Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuanpendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruhwarga satuan pendidikan.
- Visi merupakan keadaan, yaitu gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan.
- Visi harus dapat memberikan panduan/arahan serta motivasi.
- Visi harus tampak realistis, kredibel dan atraktif. Sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal dan berfokus pada mutu, serta memotivasi setiap pemangku kepentingan
Contoh membuat Visi
- Lakukan wawancara atau survei terhadap peserta didik, staf/guru, dan orang tua, untuk
- mendapatkan informasi sebagai bahan diskusi.
- Dari jawaban mereka, buatlah keterkaitan/benang merah.
- Letakkan jawaban-jawaban ketiga kelompok tersebut sehingga semuanya terlihat.
- Telisik persamaan dan perbedaannya: a. Kumpulkan sebanyak mungkin persamaannya. Kumpulan persamaan ini merepresentasikan harapan bersama warga satuan pendidikan. b. Bahas perbedaan yang ditemukan. Apa saja kemungkinan yang membuat perbedaan tersebut? c. Apa kaitannya dengan persamaan yang ditemukan?
- Mengubah kesimpulan yang didapatkan menjadi kalimat visi.
- Menentukan komponen utama visi yang diturunkan menjadi indikator-indikator pencapaian visi.
Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi. yang ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.
- Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan.
- Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi.
- Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.
- Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik
Contoh Membuat Misi
- Membuat misi dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok diskusi. Setiap kelompok dapat ditugaskan untuk membuat sebanyak mungkin kalimat aksi dari satu indikator pencapaian visi.
- Kelompok membuat kalimat-kalimat aksi yang sesuai dengan indikator pencapaian visi yang dimaksud.
- Dalam rapat pleno, semua kalimat aksi yang telah dibuat direviu bersama, dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan mengarah pada komponen visi yang serupa. Kemudian dirumuskan dalam kalimat aksi yang lebih sederhana, namun dengan cakupan yang lebih luas. Satu indikator pencapaian visi dapat dibuat ke dalam 1-3 kalimat misi.
- Cek kembali kalimat misi yang sudah dibuat dengan pertanyaan pemantik berikut. • Apakah misi sudah berupa kalimat tindakan? • Apakah misi menjelaskan pencapaian indikator visi? • Apakah misi sudah dinyatakan dengan jelas dan tidak multitafsir? • Apakah misi menunjukkan keberpihakan pada peserta didik?
Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap satuan pendidikan atau program keahlian dengan mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan sesuai dengan prinsip yang sudah ditetapkan.
- Tujuan harus serasi dan mendeskripsikan misi dan nilai-nilai satuan pendidikan.
- Tujuan fokus pada hasil yang diinginkan pada peserta didik
- Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu (SMART). Untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan, satuan pendidikan dapat melakukan evaluasi.
Tujuan harus selalu merupakan perwujudan dari visi dan misi, dan tujuan sekolah harus mencerminkan karakteristik atau hasil yang akan dicapai oleh peserta didik. Karakteristik tersebut mencakup berbagai kapasitas dan tanggung jawab seseorang yang mencakup pertumbuhan intelektual, pribadi, emosional dan sosial. Prinsip-prinsip dalam merumuskan tujuan yang berpusat pada peserta didik :
- Dalam kurikulum operasional sekolah, Profil Pelajar Pancasila secara lengkap menjadi fondasi, termasuk semua dimensi beserta elemen dan sub-elemennya. Satuan pendidikan dapat menambahkan kompetensi peserta didik sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, selama tidak bertentangan dengan Profil Pelajar Pancasila.
- Mengevaluasi secara kritis lingkungan belajar di satuan pendidikan dan membuat perubahan yang diperlukan agar memungkinkan semua peserta didik dan guru untuk bekerja mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik
- Memfokuskan kembali pada tujuan satuan pendidikan secara kreatif mengelola sumber daya yang ada pada satuan pendidikan baik itu sumber daya manusia (guru/orang tua, peserta didik) maupun sumber daya lainnya seperti lingkungan/ komunitas di sekitar satuan pendidikan.
- Menjadikan Profil Pelajar Pancasila sebagai prinsip utama setiap program pembelajaran untuk membantu peserta didik berkembang sesuai potensinya.
- Menggunakan Profil Pelajar Pancasila sebagai alat untuk melakukan refleksi dan analisis seluruh program pembelajaran di satuan pendidikan.
- Satuan pendidikan melakukan refleksi secara berkala, untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dalam pembelajaran, pada struktur dan sistem serta kurikulum yang ada di satuan pendidikan memungkinkan peserta didik dan guru yang melaksanakan program pembelajaran , untuk berkembang menjadi seperti yang dideskripsikan di Profil Pelajar Pancasila yang ada di satuan pendidikan.
1. Latihan Pemahaman
Visi, misi, dan tujuan harus ditinjau setiap tahun.
Jawaban : Salah
Pada proses perumusan visi, misi, dan tujuan, sekolah bisa mendapatkan masukan dari berbagai pihak, yaitu ...
Jawaban : Semua Benar
Apakah di satuan pendidikan Anda sebelumnya sudah pernah melakukan sosialisasi visi, misi, dan tujuan? Apakah menurut Anda sosialisasi sudah berjalan efektif?
Di satuan pendidikan saya sudah pernah mengerjakan sosialisasi visi, misi dan tujuan. Kegiatan sosialisasi sudah berjalan dengan efektif.
3. Post test
| 1. | Pada tahap siap, satuan pendidikan diharapkan dapat mengembangkan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan berdasarkan aspirasi warga/pihak internal satuan pendidikan. Berikut yang bukan termasuk warga/pihak internal satuan pendidikan adalah … | |
| A. | Peserta didik | |
| B. | Orang tua/Wali peserta didik | |
| C. | Perwakilan masyarakat | |
| D. | Pendidk dan tenaga kependidikan | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 2. | Berikut pendekatan yang kurang tepat dalam melibatkan pendidik & tenaga kependidikan untuk meninjau visi, misi, dan satuan pendidikan adalah … | |
| A. | Melibatkan perwakilan pendidik dan tenaga kependidikan dalam refleksi dan diskusi | |
| B. | Meminta semua pendidik dan tenaga kependidikan memberikan usul visi, misi, dan tujuan yang baru | |
| C. | Mengumpulkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam diskusi terpumpun yang mendiskusikan tentang keberjalanan pembelajaran yang mendukung visi, misi, dan tujuan | |
| D. | Melakukan wawancara kepada perwakilan guru senior dan guru muda untuk mencari tahu pemahaman mereka terhadap visi, misi, dan tujuan serta keberjalanannya selama ini | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 3. | Berikut pendekatan yang kurang tepat dalam melibatkan peserta didik untuk meninjau visi, misi, dan satuan pendidikan adalah ... | |
| A. | Mewawancarai peserta didik tentang apa yang ingin mereka pelajari di sekolah | |
| B. | Mengumpulkan peserta didik dalam forum diskusi terpumpun dan mendiskusikan tentang kegiatan belajar di sekolah yang sudah baikdan belum | |
| C. | Meminta semua pendidik dan tenaga kependidikan memberikan usul visi, misi, dan tujuan yang baru | |
| D. | Menyebarkan survei kepada peserta didik yang berisi pertanyaan seputar sekolah | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 4. | Berikut pendekatan yang kurang tepat dalam melibatkan pendidik & tenaga kependidikan untuk meninjau visi, misi, dan satuan pendidikan adalah? | |
| A. | Melibatkan perwakilan pendidik & tenaga kependidikan dalam refleksi dan diskusi | |
| B. | Meminta semua pendidik & tenaga kependidikan memberikan usulan visi, misi, dan tujuan yang baru | |
| C. | Mengumpulkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam forum diskusi terpumpun yang mendiskusikan tentang keberjalanan pembelajaran yang mendukung visi, misi, dan tujuan | |
| D. | Melakukan wawancara kepada perwakilan guru senior dan guru muda untuk mencari tahu pemahaman mereka terhadap visi, misi, dan tujuan serta keberjalanannya selama ini | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
| 5. | Pada tahap siap, hal yang tidak menjadi fokus diskusi saat melakukan peninjauan visi, misi, dan satuan pendidikan adalah? | |
| A. | Apakah visi, misi, dan tujuan saat ini masih relevan dengan karakteristik satuan pendidikan? | |
| B. | Apakah visi sudah menggambarkan aspirasi orang tua dan berpusat pada peserta didik? | |
| C. | Apakah visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan sudah menunjukkan aspirasi masyarakat? | |
| D. | Apakah antara visi, misi, dan tujuan sudah menunjukkan keselarasan? | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
| 6. | Berikut pendekatan yang kurang tepat dalam melibatkan pendidik & tenaga kependidikan untuk meninjau visi, misi, dan satuan pendidikan adalah … | |
| A. | Mewawancarai perwakilan dari komunitas orang tua/POMG tentang lulusan murid yang diharapkan | |
| B. | Menyebarkan survei kepada perwakilan orang tua/murid yang berisi pertanyaan untuk menggali aspirasi mereka | |
| C. | Meminta komunitas orang tua/POMG untuk memberikan usulan kalimat visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan | |
| D. | Mengumpulkan peserta orang tua dalam forum diskusi terpumpun dan mendiskusikan tentang yang sudah berjalan baik atau belum di sekolah | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
Demikian pembahasan mengenai Modul 5 Menyesuaikan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan di Tahap Siap platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.