Home » » Pembelajaran 2 Tema 5 Subtema 1 Pengalamanku di Rumah

Pembelajaran 2 Tema 5 Subtema 1 Pengalamanku di Rumah

Pada Pembelajaran 2 Tema 5 Subtema 1 Pengalamanku di Rumah akan mempelajari tentang menemukan contoh ungkapan permintaan maaf sebagai cermin hidup rukun. Menjelaskan makna ungkapan permintaan maaf yang ditemukan dari teks percakapan. Mempraktikkan ungkapan santun dengan menggunakan kata “maaf” untuk hidup rukun dalam kemajemukan. Menjelaskan dan mempraktekkan variasi gerak bertumpu dan bergantung dengan tangan dalam aktivitas senam lantai. Menunjukkan contoh perilaku di rumah yang sesuai dengan sila pertama Pancasila. Menceritakan tentang pengalaman menerapkan nilai-nilai Pancasila sila pertama di rumah. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Beni dan ayahnya bermain kuda-kudaan.

Beni menirukan posisi kuda.

Posisi kuda yang diperagakan ayahnya.

Ayo Mengamati
Perhatikan gambar di bawah!

Pengalaman Beni dan ayahnya bermain di rumah.

Perhatikan posisi tangan Beni.

Juga posisi tangan ayahnya.
Beni dan Ayahnya
Perhatikan gambar berikut!

Ada beberapa gerakan bertumpu dengan tangan.

Gerakan ini dilakukan oleh Beni.
Gerakan Beni
Ayo Berdiskusi
Buatlah sebuah pertanyaan.

Pertanyaan ini berkaitan dengan gambar gerakan bertumpu.

Gerakan bertumpu dengan tangan.

Mintalah temanmu menjawabnya!
Pertanyaan :
Bagaimana cara melakukan gerakan bertumpu dengan tangan?

Jawaban Teman:
Bertumpu dengan tangan dilakukan dengan cara badan menghadap ke lantai, kemudian ambil jarak antara dua tangan selebar bahu, lalu angkat tubuh menggunakan lengan dengan kuat.

Perhatikan Gambar 1, 2, dan 3!

Lakukan bersama temanmu.

Diskusikan cara melakukan gerakannya.

Lihat halaman 14.
Gambar 1 :
Berbaringlah dengan menelungkup. Tekan lantai dengan kedua telapak tanga. Angkat badan dengan menjauhkan dada dari lantai.

Gambar 2 :
Tengkurap di atas lantai. Letakkan kedua telapak tangan di lantai selebar badan. Angkat tubuh menggunakan kedua lengan.

Gambar 3 :
Berdirilah menghadap dinding dengan jarak sekitar 40 cm. Letakan kedua telapak tanga di dinding dengan jarak selebar bahu dan siku lurus. Condongkan tubuh ke depan dengan menekuk kedua siku perlahan.

Ayo Mencoba
Kamu dapat mencoba gerakan bertumpu.

Gerakan bertumpu seperti dilakukan Beni.

Beni melanjutkan permainan kuda-kudaan.

Beni menjadi anak kuda.

Kaki Beni menyenggol guci saat merangkak.

Guci rebah dan hampir menyentuh lantai.

Ayah Beni menyambut guci tersebut.

Guci disambut sebelum rebah di lantai.

Beni dan ayahnya bersyukur.

Karena guci disambut dengan cepat.

Rasa bersyukur merupakan perilaku yang baik.

Perilaku ini sesuai sila pertama Pancasila.

Ayo berlatih
Perhatikan gambar berikut!

Gambar-gambar tersebut mencerminkan sila Pancasila.

Berikan centang (✔) pada gambar yang menunjukkan sila pertama.
Sila Pertama
Tuliskan sikap yang sesuai sila pertama Pancasila!
Sikap yang sesuai sila pertama Pancasila adalah :
  1. Rajin berdoa dan bersyukur.
  2. Rajin beribadah.
  3. Menghormati teman yang beragama lain.
  4. Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
  5. Tidak menghina teman yang berbeda agama.

Ayo mencoba
Kamu pasti mempunyai pengalaman.

Ceritakan pengalamanmu menerapkan sila pertama Pancasila!

Ceritakan di hadapan temanmu!
Pada hari Minggu saya ingin mengajak Rian untuk bermain sepeda. Ternyata Rian, tidak bisa pergi bermain. Rian akan pergi beribadah di gereja. Saya  mengajak Rian bermain sepeda di lain waktu.

Beni bersyukur karena guci tidak pecah.

Beni minta maaf kepada ayahnya.

Pernahkah kamu melakukan kesalahan?
Pernah.
Apa yang dilakukan setelah itu?
Meminta maaf.
Apakah kamu pernah meminta maaf? 
Pernah.
Coba lakukan dengan sopan.

Ayo Mencoba
Perhatikan teks percakapan berikut!

Bacalah dengan lancar!
Beni:"Ayah, Beni meminta maaf.“
Ayah:“Meminta maaf tentang apa?”
Beni:: “Karena Beni kurang hati-hati.”
Ayah: “Ya, Nak! Ayah maafkan. Beni lain kali harus hati-hati, ya”.
Beni:“Ya, Ayah”
Ayah:“Ayo main kuda-kudaan lagi!”
Beni:“Ayo main kuda-kudaan lagi!”
Ayah:““Baiklah jagoanku!”

Ayo Menulis
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

Jawabanmu berdasarkan percakapan di atas.
Contoh ungkapan permintaan maaf.
“Ayah, Beni meminta maaf.

Makna ungkapan permintaan maaf.
Beni meminta maaf kepada ayah karena sudah berbuat salah menyenggol guci dan hampir pecah.

Ayo Mencoba
Kamu telah mempelajari kata maaf.

Coba praktikkan ungkapan santun dengan kata “maaf”

Kerja Sama dengan Orang Tua
Kamu telah belajar sila pertama Pancasila. Diskusikan bersama orang tuamu. Diskusi tentang contoh-contoh perilaku yang sesuai di rumahmu.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:02 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.