Tahap Pertumbuhan pada Manusia
Ketika kita bertumbuh lebih tinggi, tubuh kita tentu mengalami perubahan bentuk dan ciri fisik. Tentunya, pertumbuhan ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan tinggi, badan berat badan, dan cara berpikir. Setiap manusia memiliki siklus pertumbuhan yang sama.
1. Masa Embrio, Janin, dan Bayi
Setiap manusia memulai kehidupannya dari sebuah telur yang sangat kecil, lebih kecil daripada kepala peniti. Kemudian, telur berangsur-angsur akan berkembang menjadi bayi di dalam rahim. Di dalam rahim ibu, janin memperoleh nutrisi melalui tali pusar dan juga mengalami perkembangan. Bayi yang baru dilahirkan biasanya menangis keras. Tangisan bayi merupakan alat pendeteksi bahwa mereka sudah mulai bernapas sendiri menggunakan paru-paru.
2. Masa Balita (0 - 5 tahun)
Masa balita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan. Perkembangan fisik pada balita sangat pesat. Seperti tengkurap, merangkak, berjalan, kemudian berlari. Perkembangan komunikasi terjadi, seperti tertawa, berteriak, mengucap satu kata, dan berbicara. Hingga akhirnya terjadi perkembangan, seperti memegang mainan, bertepuk tangan, belajar minum dan makan sendiri.
3. Masa Anak-anak ( 6 - 10 tahun)
Pada masa anak-anak, rasa ingin tahu yang kita miliki sangat besar. Rasanya kita ingin mencoba atau mencari tahu hal-hal yang baru. Tubuh kita pun menjadi lebih besar. Begitu pula dengan otak kita. Pada usia ini, kita mampu membedakan mana hal yang baik dan buruk serta benar dan salah.
4. Masa Remaja (10 - 17 tahun)
Pada masa ini, selain tubuh kita lebih tinggi, fisik kita pun mengalami perubahan. Pada umumnya perempuan mengalami perubahan ini pada usia 11 - 14 tahun sedangkan laki-laki pada usia 12 - 15 tahun. Beberapa bagian tubuh kita akan tumbuh menjadi lebih besar. Masa-masa ini disebut masa remaja pubertas. Adapun perubahan fisik yang terjadi pada saat pubertas dipengaruhi oleh hormon-hormon pada tubuh. Perubahan fisik ini meliputi perubahan pada kelamin primer dan sekunder. Berikut perubahan yang terjadi pada laki-laki dan perempuan.
a. Laki-laki
Masa puber seorang laki-laki dimulai dengan :
- Berfungsinya organ-organ reproduksi yang ditandai dengan peristiwa mimpi basah, yaitu keluarnya sperma dari tubuh.
- Dada menjadi lebar dan bidang
- Suara membesar dan semakin berat
- Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan
- Jakun membesar.
b. Perempuan
Masa puber seorang perempuan dimulai dengan :
- Berfungsinya organ-organ reproduksi perempuan. Masa ini ditandai dengan haid (menstruasi), yaitu keluarnya darah dari alat kelamin perempuan akibat peluruhan ovum bersama lapisan dinding rahim. Lama siklus menstruasi perempuan berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor makanan, gangguan emosional, stres atau kondisi kesehatan. Rata-rata siklus menstruasi terjadi selama 28 hari.
- Payudara dan pinggul membesar
- Suara kecil dan lembut
- Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
5. Masa dewasa (17 - 50 tahun)
Pada masa dewasa, biasanya cara berpikir kita semakin matang. Kita mulai mampu berpikir rasional, mampu bertindak dengan lebih bijak. Biasanya pada masa ini, tubuh kita sudah tidak bertumbuh lagi secara signifikan seperti saat masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja.
6. Masa manula (50 tahun ke atas)
Pada usia ini, terjadi penurunan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran. Gerakan pun menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis). Tubuh terasa cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun. Wanita akan mengalami menopause. Tahap ini ditandai dengan berhentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu menghasilkan ovum yang matang.
Bagaimana Aku Tumbuh Besar?
Setiap orang tumbuh besar dengan cara yang sama. Pada tahun pertama setelah kelahiran, tubuh manusia tumbuh dengan sangat cepat. Adapun pada akhir masa kanak-kanak, pertumbuhannya menjadi lambat dan teratur seiring dengan berkembangnya kemampuan yang akan mereka perlukan kelak ketika dewasa. Di awal masa remaja, pertumbuhan akan kembali cepat. Namun, pada saat dewasa pertumbuhan berhenti baik pada laki-laki maupun perempuan.Bayangan yang ditangkap dibalikkan kembali oleh otak sehingga kita bisa melihat.
Lakukan Bersama
Garis dan Kartu Pengakuan
- roll selotip kertas/selotip besar berwarna (disediakan oleh guru);
- gunting
Langkah percobaan:
- Berbarislah di dalam/luar kelas sesuai petunjuk selotip kertas yang telah dipasang oleh guru.
- Respon pernyataan guru dengan cara melangkah. Melangkahlah ke kanan sejauh 1 langkah jika kalian setuju dengan pernyataan yang disebutkan guru dan melangkahlah ke kiri sejauh 1 langkah jika kalian tidak setuju dengan pernyataan dari guru.
- Setelah melakukan aktivitas garis pengakuan, silakan berkumpul bersama kelompok masing-masing sesuai arahan guru
- Gurumu akan memandu aktivitas kartu pengakuan
- Gunting satu lembar kertas berisi kartu pengakuan yang diberikan oleh guru dan ikuti arahan gurumu.
Contoh Pertanyaan :
• Aku orang yang percaya diri.
• Aku orang yang pemalu
• Rasanya aku ingin segera pulang.
• Aku lebih suka berada di rumah daripada di sekolah.
• Aku memiliki teman dekat di kelas ini.
• Aku sering bercerita banyak hal dengan orang tuaku.
• Aku senang berkumpul dengan banyak teman.
Kesimpulan :
Setiap orang dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan serta kondisi yang berbeda-beda. Hal ini membuat kita memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Menjadi berbeda bukanlah suatu permasalahan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita mampu menerima kondisi diri sendiri dan bagaimana kita mampu menerima kondisi orang lain yang berbeda dengan kita
Mari Mencoba
Apa yang Terjadi pada Diriku?
Seperti tumbuhan yang bertumbuh menjadi besar dan menghasilkan buah, manusia juga dapat bertumbuh menjadi besar dan dewasa. Saat kita menjadi dewasa, ada perubahan yang terjadi pada tubuh kita. Seperti apa perubahan itu? Yuk, kita cari tahu dengan melakukan aktivitas berikut.
- Pelajari lembar observasi dan refleksi diri yang diberikan oleh gurumu.
- Kemudian di dalam ruangan tertutup di dalam rumah periksa mana di antara informasi yang terdapat pada lembar itu muncul pada tubuh kalian/yang kalian rasakan
- Pada lembar tersebut, berikan tanda centang pada bagian tubuh yang menurut kalian mengalami perubahan seperti yang dijelaskan pada kartu ciri-ciri pubertas.
- Setelah selesai melakukan aktivitas tersebut, ceritakanlah perubahan yang sudah kalian alami kepada orang tuamu.
- Diskusikan bersama orang tua mengenai pubertas dan perubahannya pada tubuh.
- Setelahnya kalian boleh memusnahkan lembar tersebut agar orang lain tidak mengetahui informasi yang ada dalam lembar tersebut.Mengapa kita tetap bisa melihat ketika malam hari?
Mari Refleksikan
1. Apakah setiap manusia memiliki siklus pertumbuhan yang sama?
Ya, setiap manusia memiliki siklus pertumbuhan yang sama. Sama-sama terlahir sebagai bayi, menjadi anak-anak, remaja, kemudian dewasa.
2. Apakah yang menyebabkan setiap manusia mengalami masa bertumbuh?
Manusia dapat tumbuh akibat dari proses alamiah yang dipicu faktor genetik dan didukung dengan asupan nutrisi dari luar serta olahraga.
3. Bagaimana pendapat kalian tentang masa pubertas? Apa kekhawatiran kalian?
Pubertas merupakan hal yang wajar dan akan dialami semua orang. Mereka dapat berbagi rasa kekhawatirannya dengan orang tua, keluarga, atau guru. Motivasi juga bahwa memiliki teman bercerita juga membantu mereka melewati masa ini.
4. Bagaimana seharusnya sikap kita yang bijak saat kita mengalami masa pubertas?
Terbuka dengan orang tua atau orang yang lebih tahu, membaca informasi tentang pubertas, mendekatkan pada pergaulan yang baik, serta meningkatkan iman dan takwa pada Tuhan
Sumber : Buku IPAS Kelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.