Kurikulum prototipe menjadi salah satu opsi kurikulum yang dapat diterapkan sekolah di tahun 2022 ini. Kurikulum prototipe dinilai dapat mengatasi learning loss dan lebih memfokuskan guru pada materi pembelajaran esensial. Lebih menariknya, kurikulum prototipe memberikan guru fleksibiltas dalam mengajar sesuai dengan kapasitas peserta didiknya atau biasa dikenal dengan istilah teaching at right level (TaRL). Yang mana metode ini ternyata tidak hanya digunakan di Indonesia, tetapi sebelumnya juga telah diterapkan di berbagai negara di dunia.
Istilah teaching at right level (TaRL) sebetulnya dikenalkan pertama kali oleh organisasi inovasi pembelajaran asal India. Mereka melakukan penelitian karena tergerak melihat banyak anak yang sekolah tetapi hanya sedikit darinya yang betul-betul belajar. Hasil penelitian tersebut mengungkap bahwa bagian literasi dan numerasi peserta didik masih kurang. Berikut ini beberapa soal post test mengenai Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi
Modul 1 Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi adaptasi Pratham-TaRL
1. | Perhatikan pertanyaan berikut ini, apa manfaat pentingnya membuat catatan selama proses asesmen? | |
A. | Untuk mengetahui siswa lolos atau tidak lolos asesmen. | |
B. | Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami murid dalam menyelesaikan soal. | |
C. | Untuk memberikan bukti kepada atasan adanya bukti asesmen yang dilakukan. | |
D. | Untuk memberikan semangat pada murid supaya serius mengerjakan soal. | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
2. | Sebutkan langkah pertama dalam perencanaan asesmen awal pembelajaran yaitu …. | |
A. | Dengan membuat Alur Tujuan Pembelajaran | |
B. | Dengan memperbaiki Capaian Pembelajaran. | |
C. | Dengan menentukan Instrumen Asesmen. | |
D. | Dengan merancang Pembelajaran. | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
3. | Perhatikan pertanyaan berikut ini, apa manfaat menyediakan alat atau peraga pada siswa saat mengerjakan soal asesmen awal pembelajaran? | |
A. | Untuk mempercantik kegiatan asesmen. | |
B. | Untuk mengetahui strategi menjawab murid | |
C. | Untuk memamerkan alat yang dimiliki guru. | |
D. | Untuk membuat bingung siswa sebab harus memiliki alat. | |
Pembahasan : Jawaban : B |
Modul 2 Asesmen Awal Pembelajaran EGMA, Formatif, dan Sumatif dalam Numerasi
1. | Berikut ini merupakan hal penting terkait asesmen formatif dan summatif adalah …. | |
A. | Asesmen formatif lebih utama dilakukan dibandingkan asesmen sumatif | |
B. | Asesmen sumatif lebih utama dilakukan dibandingkan asesmen formatif | |
C. | Asesmen sumatif berfokus pada pengambilan nilai berupa tes untuk keperluan laporan hasil belajar | |
D. | Asesmen formatif mengutamakan umpan balik | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
2. | Apa manfaat menyediakan alat atau peraga kepada siswa saat mengerjakan soal asesmen awal pembelajaran? | |
A. | Mempercantik kegiatan asesmen | |
B. | Mengetahui strategi menjawab siswa | |
C. | Memamerkan alat yang dimiliki guru | |
D. | Membuat bingung siswa karena harus memilih alat | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
3. | Perhatikan pertanyaan berikut ini, apa manfaat pentingnya membuat catatan selama proses asesmen? | |
A. | Untuk mengetahui murid lolos atau tidak lolos asesmen. | |
B. | Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami murid dalam menyelesaikan soal. | |
C. | Untuk memberikan bukti kepada atasan tentang adanya bukti asesmen yang dilakukan. | |
D. | Untuk memberikan semangat kepada murid supaya serius dalam mengerjakan soal. | |
Pembahasan : Jawaban : B |
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.