Home » » Menjelaskan Teks Fiksi Beserta Unsur Unsur Pembentuknya

Menjelaskan Teks Fiksi Beserta Unsur Unsur Pembentuknya

Selamat berjumpa kembali pada tulisan kali ini. Pada pembelajaran kelas IV tema 8 Daerah Tempat Tinggalku terdapat muatan pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu kompetensi dasar yang dipelajari adalah 3.9 yaitu mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi. dan kompetensi dasar 4.9 yaitu menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual. Nah berikut ini adalah penjelasan mengenai teks fiksi dari kompetensi dasar tersebut.

A. Pengertian Cerita Fiksi
Cerita fiksi adalah rekaan atau khayalan pengarang. Isi cerita dapat murni berasal dari khayalan pengarang, tetapi juga dapat berdasarkan fakta. Cerita fiksi yang dikarang berdasarkan fakta diperoleh dari berbagai pengalaman, baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Kemudian, pengalaman tersebut diolah menjadi bahan cerita menarik. Cerita fiksi dinikmati pembaca sebagai sarana hiburan.

B. Ciri-ciri Cerita Fiksi
Cerita fiksi cenderung memiliki struktur yang bebas atau sesuai dengan penulis. Kendati demikian, cerita fiksi biasanya sarat pesan moral di dalamnya. Beberapa ciri yang membedakan cerita fiksi dengan jenis cerita lainnya adalag sebagai berikut.
  1. Merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolah oleh pengarang.
  2. Bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan suatu peristiwa.
  3. Disajikan dalam alur cerita.
  4. Menggunakan bahasa yang komunikastif.
  5. Menggunakan bahasa tidak baku.

C. Unsur-Unsur Tek Fiksi
Dalam sebuah cerita fiksi pada dasarnya tidak hanya menyajikan bentuk cerita saja. Melainkan dalam komponen cerita juga terdapat berbagai unsur yang membangun adanya cerita fiksi. Berikut ini adalah serangkaian unsur yang paling umum di dalam cerita fiksi.
  1. Tema adalah dasar cerita atau pokok terbentuknya suatu cerita.
  2. Tokoh adalah pelaku dalam cerita atau sesuatu yang mengalami peristiwa dalam cerita.
  3. Alur adalah rangkaian peristiwa atau kejadian yang terdapat dalam suatu cerita.
  4. Latar adalah keterangan yang menjelaskan keadaan dalam sebuah cerita. Latar dalam teks fiksi terbagi menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
  5. Amanat adalah pesan yang terkandung dalam sebuah cerita

D. Jenis-jenis Tokoh dalam Cerita Fiksi
Tokoh cerita fiksi memiliki peran penting dalam sebuahcerita karena tanpa adanya tokoh fiksi, maka jalan cerita akan membosankan dan tidak menarik. Tokoh fiksi dapat membuat jalan cerita menjadi begitu hidup, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami dan merasakan isi cerita dengan sungguh-sungguh. Secara umum tokoh fiksi dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh tambahan.
  1. Tokoh utama.Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman novel yang bersangkutan.
  2. Tokoh Tambahan (pembantu) Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.

Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis dan antagonis. Mengapa dikatakan tokoh protagonis dan antagonis?
  1. Tokoh Protagonis.Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi pembaca. Protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca.
  2. Tokoh Antagonis.Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca yang tidak sesuai dengan isi cerita yang didambakan oleh pembaca.

E. Jenis-jenis Cerita Fiksi
Setelah mengetahui ciri-ciri cerita fiksi, kenali pula jenis-jenis cerita fiksi ini. Jenis-jenis cerita fiksi bisa dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
  1. Cerita jenaka adalah cerita pendek berisi kebodohan atau kecerdikan seseorang dan menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau pendengar. Contoh: Pak Pandir, Pak Belalang, dan Lebai Malang.
  2. Mite adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, peristiwa gaib, alam gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri, dan Tuhan.
  3. Fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang diceritakan hidup dan bermasyarakat seperti manusia. Contoh: Kancil dengan Buaya dan Burung Bangau.
  4. Legenda adalah cerita lama mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah, kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah. Contoh: Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu dan
  5. Saga adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah, misalnya kepahlawanan. Contoh: Calon Arang dan Lutung Kasarung.
  6. Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia melalui tulisan pendek. Cerpen dapat selesai dibaca dalam sekali duduk. Contoh: cerpen-cerpen anak pada majalah atau surat kabar. Contoh: Putri Tunjung Buih dan Putri dari Bambu
  7. Novel adalah cerita fiksi yang panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak setiap tokoh. Contoh: Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Pembelajaran 1 Subtema 1
Pada Pembelajaran 1 Tema 8 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku terdapat teks Asal Mula Telaga Warna.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan cerita di depan.
1. Siapa tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut?
Tokoh dalam cerita tersebut adalah Raja, Permaisuri, dan Putri Raja
2. Di mana Raja melakukan pertapaan?
Raja melakukan pertapaan di hutan
3. Apa hadiah yang disiapkan Raja dan Permaisuri untuk ulang tahun putrinya?
Raja dan Permaisuri telah menyiapkan hadiah berupa kalung terbuat dari untaian permata berwarna-warni.
4. Mengapa Permaisuri bersedih dan menangis?
Permasisuri merasa sedih karena puterinya tidak mau mengenakan kalung yang ia berikan
5. Bagaimana sifat Putri dalam cerita tersebut?
Sifat puteri pada cerita tersebut adalah tidak menghargai pemberian orang lain, tidak sopan, dan kasar. Sifat-sifat tersebut tampak ketika Putri tidak menyukai kalung hadiah dari Raja dan Permaisuri.

Pembelajaran 2 Subtema1
Pada Pembelajaran 2 Tema 8 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku terdapat teks Kasuari dan Dara Makota.

Tokoh Cerita :
Burung Kasuari, Burung Dara Makota, Burung Pipit dan burung lannya.

Pembelajaran 3 Subtema 1
Pada Pembelajaran 3 Tema 8 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku terdapat teks.Asal Mula Bukit Catu.

Tokoh-tokoh pada cerita tersebut adalah sebagai berikut :
1. Siapa tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu”?
Tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu” adalah suami, istri, dan penduduk desa.
2. Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?
Dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu, tokoh suami, istri, dan penduduk desa memiliki peranan sebagai pengemban peristiwa dalam sebuah cerita sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang
3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?
Amanat dari cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu adalah kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh Tuhan. Kita tidak boleh sombong dan memaksakan kehendak untuk mengikuti keinginan yang tidak dapat kita penuhi.

Pembelajaran 4 Subtema 1
Pada Pembelajaran 4 Tema 8 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku terdapat teks.Asal Mula Bukit Catu.

Tokoh-tokoh pada cerita tersebut adalah sebagai berikut :
a. Siapa tokoh utama dalam cerita berjudul“Asal Mula Bukit Catu”?
Tokoh dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu adalah suami, istri, dan penduduk desa.
b. Mengapa tokoh tesebut disebut tokoh utama? Jelaskan alasanmu.
Tokoh suami dan istri memiliki peranan sebagai pengemban peristiwa dalam sebuah cerita sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.
c. Siapa tokoh tambahan dalam cerita berjudul“Asal Mula Bukit Catu”?
Tokoh tambahan pada cerita tersebut adalah penduduk desa
d. Mengapa tokoh tesebut disebut tokoh tambahan? Jelaskan alasanmu.
Tokoh penduduk desa dimunculkan sekali atau beberapa kali dalam cerita. Tokoh ini hanya untuk menghidupkan cerita atau sekadar pemanis cerita

Pembelajaran 5 Subtema 1
Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku terdapat teks Kisah Putri Tangguk.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita berjudul Kisah Putri Tangguk.

1. Apa jenis cerita fiksi berjudul Kisah Putri Tangguk?
Cerita berjudul Kisah Putri Tangguk termasuk dalam cerita rakyat, yaitu legenda.
2. Siapa tokoh dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk?
Tokoh dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu Putri Tangguk, Suami Putri Tangguk,dan Si sulung anak putri Tangguk
3. Siapa tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita di depan?
Berikut tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk :
  • Tokoh utama dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu putri Tangguk dan Suami Putri Tangguk.
  • Tokoh tambahan dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu Si sulung
4. Siapa tokoh protagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu.
Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk adalah Suami Putri Tangguk dan Si Bungsu. Alasanya, tokoh tersebut bersifat baik. Mereka mau mengingatkan Putri Tangguk untuk tidak membuang-buang padi.
5. Siapa tokoh antagonis dalam cerita di depan? Jelaskan alasanmu
Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk adalah Putri Tangguk. Alasannya, tokoh tersebut bersifat jahat. Ia membuang-buang padi. Padi harusnya untuk bahan membuat nasi dan di makan bukan dibuang

Pembelajaran 6 Subtema 1
Pada Pembelajaran 6 Tema 8 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku terdapat teks Si Pitung

Identifikasilah cerita Si Pitung dengan menjawab soal-soal berikut.
1. Apa jenis cerita fiksi teks berjudu Si Pitung ? Berikan alasanmu.
Cerita Si Pitung merupakan jenis cerita rakyat, yaitu saga. Cerita tersebut mengandung unsur sejarah dan kepahlawanan. Dalam cerita, tokoh Si Pitung dianggap sebagai sosok pahlawan karena melawan Babah Liem dan pemerintah Belanda untuk membela rakyat jelata.
2. Sebutkan nama tokoh-tokoh dalam cerita tersebut!
Tokoh-tokoh dalam cerita Si Pitung yaitu Si Pitung, Haji Naipin, Babah Liem, anak buah Babah Liem, Pak Piun, dan Schout Heyne.
3. Sebutkan tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita tersebut. Jelaskan.
Tokoh utama dalam cerita Si Pitung adalah Si Pitung. Alasannya, tokoh Si Pitung mendominasi keseluruhan cerita
4. Sebutkan tokoh tambahan, tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita tersebut. Jelaskan.
Tokoh tambahannya yaitu Haji Naipin, anak buah Babah Liem, Schout Heyne, Babah Liem, dan Pak Piun. Alasannya, tokoh-tokoh tersebut hanya muncul pada saat adegan-adegan tertentu. Tokoh protagonis dalam cerita Si Pitung yaitu Si Pitung dan Haji Naipin. Alasannya, mereka memiliki sifat baik, yaitu mereka membela orang-orang tertindas.Tokoh antagonisnya yaitu Babah Liem, anak buah Babah Liem, dan Schout Heyne. Alasannya, mereka menindas rakyat jelata.

Pembelajaran 1 Subtema 2
Pada Pembelajaran 1 Tema 8 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Roro Jonggrang

1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan!
Cerita fiksi atau rekaan sengaja dikarang oleh pengarang. Cerita fiksi diolah berdasarkan pandangan, tafsiran, dan penilaian pengarang mengenai peristiwa-peristiwa, baik yang pernah terjadi secara nyata maupun hanya dalam khayalan pengarang. Cerita fiksi dinikmati pembaca sebagai sarana hiburan.
2. Sebutkan tokoh utama pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di atas!
Tokoh utama pada cerita berjudul ”Roro Jonggrang” yaitu Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di depan!
Tokoh tambahan pada cerita berjudul ”Roro Jonggrang” yaitu Bi Sumi, para dayang, dan pasukan jin.

Pembelajaran 2 Subtema 2
Pada Pembelajaran 2 Tema 8 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Terjadinya Selat Bali

1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran, Sidhimantra, dan Naga Besukih
2. Pada Pembelajaran di Subtema 1 kamu telah mempelajari tentang tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!
Tokoh protagonis adalah tokoh yang bersifat baik. Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat tidak baik.
3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
 Tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran.
4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!
Tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Sidhimantra dan Naga Besukih.

Pembelajaran 3 Subtema 2
Pada Pembelajaran 3 Tema 8 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Kali Gajah Wong

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks cerita di atas. 
1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?
Tokoh-tokoh pada cerita Kali Gajah Wong yaitu Ki Sapa Wira, Kyai Dwipangga, Ki Kerti Pejok, dan Sultan Agung
2. Adakah tokoh antagonis dan protagonis pada cerita? Siapakah tokoh itu? 
Tokoh-tokoh yang diceritakan dalam cerita merupakan tokoh protagonis, yaitu Ki Sapa Wira, Kyai Dwipangga, Ki Kerti Pejok, dan Sultan Agung. Semua tokoh tersebut tidak menunjukkan sifat buruk. Jadi, dalam cerita tersebut tidak terdapat tokoh antagonis

Pembelajaran 4 Subtema 2
Pada Pembelajaran 4 Tema 8 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Pendekar Cisadane
1. Menceritakan tentang apa cerita fiksi yang kamu baca?
Cerita tersebut menceritakan tentang perjuangan Aby membebaskan warga sekitar sungai Cisadane dari Ratu Siuman Buaya
2. Adakah tokoh dalam teks yang kamu baca? Jika ada tuliskan nama tokoh dan peranannya dalam cerita itu.
Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah Aby dan Ratu Siluman Buaya. Tokoh Tambahannya adalah Sarif, Sanusia, dan Warga sekitar sungai Cisadane

Pembelajaran 5 Subtema 2
Pada Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Caadara

1. Tuliskan ringkasan cerita di atas pada kotak berikut.
Caadara merupakan anak dari Panglima Wire, Panglima dari Desa Kramuderu. Caadara memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Suatu hari, Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Beliau mengutus Caadara untuk berburu dan membawa pulang hasil buruannya. Caadara berangkat berburu bersama beberapa temannya. Dia pun berhasil mendapatkan hewan buruan. Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu dengan suku Kuala. Caadara menyusun strategi dan melawan suku Kuala. Caadara berhasil mengalahkan suku Kuala. Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu. Cerita keberhasilan merekapun diketahui oleh Panglima Wire. Beliau meminta Caadara untuk menyusun siasat perang. Siasat perang tersebut dinamakan Caadara Ura.
2. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Tokoh dalam cerita berjudul Caadara yaitu Panglima Wire, Caadara, teman-teman Caadara, dan suku Kuala.
3. Menurutmu, apakah Caadara merupakan tokoh utama dalam cerita di depan? Jelaskan !
Ya, Caadara adalah tokoh utama dalam cerita berjudul Caadara. Alasannya, karena tokoh Caadara muncul terus-menerus dan mendominasi cerita. Selain Caadara juga ada tokoh utama lain, yakni Panglima Wire.
4. Sebutkan tokoh protagonis dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Caadara yaitu Caadara, Panglima Wire, dan teman Caadara
5. Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Menurutmu, siapa saja tokoh antagonis dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat jahat. Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Caadara yaitu suku Kuala.

Pembelajaran 6 Subtema 2
Pada Pembelajaran 6 Tema 8 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Asal Usul Burung Cenderawasih

Apa isi dari cerita fiksi Asal Usul Burung Cenderawasih?
Legenda “Asal Usul Burung Cenderawasih” bercerita tentang kisah seorang anak bernama Kweiya yang tinggal bersama ibu dan adik-adik tirinya. Adik-adik tiri Kweiya tidak menyukai Kweiya dan menjebak Kweiya sehingga dia tersesat di hutan.

Kweiya yang tersesat di hutan mencoba untuk bertahan hidup dengan membangun rumah kayu sederhana dan berburu. Kulit binatang hasil buruannya dia pintal menjadi benang.

Ibu Kweiya pergi ke hutan, dia melihat seekor burung muncul dari pepohonan. Ternyata burung itu adalah Kweiya yang telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah. Ibu Kweiya menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya. Akhirnya ibu Kweiya berubah menjadi seekor burung. Adik-adik tiri Kweiya menyesali perbuatan jahatnya, namun,sudah terlambat. Kweiya dan ibunya telah berubah menjadi burung yang kini dikenal sebaga burung cenderawasih.

Pembelajaran 1 Subtema 3
Pada Pembelejaran 1 Tema 8 Subtema 3  Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Angsa dan Telur Emas Aesop
1. Apa inti dari teks cerita tersebut?
Inti dari cerita tentang seorang petani yang memiliki angsa istimewa. Angsa tersebut dapat bertelur emas. Petani ingin angsanya banyak bertelur supaya ia cepat kaya
2. Siapakah tokoh utama dalam cerita tersebut?
Tokoh utama dalam cerita adalah petani.
3. Bagaimanakah sikap yang dimiliki tokoh utama?
Sikap yang dimiliki petani yaitu tamak dan tidak pernah merasa cukup.
4. Bagaimanakah seharusnya sikap tokoh utama atas nikmat yang sudah ia peroleh?
Seharusnya, tokoh utama bersyukur atas nikmat yang sudah ia peroleh.
5. Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut?
Jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut, saya akan bersyukur terhadap rezeki yang telah saya peroleh.

Pembelajaran 2 Subtema 3
Pada Pembelejaran 2 Tema 8 Subtema 3  Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku Aladin dan Lampu Ajaib

Tuliskan kembali dengan singkat cerita Aladin dan Lampu Ajaib. Tuliskan juga tokoh-tokoh dan sifatnya. Tuliskan dalam kotak berikut.
Aladin dan Lampu Ajaib
Dahulu kala, di kota Persia, ada seorang ibu tinggal dengan anak laki-lakinya yang bernama Aladin. Pada Suatu hari datanglah seorang laik-laki yang mengakui Aladin sebagai keponakannnya. Aladin mengetahui bahwa laki-laki itu bukan pamannya melainkan penyihir.

Laki-laki itu menyalakan api dengan kayu bakar dan mengucapkan mantera “krakkk... seketika tanah itu berubah menjadi lubang seperti gua. Aladin diperintah untuk masuk ke dalam untuk mengambil lampu antik. Penyihir itu memberikan cincin untuk Aladin sebagai pelindungnya di dalam gua.

Akhirnya Aladin pun turun untuk mengambil lampu. Setelah mengambil lampu tiba-tiba pintu gua tertutup. Si penyihir lalu meninggalkan Aladin yang terkurung dalam goa. Aladin menjadi sedih dan termenung sendiri di dalam goa.

Aladin tanpa sengaja mengusap jari-jarinya pada lampu, tiba-tiba muncullah seorang raksasa. Ternyata raksasa itu adalah peri cincin. Aladin meminta kepada peri cincin untuk membawanya pulang kerumah. Peri lampu itu akhirnya tinggal bersama Aladin dan ibunya.

Suatu hari ada putri raja lewat didepannya, Aladinpun langsung terpesona dan merasa jatuh cinta. Aladin menceritakan keinginannya memperistri putri raja. Akhirnya Aladin dan putri raja itu menikah.

Di luar sana ternyata penyihir itu melihat semuanya melalui bola kristalnya. Penyihir mendatangi istana Aladin dan berpura-pura menjual lampu “Tukarkan lampu lama anda dengan yang baru!” Sang permaisuri yang melihat lampu ajaib Aladin sudah usang segera keluar untuk menukarkannya dengan yang baru.

Penyihir itu langsung menggosok-gosok lampu ajaib dan meminta peri lampu utnuk membawa istana Aladin dan istrinya kerumahnya. Ketika Aladin pulang dari berkeliling, ia terkejut. Lalu memanggil peri cincin dan menyuruhnya untuk mengambil semua yang sudah di ambil oleh penyihir itu tetapi peri cincin tidak dapat melakukan itu.

Akhirnya Aladin yang akan mengambil semuanya. Sesampai di rumah penyihir, Aladin menyelinap masuk kekamar tempat sang putri dikurung. Penyihir itu sedang tertidur karena terlalu banyak minum. Aladin segera mengambilnya dan memerintahkan peri lampu untuk membunuh penyihir itu. Akhirnya Aladin dan istrinya beserta peri lampu kembali ke Persia dan hidup bahagia.

Tokoh :
  1. Aladin : Baik yang suka memberikan hasil curian kepada yang membutuhkan.
  2. Ibu Aladin : Bijaksana dan menyayangi putranya
  3. Penyihir : Jahat dan licik
  4. Peri Lampu : Patuh dan suka mengabulkan permintaan
  5. Raja : Bijaksana dan menyayangi putrinya
  6. Putri Raja : Cerdas, pemberani, dan sangat mencintai rakyatnya


Pembelajaran 3 Subtema 3
Pada Pembelejaran 3 Tema 8 Subtema 3  Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Nelayan dan Ikan Mas

1. Mengapa cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ disebut sebagai cerita fiksi?
Cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas merupakan cerita fiksi, yaitu cerita rakyat. Alasannya, karena merupakan cerita rekaan yang dibuat oleh pengarang berdasarkan imajinasinya.
2. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?
Tokoh dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah kakek, nenek, dan ikan mas.
3. Bagaimanakah sifat dari tokoh-tokoh dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?
Berikut sifat dari tokoh-tokoh dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas.
  • Kakek; kakek memiliki sifat penurut. Kakek menuruti semua keinginan nenek.
  • Nenek; nenek memiliki sifat serakah. Nenek tidak pernah puas dan selalu merasa kekurangan atas segala sesuatu yang telah ia miliki
4. Hikmah apa yang bisa kamu petik dari cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?
Hikmah yang dapat diperoleh dari cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah kita tidak boleh serakah. Kita harus bersyukur terhadap semua rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan.
5. Sikap apakah yang harus kita hindari agar kita bisa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa?
Sikap yang harus dihindari agar kita bisa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa adalah serakah. Saat seseorang memiliki sifat serakah, mereka akan selalu merasa kekurangan degan segala sesuatu yang telah ia miliki. Ia tidak mau bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan.

Pembelajaran 4 Subtema 3
Pada Pembelejaran 4 Tema 8 Subtema 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks Cerita Tentang Cindelaras.
Cindelaras

1. Siapakah yang menjadi tokoh utama dalam cerita ”Cindelaras”?
Tokoh utama dalam cerita Cindelaras adalah Cindelaras
2. Siapakah yang menjadi tokoh pembantu atau tokoh tambahan dalam cerita ”Cindelaras”?
Tokoh pembantu atau tambahan dalam cerita Cindelaras yaitu ibu, burung rajawali, ayam, pengawal, dan Raden Putra
3. Siapakah tokoh yang berperan antagonis dalam cerita ”Cindelaras”?
Tokoh antagonis dalam cerita adalah Raden Putra.
4. Mengapa tokoh dalam soal nomor 2 dikatakan berperan antagonis?
Raden Putra termasuk tokoh antagonis karena menuduh ibu Cindelaras meracuni adiknya, lalu mengusir ibu Cindelaras dari istana.
5. Siapa lawan dari tokoh antagonis? Tuliskan contoh tokoh yang berperan protagonis dalam cerita ”Cindelaras”?
Lawan dari tokoh antagonis adalah tokoh protagonis. Tokoh protagonis dalam cerita tersebut yaitu Cindelaras, ibu, burung rajawali, ayam, dan pengawal

Pembelajaran 5 Subtema 3
Pada Pembelejaran 5 Tema 8 Subtema 3  Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku terdapat teks KENDI EMAS DAN ULAR.

1. Siapakah tokoh utama dalam cerita ‘Kendi Emas dan Ular’?
Tokoh utama dalam cerita ”Kendi Emas dan Ular” adalah petani.
2. Siapakah tokoh pembantu tambahan dalam cerita ‘Kendi Emas dan Ular’?
Tokoh pembantu atau tokoh tambahan dalam cerita ”Kendi Emas dan Ular” yaitu Istri Petani, Ibu Tetangga dan Suaminya. 
3. Siapakah yang menjadi tokoh antagonis?
Tokoh antagonis dalam cerita ”Kendi Emas dan Ular” yaitu Ibu Tetangga dan Suaminya.
4. Mengapa tokoh pada jawaban soal nomor 3 disebut tokoh antagonis?
Tokoh pada jawaban soal nomor 3 disebut tokoh antagonis karena sifat tokoh-tokoh tersebut jahat.
5. Sikap apakah yang tecermin pada tokoh utama dalam cerita ‘Kendi Emas dan Ular’?
Sifat yang tercermin pada tokoh utama dalam cerita ”Kendi Emas dan Ular” yaitu baik, tidak mau memiliki barang atau benda yang bukan haknya.

Pembelajaran 6 Subtema 3
Pada Pembelejaran 6 Tema 8 Subtema 3  Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku xTaman Rumah Pohon

Bagaimana sifat tokoh Devina dalam cerita tersebut? Tuliskan jawabanmu pada kotak berikut.
Devina adalah anak yang kreatif, mau berusaha, mau bekerja sama, mudah bergaul, dan ulet.

Demikian pembahasan mengenai Menjelaskan Teks Fiksi Beserta Unsur Unsur Pembentuknya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.

Sumber : Buku Kelas IV Tema 8, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:51 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.