Home » , , » Soal Post Test Modul 2 Restitusi

Soal Post Test Modul 2 Restitusi

Terkadang kita menerapkan praktik pendisiplinan yang berakibat ketaatan jangka pendek pada murid, seperti hukuman dan hadiah. Dalam video ini, kita akan berkenalan dengan praktik pendisiplinan dengan metode restitusi. Kita juga akan menyelami lebih jauh tentang kenapa dan bagaimana praktik pendisiplinan seharusnya dilakukan untuk menimbukan pengendalian diri dan ketaatan jangka panjang bagi murid?

Restitusi Sebuah Cara Menanamkan disiplin positif Pada Murid
Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat (Gossen; 2004) Restitusi juga adalah proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk masalah, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain (Chelsom Gossen, 1996).

Restitusi membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan, disiplin positif, dan memulihkan dirinya setelah berbuat salah. Penekanannya bukanlah pada bagaimana berperilaku untuk menyenangkan orang lain atau menghindari ketidaknyamanan, namun tujuannya adalah menjadi orang yang menghargai nilai-nilai kebajikan yang mereka percayai.

Sebelumnya kita telah belajar tentang teori kontrol bahwa pada dasarnya, kita memiliki motivasi intrinsik. Melalui restitusi, ketika murid berbuat salah, guru akan menanggapi dengan cara yang memungkinkan murid untuk membuat evaluasi internal tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki kesalahan mereka dan mendapatkan kembali harga dirinya. Restitusi menguntungkan korban, tetapi juga menguntungkan orang yang telah berbuat salah. Ini sesuai dengan prinsip dari teori kontrol William Glasser tentang solusi menang-menang.

Di bawah ini adalah ciri-ciri restitusi yang membedakannya dengan program disiplin lainnya.
  1. Restitusi bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar dari kesalahan
  2. Restitusi memperbaiki hubungan
  3. Restitusi adalah tawaran, bukan paksaan
  4. Restitusi menuntun untuk melihat ke dalam diri
  5. Restitusi mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan
  6. Restitusi diri adalah cara yang paling baik, Restitusi menguatkan
  7. Restitusi fokus pada karakter bukan tindakan
  8. Restitusi mengembalikan murid yang berbuat salah pada kelompoknya

Segitiga Restitusi
Restitusi memberikan kesempatan kepada murid untuk disiplin positif, memulihkan diri dari kesalahan sehingga memiliki tujuan yang jelas. Penekanannya pada cara mereka menghargai nilai-nilai kebaikan yang diyakini, bukan berperilaku untuk menyenangkan orang lain. Restitusi membantu murid untuk jujur pada dirinya sendiri dan mengevaluasi dampak dari kesalahan yng dilakukan.

Restitusi memberikan penawaran bukan paksaan. Sangat penting bagi guru menciptakan kondisi yang membuat murid bersedia menyelesaikan masalahnya dan berbuat lebih baik lagi. Guru dapat menggunakan kalimat seperti “Semua orang pasti pernah berbuat salah”, bukan malah menyudutkan dengan memperjelas kesalahannya.

Terdapat tiga langkah pada restitusi atau kita kenal dengan segitiga restitusi, yaitu 1) menstabilkan identitas; 2) validasi tindakan yang salah;3) menanyakan keyakinan. Ketiga langkah ini dideskripsikan pada Gambar 1 dibawah ini,
Segitiga Restitusi
  1. Pada bagian dasar segitiga merupakan langkah pertama restitusi yaitu menstabilkan identitas. Bagian ini bertujuan merubah orang yang merasa gagal karena berbuat salah menjadi orang sukses. Kita harus mampu meyakinkan mereka misalnya dengan berkata “Saya pernah melakukan hal yang sama denganmu{”. Ketika seseorang dalam kondisi emosional maka otak tidak mampu berpikir rasional. Kondisi ini sangat tepat kita gunakan untuk menstabilkan identitas. Kita membantu menenangkan mereka dan mencari solusi untuk permasalahannya.
  2. Langkah kedua adalah memvalidasi tindakan yang salah. Pada langkah kedua kita terlebih dahulu memahami kebutuhan dasar yang mendasari tindakan murid kita, Menurut teori kontrol semua tindakan pasti memilki tujuan, entah baik ataupun buruk. Ketika kita menolak murid yang berbuat salah maka merka akan tetap dalam masalah. Yang lebih diperlukan adalah kita memahami alasan mereka berbuat kesalahan sehingga mereka merasa dipahami. 
  3. Menanyakan keyakinan kelas adalah langkah selanjutnya. Ketika langkah pertama dan kedua sukses dilakukan maka anak lebih siap dikaitkan dengan nilai-nilai kebajikan yang dia percaya dan berpindah menjadi orang yang dia inginkan. Kehidupan masa depan yang mereka inginkan sangat penting ditanyakan. Ketika gambaran masa depannya sudah ditemukan, maka guru dapat membantu mengarahkan mereka tetap fokus pada gambarannya. Segitiga restitusi dapat menumbuhkan motivasi internal murid untuk disiplin positif dan terbiasa mencari solusi dengan permasalahannya. 

1. Latihan Pemahaman
A. Restitusi Disiplin Diri (RDD)
Apa saja sisi-sisi dari segitiga restitusi?
Jawaban : Menstabilkan identitas, validasi kebutuhan dan nilai yang diyakini
B. Sisi I Segitiga Restitusi: Stabilize the Identity
Apa tujuan dari dasar segitiga restitusi sisi satu menurut Dianne Gossen?
Jawaban ; Mengubah identitas anak yang bersalah dari orang yang gagal menjadi orang sukses
C. Sisi 2 Segitiga Restitusi: Validasi Perilaku yang Salah
Berikut ini yang merupakan prinsip sisi dua dari segitiga restitusi adalah?
Jawaban : Seseorang bisa berperilaku yang terbaik
D. Sisi 3 Segitiga Restitusi: Menanyakan Keyakinan
Bagaimana cara menggunakan sisi tiga dari segitiga restitusi?
Jawaban : Menggali nilai-nilai yang diyakini bersama
2. Post test
1.Berikut ini adalah alasan mengapa penting bagi guru untuk bertanya pada muridnya tentang apa yang ia yakini, KECUALI?
A.Untuk dapat mengingatkan murid akan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan
B.Untuk menemukan unsur-unsur yang membuat murid termotivasi secara internal
C.Nilai-nilai kepercayaan yang diyakini murid merupakan salah satu latar belakang yang mendasari perilaku murid
D.Untuk menemukan aspirasi sosok yang dicita-citakan yang membuat murid termotivasi untuk berperilaku tertentu
Pembahasan :
Jawaban : B
2.Setiap tindakan yang dilakukan manusia, baik atau buruk, memiliki alasan atau tujuan. Tujuan dari setiap Tindakan tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini yang merupakan kebutuhan dasar, selain bertahan hidup, adalah ….
A.Cinta, kekuatan, kemandirian, dan kebahagiaan
B.Cinta, penguasaan kebebasan, dan kesenangan
C.Cinta, kesetaraan, kemandirian, dan kesenangan
D.Kekuatan, kesetaraan, kebebasan, dan kebahagiaan
Pembahasan :
Jawaban : B
3.Restitusi disiplin diri adalah metode untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah, yang mengajak murid untuk melakukan hal hal berikut, kecuali ...
A.Mengidentifikasi kembali tindakannya
B.Menemukan pemecahan masalah yang bisa dilakukan
C.Menganalisis dan memikirkan langkah yang tepat dalam pemecahan masalahnya
D.Menemukan masalah yang timbul untuk mengetahui penyebabnya, dan siapa yang bersalah
Pembahasan :
Jawaban :D
4.Dalam restitusi, penting bagi guru untuk memberikan pandangan baru pada murid-murid, bahwa disiplin adalah tentang bagaimana seseorang bisa….
A.Memenuhi kebutuhan dasar semua orang
B.Mengikuti nasihat dan saran dari orang tua dan guru
C.Patuh pada peraturan dan undang-undang yang berlaku
D.memenuhi kebutuhan dasar dirinya, dengan tetap memperhatikan kepentingan orang lain
Pembahasan :
Jawaban : D
5.Memahami alasan atau kebutuhan di balik perilaku seseorang merupakan langkah penting dalam berpindah dari evaluasi diri menuju restitusi diri. Sehingga penting bagi seseorang untuk ….
A.Mengetahui cara memenuhi kebutuhan dirinya
B.Memahami dampak dari perbuatannya pada orang lain
C.Mengerti bahwa semua orang memiliki kebutuhan dasar yang sama
D.Memahami bahwa perasaan negatif tidak ada hubungannya dengan kebutuhan dasar
Pembahasan :
Jawaban : C
6.Berikut tiga dari enam landasan filosofi mengapa restitusi muncul dan baik untuk dilakukan:
  1. Kesalahan adalah hal yang normal
  2. Manusia sering tidak tahu jika mereka berbuat salah
  3. Pada saat manusia disalahkan, ia menjadi lebih kuat
  4. Restitusi memperkuat individu
  5. Restitusi membuat individu merasa dihargai dan percaya terhadap diri sendiri
  6. Individu yang tumbuh dalam proses restitusi cenderung tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain
A.Nomor 1, 2, dan 3
B.Nomor 1, 4, dan 5
C.Nomor 2, 3, dan 6
D.Nomor 4, 5, dan 6
Pembahasan :
Jawaban : B
7.Masing-masing murid memiliki latar belakang yang berbedabeda. Oleh sebab itu, agar bisa menjalankan segitiga restitusi dengan lebih efektif, idealnya di kelas memiliki ….
A.Keyakinan kelas
B.Peraturan kelas
C.Budaya sekolah
D.Peraturan sekolah
Pembahasan :
Jawaban : A
8.Berikut ini adalah kalimat yang bisa diucapkan oleh guru untuk mengubah identitas murid yang melakukan kesalahan dari orang gagal menjadi orang sukses, KECUALI ….
A.Kamu berhak kok merasa begitu
B.Ibu/Bapak Guru tahu kok kalau kamu anak baik
C.Ibu/Bapak Guru juga pernah kok melakukan kesalahan itu
D.Bukan kamu saja yang tidak berhasil dalam pembelajaran ini
Pembahasan :
Jawaban :C
9.Diane Gossen memberikan strategi untuk melakukan restitusi dengan segitiga restitusi. Segitiga ini akan membantu memahami perilaku murid dan membimbing murid untuk belajar dari kesalahannya dan menjadi individu yang lebih baik. Berikut adalah sisi-sisi segitiga restitusi ….
A.Menenangkan murid, memvalidasi perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid 
B.Menenangkan murid, menunjukkan perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid
C.Menstabilkan identitas murid, memvalidasi perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid
D.Menstabilkan identitas murid, menunjukkan perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid
Pembahasan :
Jawaban : C
10.Pada saat ada murid melakukan kesalahan, guru perlu menormalkan kesalahan dan kegagalan tersebut, agar murid ….
A.Merasa bersalah dan menyesal
B.Tidak mengulangi kesalahan yang dibuat
C.Berpikir bahwa gurunya memahami situasinya
D.Bisa mengakses bagian otak untuk berpikir rasional
Pembahasan :
Jawaban : D

Demikian pembahasan mengenai Modul 2 Restitusi platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:04 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.