Home » » Usaha Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Usaha Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Pada Pembelajaran Kelas IV Tema 6 Cita-Citaku Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita terdapat muatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Kompetensi yang dibahas pada subtema tersebut adalah KD 3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya. KD 4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya. Salah satu materi yang dibahas dalam subtema 2 adalah usaha pelestarian hewan dan tumbuhan.

Usaha Pelestraian Hewan dan Tumbuhan
Keanekaragaman makhluk hidup telah memberikan manfaat bagi kehidupan manusia atau makhluk hidup lainnya. Sepantasnya manusia berusaha dan bertindak untuk memelihara, mengembangkan dan menjaga keanekaragaman makhluk hidup sebagai sumber daya alam hayati, agar senantiasa dapat memperoleh manfaatnya.

Masyarakat dunia sekarang harus segera bertindak melestarikan keanekaragaman makhluk hidup. Dampak buruk yangdiakibatkan kepunahan makhluk hidup telah merugikan bagi manusia itu
sendiri. Di Indonesia, banyak jenis hewan dan tumbuhan asli Indonesia berada di ambang kepunahan. Bahkan beberapa sudah punah.

A. Penyebab Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Kematian suatu jenis makhluk hidup secara terus menerus yang tidak diimbangi dengan kemampuan berkembangbiak dapat berakibat kepunahan. Punah berarti tidak akan ada lagi makhluk hidup itu selama-lamanya di muka bumi. Penyebab kepunahan hewan dan tumbuhan antara lain
  1. Bencana Alam Besar. Bencana yang dahsyat seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, gunung meletus dan bencana lainnya dapat berakibat kepunahan hewan dan tumbuhan.
  2. Aktivitas Manusia. Manusia tega membunuh hewan atau menebang hutan secara liar (pembalakan) tanpa memikirkan regenerasi hewan atau tumbuhan tersebut. Misalnya gajah dibunuh para pemburu hanya untuk diambil gadingnya, harimau untuk diambil kulitnya, badak diambil culanya, rusa diambil tanduknya untuk diperdagangkan dan sebagainya.
  3. Perburuan Satwa Langka yang Dilindungi. Berburu binatang liar untuk diperdagangkan atau hanya sekedar untuk hobi. Bila ini dibiarkan dan berlangsung terus menerus maka lambat laun satwa langka tersebut jumlahnya akan semakin sedikit bahkan mendekati kepunahan.
  4. Alih Fungsi Lahan hutan. Perubahan areal hutan menjadi pemukiman, lahan pertanian dan perkebunan juga menjadi salah satu penyebab percepatan kepunahan jenis he wan atau tumbuhan tertentu.
  5. Terdesak Hewan Lain yang Lebih Kuat. Kompetisi antar pemangsa (predator) seperti macan tutul dengan harimau mampu membuat  yang lemah akan terdesak ke wilayah lain atau bahkan bisa mati kelaparan secara masal yang dapat menyebabkan kepunahan.

B. Jenis Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah
Di Indonesia sendiri ada banyak jenis hewan dan tumbuhan yang hampir mengalami kepunahan atau disebut juga hewan dan tumbuhan langka yang perlu dilindungi. Berikut ini contoh hewan dan tumbuhan yang perlu dilindungi.

1. Jenis-jenis Hewan yang Perlu Dilindungi
Indonesia memilik fauna endemik yang sangat beragam. Hewan endemik tersebut tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Sayangnya, tak sedikit hewan endemik Indonesia yang saat ini berstatus langka dan populasinya harus dilindungi dari kepunahan. Berikut ini beberapa hewan yang perlu dilindungi.
Hewan yang Perlu Dilindungi
  1. Harimau Sumatera. Harimau sumatra jumlahnya semakin sedikit karena terus menerus di buru. Hal  itu tidak lepas karena adanya banyak permintaan kulit harimau yang banyak.
  2. Orang Utan. Jumlah orang utan di Indonesia semakin sedikit. Hewan ini terancam mulai punah akibat dari aktivitas manusia.
  3. Komodo. Komodo hanya ada di  Indonesia tepatnya di Ke pulauan Flores. Komodo adalah hewan yang ada hanya di Indonesia dan tergolong sebagai hewan di lindungi.
  4. Gajah Sumatra. Penurunan jumlah populasi ini disebabkan oleh perburuan liar untuk mengambil gading gajah dan juga penurunan luas habitat hutan yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.
  5. Badak Bercula Satu. Sekarang jumlahnya sudah tidak banyak, hanya se kitar 50 ekor saja dan dapat ditemukan di hutan Ujung Kulon. 
  6. Anoa. Memiliki habitat asli di wilayah Sulawesi dan hewan tersebut terancam punah akibat perburuan.
  7. Burung Elang Jawa. Hewan ini populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau Jawa.
  8. Burung Cendrawasih. Hewan yang berasal dari Papua ini juga mengalami penurunan jumlah akibat perburuan liar.

2. Jenis-jenis Tumbuhan yang Perlu Dilindungi
Penebangan hutan dan eksploitasi secara besar-besaran menjadi penyebab utama kelangkaan pada tumbuhan dan satwa di Indonesia. Beberapa tumbuhan seperti kantong semar, anggrek, dan tanaman penghasil kayu lainnya terancam punah akibat ulah tangan manusia itu sendiri.
Jenis-jenis Tumbuhan yang Perlu Dilindungi
  1. Bunga Bangkai. Bunga bangkai merupakan tumbuhan endemik dari sumatra, yang dikenal dengan bunga majemuk terbesar. 
  2. Rafflesia Arnoldii. Bunga raksasa ini rupakan tumbuhan parasit yang terkenal karena ukuran bunga yang besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. 
  3. Kantong Semar. Kantong semar merupakan tanaman yang unik karena memangsa berbagai serangga di dekatnya. Habitat dengan spesies terbanyak berada di pulau Kalimantan dan 
  4. Sumatera.
  5. Cendana. Cendana atau cendana wangi merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, 
  6. aromaterapi, campuran parfum, dan wewangian lainnya. 
  7. Damar. Pohon damar mempunyai nama latin Agathis dammara merupakan sejenis pohon anggota tumbuhan runjung dan merupakan tumbuhan asli Indonesia. 
  8. Anggrek Hitam. Anggrek langka ini dalam bahasa Inggris dikatakan sebagai “Black Orchid”. Sedang di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang langka ini memiliki nama lokal “Kersik Luai”.
  9. Ulin. Ulin adalah sejenis pohon besar yang sering disebut dengan pohon besi atau bulian yang merupakan tumbuhan khas dari Kalimantan. 
  10. Daun Payung. Daun payung adalah jenis tanaman yang tumbuh tunggal. Mempunyai ukuran daun panjang sekitar 3-6meter dengan lebar 1m. 

C. Upaya Pelestarian Tumbuh-tumbuhan
Walaupun tanah Indonesia sangat subur, beberapa tumbuhan di Indonesia tidak lepas dari ancaman kepunahan. Maka dari itu penting untuk melakukan upaya-upaya pelestarian tumbuhan. Upaya yang dilakukan sebagai berikut.
  1. Tidak melakukan penebangan pohon secara sembarangan;
  2. Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih usia tumbuhan;
  3. Penanaman hutan kembali hutan kembali (reboisasi) yang telah gundul atau dilakukan  peremajaan tanaman;
  4. Pemeliharaan tumbuhan dengan benar dengan cara memupuk dan menyiram tumbuhan secara teratur

Adapun upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka antara lain dengan membuat:
  1. Cagar alam sebagai tempat perlindungan  dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah  dan air. Beberapa contoh cagar alam antara lain : Cagar alam Tanjung Puting di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Cagar Alam Telaga Patenggang di Ka bupaten Bandung, Jawa Barat, Cagar Alam Maninjau Utara dan Selatan, Sumatera Utara, Cagar Alam Karang Bolong di Nusa  Kambangan, Jawa Tengah, Cagar Alam Teluk Baron di Kabupaten  Gunungkidul, Yogyakarta, Cagar Alam Waigeo Barat di Raja Ampat, Cagar alam Gunung Leuser di Aceh
  2. Suaka margasatwa yaitu bagian dari cagar alam, merupakan tempat untuk melindungi hewan-hewan tertentu terutama yang hampir punah demi keberlangsungan hidupnya. Contoh  Suaka Margasatwa antara lain: Taman Nasional Way Kambas di Lampung, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Nasional Gunung Gede,  Pangrango Di Jawa Barat, Taman Nasional Komodo di NTT, Taman Nasional Kerinci di Seblat Sumatera
  3. Hutan lindung merupakan kawasan hutan yang mempunyai fungsi sebagai daerah menyimpan cadangan air tanah, mencegah banjir dan mengendalikan erosi dan tanah longsor, memelihara kesuburan tanah, melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
  4. Kebun koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul. Contoh: kebun kelapa di Bone-Bone, kebun mangga di Pasuruan.
  5. Kebun plasma nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi Contoh: Kebun plasma nutfah di Cibinong LIPI dengan buah-buahan inti, talas, dan suweg.
  6. Kebun botani, didirikan pada tahun 1817 di Bogor, terkenal dengan nama Kebun Raya Bogor

D. Upaya Pelestarian Hewan
Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang luar biasa. Ini merupakan hasil dari wilayah Indonesia yang luas dengan beragamnya kondisi alam di Indonesia. Sayangnya, beberapa populasi hewan endemik di Indonesia semakin menurun dan terancam kepunahan. Oleh karena itu, kita harus melakukan upaya-upaya pelestarian hewan untuk mencegah mereka dari kepunahan.
Upaya yang dilakukan untuk melestarikan hewan langka antara lain sebagai berikut.
  1. Tidak melakukan perburuan hewan langka dan melaporkan setiap aktivitas perburuan hewan langka tersebut kepada pihak berwajib
  2. Melindungi hewan-hewan langka;
  3. Membudidayakan hewan langka dengan membuat tempat penangkaran bagi hewan-hewan langka agar bisa berkembang biak untuk selanjutnya melepas mereka ke alam bebas agar bisa hidup secara alamiah.
  4. Tidak melakukan jual beli atas hewan langka, terutama hewan yang masih hidup
  5. Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti bahan sintetis. Misalnya pemanfaatan kulit harimau untuk pakaian diganti dengan kain bermotif kulit harimau, dan sebagainya

E. Contoh Usaha Pelestraian Hewan dan Tumbuhan
Berikut ini usaha-usaha pelestarian makhluk hidup, jenis hewan dan tumbuhan yang dilestarikan, cara melestarikan, dan kapan didirikan.
Usaha Pelestarian Hewan
No.NamaKeterangan
1.Taman Nasional KomodoTaman Nasional Komodo terletak di daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980. Hewan Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies purba dan langka yang hampir punah, hanya dapat Anda temukan di Taman Nasional Komodo.
2.Pengangkaran Penyu Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.Penangkaran penyu ini sudah mulai dirintis tahun 1984. Penangkaran penyu di Pulau Pramuka dibuat sebagaimana habitat penyu aslinya bertelur. Setelah menetas penyu dilepaskan ke laut. Penyu yang ditangkarkan di Pulau Pramuka adalah jenis Penyu Sisik.
3.Taman Nasional Ujung KulonTaman Nasional Ujung Kulon terletak di Provinsi Banten. Saat masa kolonial Belanda, Ujung Kulon ditetapkan sebagai kawasan Suaka Alam pada tahun 1921. Beberapa jenis satwa yang dilindungi adalah Banteng, Badak Jawa, Owa Jawa, Surili dan Anjing hutan.
4.Taman Nasional Gunung LeuserTaman Nasional Gunung Leuser terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Ada banyak spesies langka dan dilindungi berada di Taman Nasional Gunung Leuser, di antaranya: Orangutan sumatera, Badak sumatera, Harimau sumatera, dan Gajah sumatera. Taman nasional ini didirikan pada tahun 1980.
5.Taman Nasional Tanjung PutingTaman Nasional Tanjung Puting terletak di provinsi Kalimantan Tengah. Taman Nasional ini diddirikan pada tahun 1982. Hewan yang dilindungi adalah orangutan kalimantan, bekantan, owa kalimamantan, dan beruang madu.
Usaha Pelestarian Tumbuhan
No.NamaKeterangan
1.Kebun Raya EnrekangKebun raya ini terletak di kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Ada banyak tanaman yang tumbuh dan dibudidayakan di kebun ini seperti jabon merah, palem, ketapang Malaysia, Kigelia Afrikana, dan lain-lainnya. Kebun raya ini didirikan pada tahun 2005.
2.Kebun Raya SolokTerletak di Kabupaten Solok, Propinsi Sumatera Barat. Kebun Raya Solok dirancang untuk menonjolkan tema konservasi tumbuhan rempah. Kebun raya ini didirikan pada tahun 2009.
3.Taman Konservasi Bunga Bangkai, KepahiangBunga bangkai raksasa atau kerap disebut rafflesia arnoldi terdapat di Taman Konservasi Bunga Bangkai, KabupatenKepahiang, Provinsi Bengkulu. Taman konservasi ini didirikan sejak tahun 1980.
4.Kabun Raya KatinganKebun Raya Katingan sebagai Pusat Konservasi buah-buah kalimantan, Indonesia dan tropis umumnya menjadi peluang yang sangat penting dimanfaatkan. Karena sebagian besar buah-buahan merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kebun raya ini diresmikan pada tahun 2016
5.Kebun Raya BaturadenTerletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, lokasi kebun raya ini berbatasan dengan Lokawisata dan Bumi Perkemahan Baturaden. Kebun Raya Baturaden juga telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi ex situ flora pegunungan Jawa.. Kebun raya ini diresmikan pata tahun 2015.

Demikian pembahasan mengenai Usaha Pelestraian Hewan dan Tumbuhan. Semoga tulisan ini bermanfaat

Sumber : Buku Kelas IV Tema 6, Kemendikbud

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:12 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.