Home » » SBdP Kelas VI Tema 9 Subtema 3 Seni Patung Konstruksi

SBdP Kelas VI Tema 9 Subtema 3 Seni Patung Konstruksi

Pada kegiatan pembelajaran kelas VI Tema 9 Menjelajah Ruang Angkasa Subtema 3 Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa terdapat muatan pembelajaran SBdP. Kompetensi yang diajarkan pada subtema tersebut adalah KD 3.4 Memahami patung dan KD 4.4 Membuat patung. Patung merupakan benda tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar tertentu dan dapat disentuh. Patung konstruksi adalah patung yang dibuat dengan cara menyusun atau merakit bahan-bahan seperti logam dan kertas yang dibentuk.

A. Seni Patung Konstruksi
Membuat patung memerlukan beberapa teknik, salah satunya adalah teknik merakit. Teknik ini dilakukan dengan merangkai atau merakit beberapa potong bahan-bahan untuk membentuk sebuah patung. Dalam membuat patung dengan teknik ini diperlukan alat-alat yang sangat tergantung pada bahan yang digunakan. Jika bahan yang digunakan berupa logam, maka alatnya akan berbeda jika bahan yang digunakan terbuat dari kertas.

Di sekeliling kita terdapat beberapa contoh seni kerajinan patung yang menggunakan teknik ini. Salah satunya yang dilakukan Pak Ujang dari Bandung yang membuat miniatur kendaraan scooter berbahan kaleng bekas minuman. Dengan menggunakan alat sederhana seperti gunting, lem, penggaris, dan tang, Pak Ujang mampu merangkai potongan kaleng bekas tersebut menjadi miniatur scooter.
Patung Konstruksi
Ada juga seniman asal Kota Malang, Ono Sumarsono, yang membuat seni patung logam dengan bahan besi tua bekas pakai. Dengan menggunakan bahan logam yang berat tersebut, Ono berhasil menciptakan beberapa patung raksasa bertema hewan seperti buaya dan kura-kura. Dengan keahliannya ia berhasil merakit potongan bahan-bahan dari besi tua lalu menyambungnya hingga membentuk sebuah patung hewan raksasa.

Bahan Membuat Patung
Dalam membuat patung dibutuhkan beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membantu proses pembuatan patung. Bahan-bahan tersebut diantaranya :
  1. Bahan Lunak. Bahan lunak adalah bahan untuk membuat patung yang mempunyai tekstur empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin, dan sabun.
  2. Bahan Sedang.  Bahan sedang adalah bahan untuk membuat patung yang teksturnya tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu randu, dan kayu mahoni.
  3. Bahan Keras. Bahan keras adalah bahan untuk membuat patung yang teksturnya keras dan tentunya sangat berat, umumnya berupa batuan, tapi ada juga dari jenis kayu tertentu.  Misalnya batu granit, batu andesit, batu marmer, kayu jati, dan kayu ulin.
  4. Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan untuk membuat patung yang berupa cair dan serbuk atau tidak padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu.  Misalnya semen, pasir, gips, dan emas.

Tema dalam Seni Patung
Tema yang biasa digunakan dalam karya patung merupakan penggambaran hasil dari hubungan manusia dengan objek sekitarnya, diantaranya:
  1. Manusia dan dirinya sendiri. Seni rupa sebagai media ekspresi diri, sering dijadikan sarana pengungkapan gagasan. Dirinya sendiri dapat juga dijadikan objek perwujudan citarasa keindahan.
  2. Hubungan Manusia dengan Manusia yang lainnya. Sebagai mahluk sosial manusia senantiasa berhubungan dengan sesamanya. Manusia dalam mengekspresikan citarasa keindahan sering menjadikan orang-orang di sekitarnya sebagai objek patung.
  3. Hubungan manusia dengan alam sekitarnya juga dapat dijadikan objek karya seni patung. Karya seni rupa yang bertemakan alam sekitar digunakan untuk mengekspresikan betapa besar kuasa Tuhan.
  4. Manusia dengan kegiatannya, dalam kehidupan sehari-hari selalu melakukan aktifitas atau kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini dapat dijadikan ide dalam membuat patung.
  5. Manusia dengan alam benda dapat juga dijadikan objek karya seni rupa. Benda disekitar kita bentuknya beraneka ragam, seperti bentuk kubistis, silindris, atau bentuk bebas.

Alat Membuat Patung
Peralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan. Alat-alat yang biasa digunakan membuat patung, yaitu:
  1. Butsir yaitu alat bantu yang fungsinya untuk mengurangi atau menambah bahan dalam membuat patung, sehingga jadi bentuk yang diinginkan. Butsir umumnya dipakai untuk membuat patung dari bahan yang lunak.
  2. Meja putar yaitu meja yang bisa diputar untuk membuat patung, fungsinya untuk mengontrol dan memudahkan saat membentuk dari segala arah. Biasanya alat ini sering dipakai untuk membuat patung dari bahan tanah liat.
  3. Pahat yaitu sebuah alat yang dipakai untuk memahat dan mengukir, alat ini fungsinya untuk mengurangi bahan. Ada dua jenis alat pahat yaitu untuk mengukir kayu dan juga untuk memahat batu.
  4. Palu yaitu alat pelengkap dalam memahat. Palu bisa memberikan tenaga dorongan pada alat pahat, jadi bahan dasar patung bisa dibentuk sesuai keinginan.
  5. Cetakan yaitu alat yang dipakai untuk mencetak karya seni patung yang terbuat dari bahan cair.
  6. Kakatua/tang yaitu alat bantu yang terbuat dari besi. Bentuknya seperti paruh burung kakaktua dan fungsinya untuk mengencangkan ikatan kawat dan mendorong kawat.
  7. Sendok adonan yaitu alat yang fungsinya untuk mengambil adonan dan menempelkannya ke kerangka patung.

Berikut ini alat dan bahan yang digunakan pada patung dan tema yang disajikannya.
GambarTema PatungAlat dan Bahan yang digunakan
Motor
Alat TransportasiTang, Lem Besi, Jam Bekas, Kawat
Transformer
Action/FigureGunting, Lem, Cutter, Kardus Bekas, Penggaris, Spidol, Pensil
Helikopter
Alat TransportasiLem, Gunting, Bola Tenis, Sedotan Minuman, Kemasan Minuman, Jarum pentul
Mobil
Alat TransportasiLem, Gunting, Botol oli bekas
Jerapah
HewanLem kayu, Ranting Kayu, Amplas, Pernis, Gergaji, Cutter
Asmat
Makhluk luar angkasaTang, Lem Besi, Sendok Makan, Sendok Garpu

B. Patung Konstruksi Sederhana
Membuat patung dengan teknik merakit (konstruksi) memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan teknik lainnya seperti memahat, membentuk, atau membutsir. Membuat patung dengan teknik konstruksi dapat menggunakan bahan apa saja yang ada di sekitar yang mudah didapat. Teknik konstruksi dengan menggunakan bahan bekas baik berupa kertas, plastik, kayu, dan logam akhir-akhir ini banyak dijumpai.

Patung dengan teknik sangat sederhana sampai patung yang memiliki tingkat kerumitan dan kesulitan yang tinggi. Patung dengan teknik konstruksi juga dapat digunakan para perancang dan ilmuwan untuk membuat sebuah model. Mereka sebelum mereka

Berikut ini adalah salah satu cara membuat roket, sebagai salah satu kendaraan ke angkasa luar, yang dapat kamu jadikan contoh sebelum kamu merancangnya sendiri.
Membuat Roket
  1. Tentukanlah alat dan bahan yang akan digunakan. Kamu memerlukan kertas karton bekas, rol bekas kertas tisu, lem, perekat, gunting, penggaris, gunting, dan cat air.
  2. Potong kertas karton bekas dengan ukuran 10 cm × 10 cm. Dirikan rol tisu tepat di tengah kertas. Untuk memperkuat, gunakan lem kertas untuk merekatkan rol tisu dengan kertas karton. Perekat kertas digunakan agar nantinya pada saat pengecatan, cat dapat menempel dengan baik.
  3. Potong kertas karton bekas lalu bentuklah menjadi kerucut. Gunakan perekat kertas kembali untuk merekatkan kerucut dan merekatkan kerucut dengan rol tisu.
  4. Potong karton kardus yang lebih tebal berbentuk segitiga sikusiku. Gunakan penggaris untuk membuat segitiga tersebut berbentuk sama dan presisi. Satu rol tisu memerlukan paling tidak 3 buah kertas karton tebal segitiga. Rekatkan kertas karton tebal berbentuk segitiga tersebut dengan menggunakan selotape kertas di sekeliling rol tisu. Kamu dapat mewarnai roketmu dengan menggunakan cat air agar menarik.

C. Membuat Patung dengan Tema Manusia
Untuk membuat patung konstruksi dengan tema manusia, perlu melakukan tahapan yang kurang lebih sama dengan tahapan membuat kendaraan luar angkasa. Bentuk manusia yang kamu ciptakan dapat berupa robot yang menyerupai manusia atau bentuk lain yang menyerupai manusia. Beberapa langkah membauat patung dengan tema manusia adalah sebagai berikut :
  1. Membuat rancangan dalam bentuk gambar. Mulailah dengan rancangan sederhana dan ukuran yang tidak terlalu besar. Ukuran patung yang besar tentu akan memerlukan bahan yang lebih banyak dan waktu pengerjaan yang lebih lama.
  2. Mencari bahan-bahan dan alat yang tersedia dan diperlukan untuk membuatnya.
  3. Berikutnya adalah mencari cara merangkainya.

Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk patung konstruksi sederhana dengan tema manusia yang dapat kamu kembangkan.
Patung Tema Manusia
Demikian pembahasan mengenai SBdP Kelas VI Tema 9 Subtema 3 Seni Patung Konstruksi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Kelas VI Tema 9, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:21 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.