Home » , , » Soal Post Test Modul 2 Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding

Soal Post Test Modul 2 Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding

Dekoding adalah pengaplikasian pengetahuan tentang hubungan huruf, bunyi huruf, serta pola huruf-huruf untuk melafalkan kata-kata tertulis. Pada video ini, kita akan menyelami pembelajaran terdiferensiasi dengan dekoding untuk kelompok penguasaan huruf.

Kemampuan decoding membantu seorang anak belajar membaca dan mengembangkan kelancaran dalam membaca . Beberapa keterampilan decoding utama termasuk mengenali suara dan campuran suara , mengartikan makna kata melalui pengakuan atau konteks dan memahami peran setiap kata dalam kalimat. Kegiatan berikut membantu siswa membangun keterampilan dekoding.

Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding Kelompok Suku Kata
Dekoding adalah pengaplikasian pengetahuan tentang hubungan huruf-bunyi huruf dan pola huruf-huruf untuk melafalkan kata-kata tertulis. Saat menyelenggarakan pembelajaran terdiferensiasi membaca, penting bagi guru untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik. Melalui kegiatan asesmen awal pembelajaran, guru dapat menilai tingkat kemampuan peserta didik dalam membaca huruf, suku kata, kata, membaca secara lancar atau membaca dengan pemahaman sehingga guru dapat mengelompokkan peserta didik berdasarkan tingkat kemampuannya.
Dekoding
Hasil dari asesmen awal pembelajaran membaca menjadi dasar bagi guru dalam memberikan intervensi yang tepat sesuai kebutuhan pembelajaran peserta didik. Berdasarkan hasil asesmen, peserta didik dikelompokkan ke dalam lima kelompok kemampuan membaca, yaitu penguasaan huruf, suku kata, kata, kelancaran membaca, dan pemahaman isi bacaan. Berikut adalah contoh pembelajaran dekoding untuk kelompok suku kata.
KelompokKegiatan
Kelompok Suku KataDi kelompok ini, guru membimbing peserta didik merangkai huruf sehingga membentuk suku kata. Tujuannya agar peserta didik dapat membuat kata dari gabungan suku kata.

Peserta didik belajar mengatasi kesulitan dalam memenggal suku kata, atau ketika membaca suku kata yang di dalamnya terdapat gabungan konsonan misalnya diftong, sehingga mengalami kesulitan pula saat membaca kata penuh.

Sebagai permulaan, peserta didik dapat merangkai 2 huruf menjadi 1 suku kata. Jika sudah menguasainya, guru dapat menambah tantangannya. Misalnya, merangkai 3 huruf yang membentuk 1 suku kata, dan seterusnya. Kelompok suku kata akan belajar:
  1. merangkai suku kata
  2. membuat kata familiar dari gabungan suku kata
Kegiatan 1
Merangkai huruf untuk menjadi 2 suku kata dari 1 kata.
  1. Guru menyampaikan bahwa suku kata adalah potongan dari kata bermakna
  2. Peserta didik mendapatkan kertas HVS dan spidol atau pulpen
  3. Peserta didik menuliskan huruf m, a, t, a. Satu peserta didik menulis satu huruf di kertas HVS. Guru mencontohkan huruf-huruf tersebut di papan tulis dan bersama-sama melafalkan huruf beserta bunyinya
  4. Guru memintanpeserta didik yang memegang huruf-huruf tersebut berdiri berjajar berjauhan
  5. Peserta didik diminta memperlihatkan huruf m dan satu peserta didik yang memegang a ke depan, meminta peserta didik yang memegangnya melafalkan huruf dan bunyinya
  6. Guru mengatakan: Kalau huruf m dan a dirangkai, dibaca apa? Dua peserta didik tadi diminta bergeser merapat. “Tadinya huruf m dan a (bunyi/m/dan/a/), sekarang suku kata ma.”
  7. Lanjutkan proses yang sama dengan huruf t dan a. Kini ada 2 suku kata yaitu ma dan ta
  8. Guru dan peserta didik membaca kedua suku kata “ma-ta”
Kegiatan 2
Menghitung jumlah suku kata dengan bertepuk tangan
  1. Guru menyediakan kartu-kartu kata beserta potongan-potongan suku katadari kata-kata tersebut. Gunakan kata mata, mana, main, nama
  2. Guru mengambil 1 kata terdiri dari 2 suku kata, kemudian membaca katatersebut diikuti peserta didik, lalu bertepuk sebanyak 2 kali untuk menghitungjumlah suku kata, lalu meminta peserta didik mengikuti. Kemudian gurumemperlihatkan kartu suku-suku kata dari kata tersebut untuk mencocokkan jumlahnya
  3. Ulangi proses yang sama dengan beberapa kata lain
  4. Peserta didik menghitung suku kata dari namanya sendiri dan nama temantemannya dengan cara bertepuk tangan.

Variasi Kegiatan 2
Selain bertepuk tangan, guru dapat meminta peserta didik mengisi kotaksebanyak jumlah suku kata dari kata yang dibacakan
  1. Peserta didik berpasangan dan menerima kotak elkonin (atau kartu kotak),kancing besar/ tutup botol untuk setiap pasangan. 1 kotak akan diisi oleh 1tutup botol yang mewakili 1 suku kata
  2. Guru menyebutkan kata, lalu meminta peserta didik meletakkan kancing ataututup botol pada setiap kotak sejumlah suku kata yang terdapat dalam katayang disebutkan. Kemudian peserta didik menghitung tutup botol pada kotak 
Kegiatan 3
Mengenali suku-suku kata sebagai bagian dari kata bermakna
  1. Guru menuliskan di papan tulis atau menyediakan dalam kartu besar kata dankata yang dipotong menjadi suku-suku kata. Kata yang dicontohkan adalah buku (dan beberapa lain yang sejenis) pan-tai dan bu-nga (dan beberapa lainyang sejenis; dalam kata-kata yang pola seperti ini biasanya peserta didik kesulitan)
  2. Peserta didik mendapatkan kartu-kartu berisi suku-suku kata
  3. Guru memperlihatkan beberapa kata, lalu meminta peserta didik mencarisuku-suku kata untuk membentuknya menjadi kata tersebut
Kegiatan 4
Membuat kata dari suku-suku kata. Kata-kata yang dipilih diambil dari buku yang sedang digunakan oleh guru dan peserta didik.
  1. Guru menyediakan kartu-kartu suku kata
  2. Guru menyebutkan kata, lalu meminta peserta didik menyusun suku-suku katamenjadi kata yang disebutkan. Kata yang dipilih bu-ka, bu-ku, da-gu, pa-gi. Kemudian pada kata yang lebih sulit (kata yang salah satu atau kedua sukukatanya terdiri dari 3 huruf, atau kata yang diakhiri dengan gabungan hurufvokal): ban-tu, da-pat, pan-tai.

1. Latihan Pemahaman
A. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Penguasaan Huruf
Berikut merupakan variasi kegiatan dalam kelompok suku kata, kecuali…
Jawaban : Mencari benda sekitar yang berawalan a, i, m, n dan t.
B. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Suku Kata
Berikut merupakan variasi kegiatan dalam kelompok suku kata, kecuali…
Jawaban : Mencari benda sekitar yang berawalan a, i, m, n dan t.
C. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Kata
Selain belajar memahami makna kata, pada kelompok kata, peserta didik juga belajar memahami bahwa…
Jawaban : Kalimat adalah serangkain kata yang memiliki struktur
D. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Membaca Lancar
Peserta didik perlu belajar untuk membaca menggunakan tanda baca yang tepat, agar…
Jawaban : Pendengar dapat memahami informasi yang disampaikan dengan lebih baik

2. Cerita Reflektif
A. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Penguasaan Huruf
Kesulitan apa yang pernah ibu dan bapak hadapi saat belajar membaca dahulu?
Kesulitan saya adalah merangkai kata pada huruf yang berakhiran konsonan dan menggabungkan suatu kata tertentu.
B. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Suku Kata
Pengalaman kegiatan membaca menarik apa yang pernah ibu dan bapak rasakan di kelas?
Pengalaman kegiatan membaca menarik yang pernah dirasakan di kelas yaitu ketika membacakan cerita tentang asal usul suatu daerah. Pada kegiatan tersebut banyak cerita menarik didalamnya.
C. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Kata
Hal tersulit apa yang ibu dan bapak temukan saat membimbing siswa membaca?
Ketika membimbing siswa membaca terdapat masalah yang ditemukan yakni seperti masalah dengan decoding, pemahaman yang buruk, serta kecepatan.
D. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Membaca Lancar
Hal apa yang memotivasi ibu dan bapak untuk membaca?
Motivasi perlu ditumbuhkan agar kegiatan yang dilakukan dapat berkesinambungan. Sehingga, tercapailah apa yang diinginkan yaitu menambah ilmu pengetahun, wawasan dan pengalaman serta sebagai contoh baik bagi generasi selanjutnya.

3. Soal Post Test
1.Selama kegiatan terdiferensiasi, sebaiknya ibu dan bapak guru menggunakan kata yang sering dijumpai oleh peserta didik, misalnya kata dari buku cerita yang sedang digunakan. Pernyataan di atas adalah…
A.Benar
B.Salah
Pembahasan :
Jawaban : A
2.Variasi kegiatan yang dapat dilakukan dalam kelompok enguasaan huruf adalah…
A.Mencari benda di sekitar yang berawalan dengan huruf a, b, i, k dan m
B.Mengenali huruf dari kata-kata yang menantang
C.Menghitung jumlah huruf dengan bertepuk tangan
D.Mengenali suku-suku kata sebagai bagian dari kata bermakna
Pembahasan :
Jawaban : A
3.Dalam kegiatan terdiferensiasi pada kelompok kata, pendidik hanya dapat menggunakan satu jenis kegiatan saja. Pernyataan di atas adalah…
A.Benar
B.Salah
Pembahasan :
Jawaban : B
4.Aden sudah fasih dalam membaca kata dan memahami makna kata. Aden pun sudah memahami bahwa kalimat terdiri dari serangkaian kata memiliki struktur. Maka, pada kegiatan membaca, Aden dapat masuk ke dalam kelompok…
A.Penguasaan huruf
B.Suku kata
C.Kata
D.Membaca lancar
Pembahasan :
Jawaban : D

Demikian pembahasan mengenai Modul 2 Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:38 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.