Kata pantomim berasal dari bahasa Latin, yaitu pantomimus yang berarti meniru segala sesuatu. Pantomim merupakan suatu pertunjukan teater tanpa kata-kata atau dialog yang penampilannya lebih mengandalkan pada gerak tubuh, ekspresi wajah, dan biasanya diiringi dengan musik pendukung.
Bagi peserta didik yang ingin berlatih seni bermain pantomim, terdapat beberapa hal yang perlu dilatih agar bisa menjadi seorang pantomim yang baik. Berikut ini adalah latihan-latihan yang harus dilakukan bagi seorang pantomim pemula:
Melatih kelenturan tubuh
Seorang pantomim akan menirukan suatu kegiatan atau aktivitas dengan mengandalkan gerak tubuh. Maka dari itu, kita harus melatih kelenturan agar otot-otot tubuh dapat bergerak dengan fleksibel. Tahap pelenturan dilakukan dengan melenturkan seluruh persendian tubuh dan peregangan urat-urat sendi dari mulai kaki, pinggang, pinggul tangan, bahu, dan sekitar kepala.
Pemanasan
Tahap pemanasan dilakukan setelah otot-otot dan persendian tubuh lentur dan siap untuk bergerak sebebas mungkin. Latihan gerakan yang dilakukan meliputi latihan gerak-gerak stakato (gerakan patah-patah) dan legato (gerak lemah gemulai atau mengalir). Untuk itu, Sobat SMP bisa mencoba berlatih gerakan-gerakan ringan seperti seolah-olah memegang cermin ataupun berpura-pura mengangkat gelas.
Ekspresi wajah
Selain dari gerak tubuh, ekspresi wajah juga tak kalah penting. Seorang pantomimers yang baik harus bisa mengekspresikan raut wajah yang cocok dengan sebuah kondisi yang sedang ia mainkan. Oleh karena itu, salah satu cara latihannya adalah dengan mencontohkan berbagai ekspresi seperti sedih, gembira, marah, kecewa, malu, dan sebagainya.
Permainan Charade Pantomime
Charade merupakan permainan berkelompok, dimana satu kelompok terdapat minimal dua orang yang bermain. Pada permainan Charade ini salah satu orang menjadi peraga yang memperagakan sesuatu dengan cara pantomim, yaitu dengan gerak tubuh, mimik wajah, atau isyarat tanpa membuka mulut atau bersuara dalam waktu yang ditentukan. Selain peraga, ada juga siswa penebak, yaitu menebak apa yang telah diperagakan oleh si peraga dengan cara mengungkapkannya secara lisan.Sahabat Guru dapat melanjutkan permainan dasar pantomim dengan permainan charade pantomime. Prosedurnya adalah sebagai berikut.
- Bentuklah kelompok kecil dengan anggota maksimal empat orang.
- Berilah tiap kelompok sepuluh frasa yang terkait dengan kegiatan sehari-hari, aktivitas binatang, dan/atau peristiwa alam seperti memasak nasi goreng, harimau berlari, dan banjir bandang.
- Tunjuklah satu siswa sebagai peraga untuk memperagakan frasa yang diberikan Sahabat Guru, lalu mintalah anggota kelompok yang lain untuk menebaknya. Anggota kelompok yang berhasil menebak lantas berganti peran menjadi peraga. Begitu seterusnya sampai semua anggota kelompok pernah menjadi peraga atau frasa yang diberikan habis.
- Setelah mendapatkan keahlian meniru binatang, arahkan siswa untuk melakukan pantomim binatang. Ajaklah siswa untuk menggabungkan gerak tubuh binatang dengan gerak pantomim. Berilah waktu maksimal 2 menit kepada tiap siswa untuk melakukan pantomim binatang di depan kelas
Pada permainan pantomim dongeng ini, siswa diajak untuk menceritakan kembali
karakter binatang pilihannya yang meliputi tempat kelahiran, tempat tinggal,
kebiasaan sehari-hari, dan cerita khas karakter binatang tersebut dalam gerak
pantomim. Pada tahap ini, siswa diminta berdiri di depan kelas untuk melakukan
pantomim sesuai dongeng yang telah diciptakannya pada permainan drama suara
(theatre of the mind). Tahapan permainan ini dipaparkan sebagai berikut.
- Pantomim Biografi Binatang. Siswa diarahkan untuk memperkenalkan biografi binatang yang diperankannya dalam gerak pantomim. Biografi itu meliputi tempat kelahiran, masa kecil, orang tua, tumbuh kembang, hobi, dan sifat karakter binatang.
- Pantomim Ruang Tinggal Binatang. Siswa diarahkan menunjukkan habitat binatang hanya dengan menggunakan gerak dan simbol tubuhnya untuk menggambarkan cuaca, musim, dan kondisi alam di habitat binatang.
- Pantomim Kejadian Alam di Habitat Binatang. Siswa diarahkan agar dapat mengekspresikan peristiwa alam melalui gerak pantomim, misalnya: ledakan gunung berapi, sambaran petir, atau kebakaran hutan yang memaksa binatang pergi berlindung ke tempat yang aman.
- Pantomim Lingkungan Pertemanan Binatang. Siswa diarahkan untuk menunjukkan cerita keakraban dan pertemanan antarspesies dalam satu habitat melalui gerak pantomim
CONTOH FRASA UNTUK PERMAINAN CHARADE PANTOMIME
Aktivitas Binatang | Kegiatan Sehari-Hari | Peristiwa Alam |
---|---|---|
Ular memakan burung | Menjemur pakaian | Banjir di pagi hari |
Monyet memanjat pohon | Tentara berbaris | Ombak pantai yang besar |
Gajah tidur | Memasak telur mata sapi | Angin topan |
Burung memakan biji-bijian | Ibu sedang menjahit baju | Gunung meletus |
Bunglon memakan lalat | Mendayung perahu di laut | Musim panas yang menyengat |
Elang terbang di langit | Petani sedang panen | Halilintar saat hujan |
Buaya tidur di sungai | Penjual nasi pecel pada pagi hari | Embun di atas daun |
Rusa berlari di hutan | Main sepak bola di gang | Hujan es pada sore hari |
Kucing tidur di pagar | Memancing lele | Malam hari yang dingin |
Burung hantu di atap | Ikut nenek ke pasar | Tsunami yang menghancurkan kota |
Demikian pembahasan mengenai Melakukan Pantomim Binatang. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Seni Teater Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.