.
Namun diusia remaja, mungkin akan banyak terpapar dengan standar penampilan tertentu. Misalnya harus berkulit terang, bertubuh tinggi, tidak memiliki disabilitas fisik dan sebagainya. Sering kali, standard ini menimbukan tekanan yang tidak realistis dan berdampak pada rasa percaya diri dan kesihatan mental dari remaja.
Kalau seseorang memiliki cita tubuh yang positif, dia dapat menolak tekanan untuk memiliki penampilan tertentu. Mereka bangga dan bahagia terhadap tubuhnya. Apapun, bentuk, bukuran dan penampilannya. Memiliki cita tubuh yang positif, berarti kita menghargai tubuh orang lain yang unik dan beragam. Orang yang memiliki cita tubuh positif, memahami kebutuhan tubuh mereka yang unik.
Kita tidak dapat menilai tingkat kepercayaan diri seseorang, terhadap tubuhnya hanya dengan melihat tampilan fisik mereka. Kita juga tidak perlu terlihat seperti selebriti untuk memiliki kepercayaan diri terhadap tubuh sendiri. Faktanya bahkan selebriti yang kita pikir penampilannya sangat cantik atau ganteng, juga bisa tidak percaya diri terhadap tubuh mereka.
Standar penampilan memang selalu berubah, mengikuti pendangan masyarakat tentang apa yang dianggap menarik pada masa tertentu. Akibatnya, sejak dulu hingga sekarang orang merasa tertegang untuk memiliki penampilan tertentu. Hampir mustahil bagi seseorang untuk mengikuti standar penampilan, karena standar tersebut selalu berubah berdasarkan pendapat, tren, budaya, dan waktu yang berbeda.
Penampilan kita sebagian besar di tentukan oleh paktor keturunan atau genetik kita, jadi tidak mungkin kita semua bisa terlihat sama. Tubuh kita masing masing adalah unik, yang terpenting, tubuh kita sudah menjalankan fungsinya dengan baik.
Latihan Pemahaman
A. Materi 1.1 Identitas Saya
Masa remaja (antara usia 10-19 tahun) adalah salah satu masa paling penting dalam perjalanan hidup manusia. Bukan hanya masa dimana tubuh kita berubah dengan cepat sebagai persiapan memasuki masa dewasa, tetapi juga masa dimana kita mulai membentuk identitas unik kita sendiri. Masa pembentukan identitas ini dimulai selama masa remaja dan berlanjut hingga dewasa ketika kita mengalami tonggak sejarah baru dan belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri. Keterampilan memahami identitas yang unik dan beragam ini merupakan keterampilan hidup... (pilih yang paling tepat)
Jawaban : Menghargai Perbedaan
B. Materi 1.2 Mengekspresikan Perasaan
Setiap emosi dapat diekspresikan dengan cara yang berbeda. Misalnya, ketika kita dibully teman sekolah. Cara mengekspresikan emosi yang baik misalnya dengan....
Jawaban : Memilih untuk aktif berkarya dan berolah raga
C. Materi 1.3 Menjalani Pubertas
Berikut ini adalah perubahan umum fisik masa pubertas yang dapat berlaku bagi anak perempuan maupun anak laki-laki, KECUALI:
Jawaban : Periode menstruasi dimulai
D. Materi 1.4 Citra Tubuh Positif
Pernyataan di bawah ini menggambarkan citra tubuh positif (atau percaya diri terhadap tubuh), KECUALI:
Jawaban : Tidak perlu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh
2. Soal Post Test
| 1. | Berikut ini adalah alasan mengapa kita tidak harus mengikuti standar penampilan tertentu, KECUALI | |
| A. | Standar penampilan menentukan apakah seseorang dapat hidup secara berkualitas | |
| B. | Standar penampilan bersifat subjektif (berdasarkan sebagian pendapat orang saja) | |
| C. | Standar penampilan berbeda sesuai budaya atau negara | |
| D. | Standar penampilan tidak pernah sama dari dulu dan sekarang | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 2. | Pernyataan di bawah ini menggambarkan citra tubuh negatif, KECUALI: | |
| A. | Berupaya menyesuaikan tubuh kita dengan penampilan tertentu sehingga mengorbankan uang, waktu, dan kualitas hubungan dengan keluarga | |
| B. | Mencela atau mengejek orang lain yang memiliki bentuk atau ukuran yang tidak sesuai standar penampilan tertentu | |
| C. | Mengapresiasi tubuh orang lain dengan cara menerima keberagaman dan keunikan tubuh setiap orang | |
| D. | Tidak menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
Demikian pembahasan mengenai Modul 1 Modul 1 Mengenal Diri Sendiri Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.