Home » , , » Membaca Teks “Anak-Anak Merapi”

Membaca Teks “Anak-Anak Merapi”

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Kurikulum Merdeka terdapat kegiatan Membaca Teks “Anak-Anak Merapi”. Tujuan kegiatan ini adalah melalui membaca teks “Anak-Anak Merapi”, peserta didik dapat menjelaskan kejadian dan menyebutkan perubahan perasaan tokoh cerita. 

Bacalah teks berikut dengan cermat!  Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya.

Anak-Anak Merapi
Langit masih semburat merah. Hawa dingin masih menggigit tulang. Yono, Panji, dan Ratna berjalan beriringan menuju sekolah. Mereka berangkat lebih pagi untuk tugas piket.

 “Semoga Merapinya baik-baik saja,” gumam Panji.

Anak-anak ini tinggal di lereng Gunung Merapi. Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang se-Indonesia. 

Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Seluruh penduduk desa harus mengungsi sampai kondisi membaik kembali. Wajar jika Panji memiliki harapan seperti itu.

“Kata bapakku, Gunung Merapi itu penting bagi kehidupan masyarakat di sini. Kalau Merapi akan meletus, kita sebaiknya menyingkir sebentar. Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara. 

 “Iya,” imbuh Yono. “Buktinya, sekarang sawah dan kebun kita makin subur.”

 “Tapi kalau meletus lagi, menakutkan sekali. Gara-gara wedus gembel itu, Si Blendhung meninggal.” Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannya.

Ratna dan Yono ikut sedih, tetapi tertawa mendengar Panji mengucapkan kata “meninggal” untuk sapinya. Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu.

“Bekas aliran lava Merapi malah menjadi pemikat wisatawan,  ya. Pamanku sering mengantar mereka dengan jip,” ujar Yono.

“Aku belum pernah naik jip. Kapan-kapan, ajak aku, ya?” Ratna memohon kepada Yono. Dia sedikit iri. Banyak wisatawan datang ke Merapi untuk bertualang naik jip menyusuri Gunung Merapi. Namun, dia sendiri belum pernah mencobanya.

“Nanti aku bilang pamanku. Biar kita bertiga diajak berkeliling Merapi naik jip,” janji Yono.

Ratna dan Panji bersorak. Panji sudah melupakan Si Blendhung gara-gara janji Yono.

“Kita terlambat!” Yono mengejutkan kedua temannya. 

Mendengar itu, mereka berlarian menuju sekolah. 
Cerita oleh B.E. Priyanti

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Tuliskan jawaban di buku tulis kalian.
1. Mengapa Ratna dan Yono tertawa mendengar kata “meninggal”?
Yono dan Ratna tertawa mendengar kata meninggal karena kata tersebut kurang tepat jika digunakan untuk hewan.
2. Apa kata yang lebih tepat pengganti kata “meninggal” dalam kalimat Panji?
Kata pengganti meninggal yang tepat adalah mati.
3. Di antara tiga tokoh dalam teks “Anak-Anak Merapi”, ada satu tokoh yang mengalami perubahan perasaan. Semula dia bersedih, kemudian gembira. Siapakah dia?Jelaskan penyebabnya.
Tokoh yang mengalami perubahan perasaan bersedih kemudian gembira adalah Panji. Dia bersedih karena sapinya mati, namun dia gembira karena akan diajak naik jip oleh Yono.

KBBI
  1. mengungsi: v pergi menghindarkan (menyingkirkan) diri dari bahaya atau menyelamatkan diri (ke tempat yang dirasa aman)
  2. lava: n bahan vulkanis dalam keadaan cair yang keluar dari kepundan gunung berapi
  3. petualang: n orang yang bertualang, menjelajah
  4. piket: n kelompok atau regu yang melakukan tugas jaga siang atau malam hari (biasanya dalam kesatuan militer, rumah sakit, kantor, dan sebagainya)
  5. meletus: v pecah atau terbuka dengan tiba-tiba karena adanya tekanan atau dorongan yang sangat kuat sehingga mengeluarkan bunyi yang sangat keras; meledak
  6. vulkanis: a memiliki sifat gunung berapi (vulkan)
  7. lereng: n sisi (bidang, tanah) yang landai atau miring
  8. lahar: n lumpur batu yang keluar dari kawah gunung berapi
  9. jip: n mobil kecil yang kuat, serbaguna, bentuknya segi empat 
  10. posko: n akr pos komando

Jelajah Kata
Perhatikan kata-kata yang disorot kuning pada bacaan di atas. Tahukah kalian artinya?Gunakan kata-kata tersebut untuk melengkapi teka-teki silang berikut agar kalian makin memahami maknanya. 
TTS
Mendatar:
2. terbuka karena tekanan dengan bunyi yang kuat
4. berkaitan dengan gunung berapi
6. sisi tanah yang landai atau miring
7. lumpur berbatu yang keluar dari gunung berapi
8. mobil berbentuk segi empat yang kuat
10. pos komando

Menurun:
1. pergi menyelamatkan diri ke tempat aman
3. cairan panas dari gunung berapi
5. orang yang suka bertualang
9. kelompok atau regu yang menjalankan tugas

Demikian pembahasan mengenai Membaca Teks “Anak-Anak Merapi”. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:03 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.