Home » , » Membaca dan Menemukan Konjungsi Pada Teks “Batik Besurek”

Membaca dan Menemukan Konjungsi Pada Teks “Batik Besurek”

Pada Pembelajaran Bab VII asal-usul muatan Bahasa Indonesia Kelas IV kita akan belajar tentang membaca dan mengucapkan kata-kata yang panjang menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf. Pada kegiatan ini peserta didik membaca teks dengan perlahan agar setiap kata dan tanda baca dibaca secara benar. Gunakan artikulasi yang benar, tidak perlu tergesa-gesa saat membaca, dan segera mengangkat tangan jika ada kata yang tidak diketahui artinya atau tidak diketahui cara membacanya.

Bacalah teks di bawah ini dengan nyaring! Lakukan secara bergantian dengan teman kalian.

Batik Besurek
Batik besurek adalah kain khas dari Provinsi Bengkulu. Besurek berasal dari kata “bersurat” yang diucapkan dalam dialek Bengkulu. Disebut demikian karena motifnya adalah kaligrafi huruf Arab gundul yang merupakan potongan ayat suci Al Quran. Oleh karena itu, batik bersurek dulu tidak boleh dipakai sembarangan.
Batik Basurek
Batik besurek menunjukkan besarnya pengaruh kebudayaan Islam terhadap seni budaya di Bengkulu. Sebagian ahli memperkirakan batik besurek sudah ada sejak abad ke-16 atau 17, seiring dengan datangnya pedagang Arab dan pekerja dari India yang beragama Islam. Sebagian ahli lainnya meyakini bahwa Batik Besurek diperkenalkan oleh para saudagar dan seniman batik dari Demak. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa masyarakat Bengkulu mengenal metode batik dari hijrahnya Sentot Ali Basyah, panglima perang Pangeran Diponegoro, dari Jawa ke Bengkulu. Saat itu Sentot Ali Basyah ditemani oleh anak buah dan keluarganya diasingkan Belanda ke Bengkulu. Kabarnya mereka inilah yang mula-mula mengenakan kain batik dengan motif “surat”.

Dulu batik besurek hanya digunakan pada upacara adat seperti pernikahan. Misalnya, dijadikan sampiran di kamar pengantin atau dijadikan penutup kepala pengantin pria. Selain itu, batik besurek juga digunakan sebagai kain penutup Al-Qur’an.

Jelajah Kata
Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Lalu, lakukan kegiatan berikut ini.
  1. Bacalah kembali teks “Batik Besurek”. Catat kata-kata yang belum kalian ketahui artinya di buku tulis masing-masing.
  2. Periksa daftar kata yang ditulis oleh teman sekelompok kalian. Kalian dapat berdiskusi dan saling bertukar informasi mengenai makna kata-kata tersebut. Jika ada kata yang sudah kalian ketahui artinya, catatlah.
  3. Tulis di selembar kertas kata-kata yang sama-sama belum kalian ketahui.
  4. Kemudian, secara bergiliran setiap kelompok membacakan kata-kata yang belum diketahui kelompok itu.
  5. Anggota kelompok lain yang sudah mengetahui artinya, boleh mengacungkan tangan dan memberikan jawaban.
  6. Catat arti kata tersebut di dalam buku tulis kalian.
  7. Jika masih ada kata yang belum kalian ketahui artinya, kalian bisa tanyakan kepada guru atau melihat kamus bersama-sama.
  8. Jangan lupa memasukkannya ke Kamus Kartu kalian.

Kosakata Baru dalam Teks “Batik Besurek”
Kegiatan ini bertujuan membangun kosakata peserta didik melalui kegiatan berkelompok. Pastikan peserta didik memiliki catatan kosakata yang memadai. Guru perlu memeriksa buku tulis peserta didik untuk memantau perkembangan kosakata peserta didik.
No.KataArti
1dialekn  variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (misalnya bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu);
2motif n pola; corak:
3batikn kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu; kain batik;
4saudagarn orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang besar:
5metoden cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki;
6sampirann gantungan; sampaian;
7upacaran perbuatan atau perayaan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting (seperti pelantikan pejabat, pembukaan gedung baru)
8kaligrafin seni menulis indah dengan pena
9hijrahv berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya)

Menulis
Pada kegiatan ini peserta didik menuliskan kalimat lengkap dan mengenali unsur yang menghubungkan kalimat-kalimat berurutan.

Carilah kata penghubung antar kalimat pada teks “Batik Besurek” dan catat di buku kalian.Temukan kalimat pertama, kalimat kedua, dan fungsi kata penghubung dalam kalimat tersebut. Catat di buku kalian seperti di bawah ini
No.KalimatFungsi
1.Kalimat 1
Disebut demikian karena motifnya adalah kaligrafi huruf Arab gundul yang merupakan potongan ayat suci Al Quran.

Kalimat 2
Oleh karena itu, batik bersurek dulu tidak boleh dipakai sembarangan.
Menyatakan konsekuensi atau akibat
2.Kalimat 1
Sebagian ahli lainnya meyakini bahwa batik besurek diperkenalkan oleh para saudagar dan seniman batik dari Demak.

Kalimat 2
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa masyarakat Bengkulu mengenal metode batik dari hijrahnya Sentot Ali Basyah, panglima perang Pangeran Diponegoro, dari Jawa ke Bengkulu
Menyatakan pertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya
3.Kalimat 1
Misalnya, dijadikan sampiran di kamar pengantin atau dijadikan penutup kepala pengantin pria.

Kalimat 2
Selain itu, batik besurek juga digunakan sebagai kain penutup Al-Qur’an.
Menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya

Demikian pembahasan mengenai Membaca dan Menemukan Konjungsi Pada Teks “Batik Besurek”. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:27 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.