Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Sesuai dengan tujuannya, asesmen formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang proses pembelajaran. Melalui asesmen ini, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi, serta untuk mendapatkan informasi perkembangan murid. Informasi tersebut kemudian dijadikan umpan balik baik bagi murid maupun guru.
Peran Asesmen Formatif dalam Projek Profil
- Waktu penggunaan. Pada awal perencanaan (jika membuat sendiri modul projek profil) atau pada penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen (jika menggunakan modul projek profil yang sudah ada). Selanjutnya dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek profil
- Pihak yang memberikan asesmen. Pada awal projek profil: pendidik. Selama projek profil: pendidik, peserta didik secara pribadi (selfassessment), sesama peserta didik (peerassessment), mitra satuan pendidikan dalam projek profil (misalnya: orang tua, narasumber)
- Contoh bentuk asesmen Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai
- Manfaat untuk peserta didik. Memahami performa di awal dan sepanjang projek profil, Membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri, Membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dalam asesmen sumatif di akhir, dan Mengoptimalkan dampak projek profil.
Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Projek Profil
Projek profil sebagai pembelajaran konstekstual berbasis projek yang berpusat pada peserta didik. Projek merupakan metode peserta didik belajar dari pengalamannya menghadapi persoalan konstekstual di lingkungan sekitarnya.
Sumber belajar projek profil adalah semua sumber yang meliputi data, orang dan barang yang memberikan pengetahuan atau informasi yang dapat digunakan peserta didik untuk mendukung proses mencapai tujuan pembelajaran
Sumber belajar projek profil dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sumber belajar yang dirancang (by design) seperti media cetak (buku, majalah, dan surat kabar), audio visual seperti program TV, film, dan program radio, platform digital seperti video microlearneing, ebook, dan podcast
Kedua adalah sumber belajar yang tidak dirancang tapi dimanfaatkan. Beberapa conto sumber belajar ini adalah orang ( tenaga ahli) baik yang bersertifikasi secara akademis maupun karena pengalaman seperti dosen, profesional, petani, pedagang, nelayan, pengrajin dan lain-lain. Selanjutnya adalah objek atau benda seperti keadaan alam, museum, cagar budaya, monumen, kearifan lokal dan lain-lain.
1. Latihan Pemahaman
A. Assesmen Formatif Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Rubrik merupakan salah satu instrumen asesmen yang dipergunakan guru untuk melihat ketercapaian kompetensi murid sesuai dengan tujuan projek.
Pernyataan di atas adalah....
Jawaban : Benar
Asesmen formatif dalam pembelajaran projek profil dimaksudkan sebagai umpan balik bagi murid untuk memperbaiki capaian pembelajarannya.
Pernyataan di atas adalah...
Jawaban : Benar
B. Refleksi Sebagai Dasar Menentukan Topik Projek
Refleksi diri merupakan bagian dari kegiatan satuan pendidikan mempersiapkan pelaksanaan penguatan projek profil.
Pernyataan di atas adalah...
Jawaban : Benar
Untuk memudahkan guru dalam memfasilitasi projek, maka pilihan jenis topik projek peserta didik sebaiknya dibatasi saja.
Pernyataan di atas adalah..
Jawaban : Salah
C. Pemetaan Potensi Sumber Belajar
Observasi merupakan kegiatan untuk menentukan pilihan topik projek yang kontekstual.
Pernyataan di atas adalah...
Jawaban : Salah
Narasumber untuk observasi penguatan informasi terkait pilihan topik projek hanyalah para akademisi dari perguruan tinggi.
Pernyataan di atas adalah...
Jawaban : Salah
2. Cerita Reflektif
A. Assesmen Formatif Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Apa yang dapat Anda buat berbeda saat akan melakukan asesmen projek profil dengan asesmen yang selama ini sudah Anda lakukan?
Asesmen projek profil pelajar pancasila berbeda dengan asesmen lainnya. Asesmen projek profil adalah sebuah projek yang mencerminkan karakter pelajar sesuai dengan Pancasila.
B. Refleksi Sebagai Dasar Menentukan Topik Projek
Bagaimana Anda selama ini melakukan refleksi dalam kegiatan pembelajaran Anda?
Refleksi dilakukan bersama peserta didik
C. Pemetaan Potensi Sumber Belajar
Pernahakah Anda mengajak murid untuk melakukan observasi? Ceritakan pengalaman Anda!
Pernah. Observasi memberikan tantangan dan pengetahuan baru terhadap hal-hal baru disekitarnya. Misal peserta didik melakukan observasi pada badan usaha yang sudah memiliki ijin dan belum memiliki ijin. Sehingga peserta didik akan dapat membedakan lebih rinci produk yang dihasilkan oleh kedua badan usaha tersebut.
1. | Setelah memilih tema projek, satuan pendidikan dapat memilih topik Apakah yang dimaksud dengan topik projek? | |
A. | Topik merupakan isu utama yang ditetapkan pemerintah | |
B. | Topik adalah suatu pokok persoalan yang dihadapi masyarakat sekitar sekolah sebagai turunan dari tema yang sudah dipilih | |
C. | Topik adalah capaian tujuan yang ditetapkan guru dalam projek profil | |
D. | Topik merupakan pokok persoalan yang harus didelesaikan peserta didik sebelum memulai projek profil | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
2. | Salah satu tujuan dari refleksi diri adalah membuka kesadaran peserta didik terhadap persoalan yang terjadi di lingkungan sekitar peserta didik. Selain itu, apa tujuan lain dari refleksi diri peserta didik bersama guru dalam proses pembelajaran projek profil? | |
A. | Refleksi diri merupakan momen yang bertujuan membangun dialog kesetaraan antara guru dan peserta didik | |
B. | Refleksi diri dimaksudkan sebagai momen pengakuan peserta didik sebagai subjek pemelajar | |
C. | Refleksi diri dimaksudkan sebagai kegiatan penentu perkembangan kedewasaan emosi peserta didik | |
D. | Refleksi diri dimaksudkan sebagai kegiatan peserta didik untuk menentukan produk karya yang ingin dihasilkan | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
3. | Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan, informasi atau data yang dapat mendukung pencapaian tujuan projek. Berikut yang merupakan bagian dari kegiatan observasi adalah... | |
A. | Memahami pengertian tentang kegiatan observasi | |
B. | Membuat instrumen atau alat untuk observasi | |
C. | Mencari referensi pengetahuan, informasi atau data yang dibutuhkan | |
D. | Semua benar | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
4. | Selain memetakan dan menyusun potensi sumber belajar, kegiatan lain yang dapat dilakukan agar persiapan observasi menjadi matang yaitu... | |
A. | Mencari pengertian observasi dan tujuan observasi | |
B. | Menyusun daftar pertanyaan sebagai instrumen atau alat observasi | |
C. | Menyusun data sumber pembelajaran projek | |
D. | Meringkas data hasil observasi | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
5. | Asesmen merupakan sebuah penilaian atas proses kegiatan murid dalam menjalankan projek pembelajaran. Apa hal utama yang dinilai guru dalam asesmen formatif dalam projek profil? | |
A. | Keaktifan murid | |
B. | Perkembangan potensi murid sesuai dengan tujuan projek | |
C. | Minat dan bakat murid | |
D. | Kepatuhan murid | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
6. | Assesmen tidak terpisahkan dari rangkaian perencanaan pembelajaran dalam projek profil. Apa yang dimaksud dengan hal ini? | |
A. | Asesmen itu utuh dan menyeluruh dalam melihat ketercapaian kompetensi murid | |
B. | Asesmen itu berarti melibatkan disiplin lintas pelajaran | |
C. | Asesmen itu dilakukan bersama narasumber | |
D. | Semua salah | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
7. | Di antara para pelaku kepentingan di satuan pendidikan, siapakah pelaku utama dari pelaksana projek profil? | |
A. | Kepala sekolah | |
B. | Guru | |
C. | Peserta didik | |
D. | Mitra dan masyarakat | |
Pembahasan : Jawaban : C | ||
8. | Jurnal guru merupakan catatan proses kegiatan pendampingan harian yang dilakukan guru terhadap murid dalam menjalankan projek. Apa manfaat jurnal guru dalam asesmen? | |
A. | Sebagai dokumen intensitas pendampingan | |
B. | Sebagai data asesmen perkembangan harian murid | |
C. | Sebagai pelengkap laporan saja | |
D. | Sebagai bagian dari syarat fasilitas kegiatan murid | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
9. | Observasi merupakan bagian pokok dari alur pembelajaran berprojek. Berikut adalah tujuan dari observasi, kecuali?. | |
A. | Untuk memperluas pengalaman berteman dalam berprojek | |
B. | Untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi yang memperkuat tujuan projek | |
C. | Untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi yang objektif | |
D. | Untuk mendapatkan alternatif pengetahuan atau informasi baru | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
10. | Tahap persiapan projek profil dimulai dengan pembentukan tim fasilitator projek yang ditentukan oleh kepala sekolah. Tahap pelaksanaan dimulai dengan refleksi diri peserta didik. Mengapa refleksi diri peserta didik menjadi kegiatan penting dalam proses pelaksanaan projek? | |
A. | Refleksi diri dimaksudkan sebagai kegiatan yang dapat mengajarkan kemandirian peserta didik | |
B. | Refleksi diri dimaksudkan sebagai kegiatan penentu perkembangan kedewasaan emosi peserta didik | |
C. | Refleksi diri dimaksudkan sebagai kegiatan bagi peserta didik untuk menentukan target capaian kompetensi | |
D. | Refleksi diri dimaksudkan sebagai momen pengakuan peserta didik sebagai subjek pembelajar yang menentukan apa yang ingin dipelajari. | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
11. | Mengapa murid perlu dilibatkan dalam menyusun instrumen asesmen projek profil? | |
A. | Supaya dari awal murid paham tentang minat dan kemampuannya yang akan dikembangkan | |
B. | Supaya murid paham bahwa dirinya mampu untuk mandiri | |
C. | Supaya guru bisa mendapatkan penilaian yang lebih objektif | |
D. | Supaya menghindarkan guru dari kekeliran dalam penilaian | |
Pembahasan : Jawaban : A |
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.