Keterampilan memahami bacaan adalah kecakapan literasi dasar yang akan digunakan peserta didik sepanjang hidupnya. Keterampilan memahami bacaan perlu diajarkan secara eksplisit dan sistematis. Melalui video ini kita akan belajar cara mengenali kemampuan peserta didik dalam memahami bacaan.
Pembelajaran membaca perlu juga difokuskan pada aspek kemampuan memahami isi bacaan. Oleh sebab itu, siswa perlu dilatih secara intensif untuk memahami sebuah teks bacaan. Dengan Demikian siswa bukan menghafal isi bacaan, melainkan memahami isi bacaan. Peran guru sangatlah besar pengaruhnya terhadap kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan” Kemampuan memahami isi bacaan, yaitu berupa kemampuan:
- Memahami makna kata-kata yang dibaca;
- Memahami makna istilah-istilah di dalam konteks kalimat;
- Memahami inti sebuah kalimat yang dibaca;
- Memahami ide, pokok pikiran, atau tema dari suatu paragraf yangdibaca;
- Menangkap dan memahami beberapa pokok pikiran dari suatu wacana yang dibaca, dan menarik kesimpulan dari suatu wacana yang dibaca;
- Membuat rangkuman isi bacaan secara tertulis dengan menggunakan bahasa sendiri;
- Menyampaikan hasil pemahaman isi bacaan dengan menggunakan bahasa sendiri di depan kelas.
Keterampilan Menyimak
Apakah ibu dan bapak guru tahu bahwa kemampuan menyimak itu berkembang jauh lebih awal dibandingkan dengan keterampilan membaca? Ternyata pemerolehan bahasa pertama diperoleh anak ketika ia mulai mendengar bunyi-bunyi bahasa semenjak bayi.
Dengan demikian, jelaslah bahwa menyimak tidak hanya mendengarkan lambang-lambang bunyi yang dilakukan dengan sengaja dan penuh perhatian. Akan tetapi, aktivitas menyimak juga disertai pemahaman, apresiasi, interpretasi, reaksi, dan evaluasi untuk memperoleh pesan, informasi menangkap isi, dan merespons makna yang terkandung di dalamnya.
Orang menyimak sesuatu tidak hanya untuk mendengar informasi, tetapi bisa dimaksudkan untuk menganalisis fakta, mendapatkan inspirasi, mendapatkan hiburan, memperbaiki kemampuan berbicara, dan membentuk kepribadian (Soenardji dalam Suratno, 2006). Artinya, tujuan menyimak bisa beraneka ragam, tergantung pada maksud orang yang menyimak.
Pemahaman Literal dan Inferensial
Apakah yang dimaksud dengan pemahaman literal dan inferensial? Apa pentingnya keterampilan pemahaman tersebut untuk siswa? Bagaimana kita dapat mengembangkan keterampilan pemahaman tersebut pada peserta didik kita?
Membaca pemahaman pada dasarnya adalah suatu proses membaca untuk membangun pemahaman. Dalam proses membaca pemahaman ini ada beberapa tingkatan yang perlu diketahui. Keempat tingkatan membaca pemahaman, yaitu: inferensial, kritis, literal, dan kreatif (Burns dan Roes dalam Hairuddin, dkk, 2007:3-24)).
Pemahaman Literal
Pemahaman literal adalah kemampuan memahami informasi yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks. Pemahaman literal merupakan pemahaman tingkat paling rendah. Walaupun tergolong tingkat rendah, pemahaman literal tetap penting, karena dibutuhkan dalam proses pemahaman bacaan secara keseluruhan. Pemahaman literal merupakan prasyarat bagi pemahaman yang lebih tinggi (Burns dan Roe dalam Hairuddin, dkk, 2007:3-24).
Pemahaman Inferansial
Pemahaman inferensial adalah kemampuan memahami informasi yang dinyatakan secara tidak langsung (tersirat) dalam teks. Memahami teks secara inferensial berarti memahami apa yang diimplikasikan oleh informasi-informasi yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks. Dalam hal ini, pembaca menggunakan informasi yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks, latar belakang pengetahuan, dan pengalaman pribadi secara terpadu untuk membuat dugaan atau hipotesis.
1. Latihan Pemahaman
A. Cara Mengenali Kemampuan Peserta Didik Memahami Bacaan
Keterampilan memahami bacaan perlu diajarkan secara eksplisit dan sistematis.
Pernyataan di atas adalah…
Jawaban : Benar
B. Keterampilan Menyimak
Ibu Bertha ingin meningkatkan kemampuan menyimak peserta didiknya. Kegiatan membaca apa yang dapat Ibu Bertha Implementasikan di kelas?
Jawaban : Kegiatan membaca nyaring
C. Pemahaman Literal dan Inferensial
Pertanyaan manakah yang dapat menunjukkan kemampuan pemahaman inferensial?
Jawaban : Menurutmu apa yang dirasakan anak perempuan tersebut?
2. Cerita Reflektif
A. Cara Mengenali Kemampuan Peserta Didik Memahami Bacaan
Buku cerita apa yang paling ibu dan bapak suka?
Buku cerita yang paling saya suka adalah cerita dongeng
B. Keterampilan Menyimak
Buku cerita apa yang paling siswa sukai saat ini?
Saat ini siswa didik saya menyukai buku cerita bergambar
C. Pemahaman Literal dan Inferensial
Hal apa yang membuat ibu dan bapak sulit memahami bacaan?
Hal yang membuat saya sulit memahami bacaan apabila kata-kata serta kalimat pada bacaan sukar dimengerti.
| 1. | Saat pertama kali pendidik mengajarkan pemahaman literasi dan inferensial, pendidik dapat memulainya dengan meminta peserta didik membuat kesimpulan dari… | |
| A. | Kalimat sederhana | |
| B. | Gambar | |
| C. | Paragraf yang panjang | |
| D. | Tabel | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
| 2. | Kelancaran membaca bukan hanya dilihat dari kecepatan baca, tetapi juga dapat dilihat dari kemampuan membaca teks secara otomatis, akurat, menggunakan intonasi, tempo dan pemenggalan kata secara tepat. Pernyataan di atas adalah… | |
| A. | Benar | |
| B. | Salah | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
| 3. | Untuk mengidentifikasi kemampuan peserta didik dalam memahami bacaan, pendidik dapat… | |
| A. | Meminta peserta didik membaca kalimat yang ditunjuk | |
| B. | Membacakan banyak buku pada peserta didik | |
| C. | Memberikan pertanyaan terkait buku yang telah dibaca | |
| D. | Meminta peserta didik untuk menghitung jumlah suku kata pada kalimat yang ditunjuk | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
Demikian pembahasan mengenai Modul 3 Keterampilan Membaca Pemahaman Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.