Bahas Bahasa
Fungsi Konjungsi AntarkalimatKonjungsi antarkalimat merupakan konjungsi atau kata sambung yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai kalimat baru. Contoh konjungsi antarkalimat adalah biarpun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu, kemudian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya, sesungguhnya, bahkan, tetapi, kecuali itu, dengan demikian, oleh karena itu, dan sebelum itu. Berikut ini adalah fungsi masing-masing konjungsi antarkalimat.
No. | Fungsi Kanjungsi | Kanjungsi |
---|---|---|
1. | Menyatakan pertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya | Biarpun demikian, Biarpun begitu, Sekalipun demikian, Sekalipun begitu, Walaupun demikian, Walaupun begitu, Meskipun demikian, Meskipun begitu, Sungguhpun demikian, Sungguhpun begitu, Namun, Akan tetapi |
2. | Menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya | Kemudian, Sesudah itu, Setelah itu, Selanjutnya, Berikutnya, |
3. | Menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya | Tambahan pula, Lagi pula, Selain itu, |
4. | Mengacu pada kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya | Sebaliknya, |
5. | Menyatakan keadaan sebenarnya | Sesungguhnya, Bahwasanya, Sebenarnya, |
6. | Menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya | Malah(an), Bahkan, |
7. | Menyatakan keeksklusifan dan keinklusifan | Kecuali itu, Di samping itu, |
8. | Menyatakan konsekuensi atau akibat | Dengan demikian, Oleh karena itu, Oleh sebab itu, |
9. | Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya | Sebelum itu, |
Bacalah kalimat-kalimat berikut ini.
Kata-kata yang dicetak tebal disebut konjungsi atau kata penghubung antarkalimat. Ia disebut kata penghubung.
2. Menulis
Pada kegiatan ini siswa akan belajar tentang menulis teks narasi dengan struktur awal-tengah-akhir yang sederhana
- Perhatikan gambar-gambar di bawah ini.
- Di buku kalian, buatlah satu atau dua kalimat yang menggambarkan kejadian di dalam setiap gambar.
- Susunlah kalimat-kalimat tersebut sesuai urutan peristiwa yang menurut kalian terjadi. Gunakan kata penghubung dalam kalimat dan antarkalimat.
- Periksa tulisan kalian. Apakah sudah menjadi satu cerita yang utuh dan berurutan?
- Kalau perlu, tambahkan kalimat lain.
- Perhatikan bahwa urutan gambar yang kalian buat bisa saja berbeda dari teman kalian, tergantung pada cerita yang kalian kembangkan. Pastikan bahwa urutan kejadian yang kalian tuliskan logis dan dapat dipahami.
Contoh Cerita
Bagian | Paragraf |
---|---|
Awal | (Gambar 5) Pada suatu hari Pak Daryo pergi mencari lahan untuk bercocok tanam. Lahan pertanian yang sebelumnya ia garap kurang subur. Oleh karena itu, beliau pergi mencari lahan pertanian baru yang lebih subur. Pak Daryo pergi menggunakan sebuah perahu dayung. |
Tengah | (Gambar 1) Sampai di tempat yang menurutnya bagus, Pak Daryo menambatkan perahunya. Dia mengikat perahunya kuat-kuat agar tidak terlepas. Setelah itu, beliau mulai mencari lahan yang cocok digunakan untuk bercocok tanam. (Gambar 3) Setelah menemukan lahan pertanian, Pak Daryo mulai membuat rumah untuk tempat tinggal. Sebuah gubuk kecil yang terbuat dari bambu berhasil ia bangun. Dengan demikian, ia memiliki sebuah tempat tinggal yang baru di tempat yang baru pula. (Gambar 6) Rumah baru tersebut begitu menyenangkan. Rumah tersebut dikelilingi oleh tanaman hijau yang menyejukan dan sungai yang jernih. Selain itu, beberapa hewan kecilpun ikut meramaikan suasana rumah tersebut. (Gambar 4) Tiba-tiba suatu hari Pak Daryo melihat tanamannya dirusak oleh gajah liar. Beberapa ekor gajah merusak tanaman yang ada di kebunnya. Bahkan, hampir semua tanaman yang ada di kebun tersebut ludes dirusak oleh gajah-gajah liar itu. |
Akhir | (Gambar 2) Pak Daryo merasa keadaan tidak aman. Di samping itu, dia juga khawatir akan kehabisan bahan makanan karena semua tanamannya rusak. Dia harus kembali mencari tempat baru. Mungkinkah di kejauhan sana? |
Demikian pembahasan mengenai Menulis Cerita Menggunakan Konjungsi Antarkalimat. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.