Home » » Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.

Sikap atau perilaku toleransi dalam keragaman hadir karena memang ada banyak sekali perbedaan di negara kita ini, mulai dari adat istiadat sampai budaya dalam hidup sehari-hari. Hal ini juga yang menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Istilah toleransi berasal dari bahasa latin 'tolerantia' yang berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. Secara umum, istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, suka rela dan kelembutan. Dari sini, maka toleransi bisa diartikan sebagai suatu perilaku terbuka yang menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama manusia. Apa saja perilaku toleran yang dapat kita lakukan untuk menjaga keragaman?

A. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yang ada di Indonesia. Agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2). Bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut. 
  1. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
  2. Menghormati agama yang diyakini orang lain.
  3. Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.
  4. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
  5. Tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda.

B. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia
Kita harus menghormati harkat dan martabat manusia yang lain. Perbedaan kita dengan orang lain tidak berarti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita lebih baik dari orang lain. Baik dan buruknya penilaian orang lain kepada kita bukan karena warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh melainkan karena baik dan buruknya dalam berperilaku. Bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman suku dan ras di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut.
  1. Bergaul dengan orang lain tanpa memandang mereka dari suku apa dan berasal dari rasa apa. 
  2. Tetap melakukan kerja sama dengan seseorang yang memiliki ciri fisik atau ras berbeda, misalnya kerja kelompok di kelas dengan orang yang berasal dari keturunan Cina. 
  3. Tidak menghina orang dari suku atau ras lain yang berbeda dengan kita.
  4. Mengembangkan semangat persaudaraan sesama manusia dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. 
  5. Bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang perbedaan.

C. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Bagi seorang pelajar, perilaku dan semangat kebangsaan dalam mem pertahankan keberagaman budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan : 
Keragaman Sosial Budaya
  1. Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
  2. Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya;.
  3. Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri.
  4. Menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
  5. Memahami keragaman budaya bangsa Indonesia, serta mempertahankannya.

Aktivitas 4.8
Kalian telah mempelajari sikap toleransi terhadap keberagaman masyarakat di Indonesia. Amatilah sikap toleransi yang ada di sekitar sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Gunakan format pengamatan yang telah kalian siapkan. Diskusikan upaya meningkatkan sikap toleransi tersebut. Tulislah perwujudan sikap toleransi dan upaya meningkatkan sikap toleransi dalam tabel berikut.
No.LingkunganSikap ToleransiUpaya Meningkatkan
1.SekolahTidak menghina teman yang memiliki warna kulit, penampilan fisik, maupun kepandaian yang berbeda dengan kitaSenantiasa menganggap bahwa orang lain juga memiliki kelebihan yang belum tentu kita ketahui dan miliki.
2.MasyarakatTidak membedakan warga lain berdasarkan suku, ras, maupun golonganMenyadari bahwa keberagaman suku, ras, serta golongan merupakan salah satu jalan untuk bersatu.
3.Bangsa dan NegaraTidak melakukan tindakan sewenang-wenang yang dapat melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) orang lainMenjalankan sebaik mungkin semboyan Bangsa Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”, berbeda-beda tetap satu jua.
3.KeluargaTidak mengiraukan nasehat atau pendapat anggota keluarga lainyaSaling menghargai dan menghormati setiap pendapat anggota keluarga
3.Dunia InternasionalTidak mencampuri urusan dalam negeri negara lainMenjalin kerja sama dalam berbagai bidang dengan negara lain

Kesimpulan :
Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita syukuri. Keragaman menjadikan kita bangsa yang besar dan arif dalam bertindak.

Demikian pembahasan mengenai Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku,  Agama, Ras, dan Antargolongan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku PPKn Kelas VII, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 4:47 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.