Home » » Pembelajaran 1 Tema 5 Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku

Pembelajaran 1 Tema 5 Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku

Pada Pembelajaran 1 Tema 4 Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku akan mempelajari tentang menyebutkan informasi dan mempresentasikan informasi tentang Sultan Hasanudin yang sudah diketahui dan yang ingin diketahui. Setelah mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi dan mengkomunikasikan peninggalan kerajaan Islam serta pengaruhnya bagi wilayah setempat. Setelah melakukan percobaan tentang cahaya dan cermin, siswa mampu menyimpulkan dan menulis laporan sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu Guru.

Ayo Membaca
Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin ialah raja dari Kerajaan Islam Gowa-Tallo di Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur’ karena kegigihan dan keberaniannya melawan Belanda.

Ia membela kepentingan kerajaannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Ia berusaha menegakkan kedaulatan dan memperluas wilayah kerajaan. Ia berhadapan dengan Aru Palaka, Raja Bone yang dibantu oleh Belanda.

Sultan Hasanuddin dikenal arif dan bijaksana. Beliau merasa sedih karena harus bertempur melawan keluarga sendiri. Arung Palakka La Tenri Tatta to Erung sudah seperti saudara kandung sendiri. Sultan Hasanuddin mempertimbangkan bahwa pertumpahan darah di kalangan orang Makassar dan Bugis harus segera dihentikan. Sultan Hasanuddin berusaha menggabungkan kekuatan kerajaankerajaan kecil di Indonesia wilayah timur untuk melawan Belanda.

Karena perjuangan dan jasa-jasanya, nama Sultan Hasanuddin diabadikan sebagai nama jalan dan universitas di Sulawesi Selatan. Pemerintah bahkan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Hasanuddin.

Setelah wafat, Sultan Hasanuddin dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja Gowa di Sulawesi Selatan.

Kompleks pemakaman raja-raja merupakan peninggalan sejarah yang perlu dijaga kelestariannya. Kompleks pemakaman ini pun dijadikan objek pembelajaran sejarah bagi bangsa Indonesia.

Berdasarkan bacaan di atas, isilah tabel berikut.

Tabel KW (know –what do you want to know) adalah apa yang siswa ketahui, apa yang siswa ingin belajar dan apa yang siswa pelajari dari pelajaran. Sebuah tabel KW adalah tabel grafis yang digunakan selama awal, tengah dan akhir dari pelajaran, untuk membantu siswa mendapatkan gambaran. Cara mengisi tabel KW dimulai dari kolom di sebelah kiri. Kolom di sebelah kanan dapat diisi setelah siswa menggali informasi dari sumber lain.
Apa yang kamu ketahui tentang Sultan Hasannudin?Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang Sultan Hasannudin?
Beliau adalah pahlawan dan dia adalah
raja dari kerajaan Gowayang ada di sulawesi selatan
Yang ingin saya ketahui dari Sultan Hasanudin adalah perjuangan beliau dalam melawan kesewenang-wenangan Belanda

Diskusikanlah hasil pekerjaanmu dengan temanmu. Berdasarkan hasil diskusimu, informasi apa saja yang didapatkan tentang Sultan Hasanuddin?

Kamu juga dapat menambah informasi tentang Sultan Hasanuddin dengan bertanya kepada gurumu. Tulislah informasi lengkap tentang Sultan Hasanuddin berdasarkan informasi yang kamu peroleh dan sumber lain.
  1. Sultan Hasanuddin adalah Raja dari Kerajaan Islam di Gowa Tallo, Sulawesi Selatan yang dikenal arif dan bijaksana
  2. Sultan Hasanuddin memiliki julukan sebagai ‘Ayam Jantan dari Timur’ karena kegigihannya melawan Belanda
  3. Upaya Sultan Hasanuddin untuk melawan Belanda dilakukan dengan menggabungkan kerajaan-kerajaan kecil yang ada di daerah Sulawesi Selata
  4. Nama Sultan Hasanuddin diabadikan sebagai nama jalan, universitas dan juga bandara di Indonesia, khususnya di Makasar.
  5. Sultan Hasanuddin wafat di tanggal 12 Juni 1670 di Gowa dan jasadnya dimakamkan dalam kompleks pemakaman raja di Gowa.

Dari perjuangan Sultan Hasanuddin, kita belajar tentang ‘keberanian’ dan ‘kegigihan’ dalam melawan tindakan yang salah dan sewenang-wenang.Sultan Hasanuddin berusaha untuk melawan kesewenang-wenangan Belanda. Perjuangan beliau layak diteladani dan diberi penghargaan. Berbagai peninggalan Sultan Hasanuddin juga perlu terus dilestarikan sebagai pelajaran bagi generasi berikutnya.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.Bagaimana cara kamu menghargai jasa para pahlawan? Jelaskan jawabanmu!
Cara saya menghargai jasa Phlawan adalah :
  1. Meneladani sikap-sikap patriotisme yang ada pada diri para pahlawan
  2. Memperingati hari-hari penting yang berkaitan dengan perjuangan para pahlawan
  3. Melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menyesuaikan peran dan kondisi sekarang. Contohnya adalah sebagai siswa, sudah selayaknya kita belajar dengan tekun dan tidak melakukan hal-hal tercela.
  4. Mengabadikan nama para pahlawan sebagai nama jalan, gedung, dan sebagainya.
  5. Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan.
  6. Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa.
  7. Berziarah ke Taman Makan Pahlawan
  8. Pada waktu upacara mengikuti dengan khidmat
  9. Ikut mendoakan arwah para pahlawan
  10. Melanjutkan perjuangan sesuai dengan kondisi sekarang.
  11. Turut menjaga bentuk peninggalan sejarahnya

Ayo Mencoba
Sepulang sekolah, Beni menceritakan kepada kakeknya kisah perjuangan Sultan Hasanuddin. Beni bertanya kepada kakeknya bagaimana cara orang zaman dulu berkomunikasi  ketika berperang?

Beni sangat tertarik dengan cerita kakek tentang penggunaan cahaya sebagai alat komunikasi. Kakek mencoba menggambarkan proses berkomunikasi menggunakan cahaya dan cermin. Arah berkas cahaya berkaitan dengan posisi cermin dan sumber cahaya.

Amati gambar di bawah.Amati pula gambar skema pantulan sinar matahari pada cermin datarKamu akan mempraktikkan cara berkomunikasi menggunakan cahaya dan cermin. Amati gambar terlebih dahulu.

Buatlah sedikitnya tiga pertanyaan tentang cara berkomunikasi menggunakan  cahaya dan cermin. Tuliskan di kertas terpisah.
  1. Bagaimana cara berkomunikasi menggunakan cahata dan cermin?
  2. Apa saja alat yang digunakan untuk berkomunikasi menggunakan cahaya dan cermin.
  3. Mengapa cahaya dan cermin dapat digunakan sebagai alat komunikasi?
Tukarkan pertanyaan yang kamu buat secara berpasangan. Diskusikan jawaban  atas pertanyaan tersebut!

Sekarang saatnya kamu mempraktikkan cara berkomunikasi menggunakan  cahaya dan cermin secara berkelompok
Chaya Dapat Dipantulkan
Laporan hasil kegiatan percobaan Pemantulan Cahaya
Nama percobaan:Percobaan Pemantulan Cahaya
Tujuan percobaan:Membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan
Alat-alat yang dibutuhkan:Cermin, alat tulis, buku.
Langkah kerja:
  1. Duduk bersama kelompokmu.
  2. Perlihatkan cerminmu kepada kelompokmu.
  3. Gunakan cermin untuk memantulkan cahaya matahari.
  4. Diskusikan kode yang disepakati untuk berkomunikasi beserta artinya (misalnya ketika cahaya dipantulkan menggunakan cermin dan digerakkan melingkar sebanyak 3 kali, itu berarti seluruh anggota kelompok berkumpul di tengah halaman sekolah).
  5. Setelah berdiskusi, anggota kelompok menyebar ke tempat yang berbeda di sekitar sekolah.
  6. Berdiri di tempat yang terdapat cahaya matahari.
  7. Pantulkan cahaya kepada tempat yang disepakati.
KesimpulanDari hasil percobaan membuktikan bahwa salah satu sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan dapat dibuktikan dengan kegiatan berkomunikasi menggunakan cahaya.

Sampaikan laporanmu kepada guru.

Ayo Berdiskusi
Siti ingin mengetahui lebih lanjut tentang perjuangan raja-raja Nusantara.   Bersama Siti, amati gambar di bawah ini! Berikut adalah raja pada masa pemerintahan kerajaan Islam
Sultan Hasanudin
Amati tokoh-tokoh tersebut. Apa yang kamu ketahui dan ingin kamu ketahui  lebih lanjut tentang peninggalan pemerintahan raja-raja tersebut? Isilah tabel berikut.
Yang aku ketahui tentang peninggalan Raja-Raja di masa IslamYang ingin aku ketahui lebih lanjut tentang peninggalan Raja-Raja di masa Islam
Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia antara
lain Masjid, kaligrafi, Keraton, Kesusastraan,
pesantren, dan tradisi
Perjuangan raja-raja Islam di Nusantara melawan penjajah

Diskusikan tabel tersebut dengan temanmu.

Cari informasi tentang perjuangan para raja dan peninggalan yang  memengaruhi wilayah di sekitarmu dari buku-buku yang ada di perpustakaan,  media elektronik, atau gurumu. Lengkapilah tabelmu!

Tuliskan informasi yang telah kamu dapat di dalam kotak di bawah ini atau di  kertas terpisah!
Informasi :
  1. Raden Patah yang merupakan keturunan Raja Brawijaya V dari Majapahit adalah seorang pendiri sekaligus raja di Kerajaan Demak pada tahun 1500-1518. Selama kepemimpinannya, beliau dibantu oleh Sunan Kalijaga. Peninggalan dari Raden Patah adalah sebuah masjid yang dibangun pada saat pemerintahannya yang diberi nama Masjid Demak. Beliau wafat di tahun 1518 dan kepemimpinannya dilanjutkan oleh Pati Unus.
  2. Sultan Agung merupakan seorang raja di Kerajaan Mataram Islam yang memerintah sejak tahun 1631 – 1645. Semasa kepemimpinannya, Kerajaan Mataram Islam berhasil mencapai puncak kejayaannya. Upayanya untuk mengusir Belanda membuatnya sangat popular pada masa itu. Namun sayangnya, penyerbuannya melawan Belanda mengalami kegagalan. 
  3. Sultan Iskandar Muda adalah raja dari Kerajaan Aceh Darussalam yang memerintah tahun 1607-1636. Pada masa pemerintahannya, Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan. Aceh Darussalam menjadi pusat perdagangan yang ramai. Sultan Iskandar Muda sangat menentang penjajahan. Ia menolah keinginan Belanda untuk memonopoli atau menguasai perdagangan di wilayah Kerajaan Aceh Darussalam.
  4. Sultan Hasanuddin menjadi Raja Kerajaan Makassar pada tahun 1653-1670. Dibawah kepemimpinannya, Makassar mengalami puncak kejayaan. Sultan Hasanuddin gigih menentang penjajah CVOC Belanda. Karena kegigihannya melawan monopoli perdagangan Belanda, Sultan Hasanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur.
  5. Raden Patah adalah pendiri sekaligus raja di Kerajaan Demak pada tahun 1500-1518. Raden Patah merupakan keturunan Raja Brawijaya V dari Majapahit. Selama Raden Patah memimpin kerajaan, ia dibantu oleh seorang wali bernama Sunan Kalijaga. Pada masa pemerintahannya, dibangun sebuah mesjid yang sangat terkenal sampai sekarang. Masjid tersebut adalah Masjid Demak. Pada tahun 1518, Raden Patah wafat. Ia digantikan Pati Unus.
Ayo Renungkan
Apa yang kamu pelajari hari ini?
Hari ini saya mempelajari banyak hal tentang tokoh-tokoh pahlawan dari kerajaan Islam di Nusantara dan juga sifat cahaya.
Apa yang ingin kamu ketahui lagi dari materi hari ini?
Yang ingin saya ketahui lagi dari materi hari ini adalah perjuangan para tokoh pahlawan di kerajaan Islam dan juga peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Nusantara
Hal-hal baik apa yang bisa kamu contoh dari raja-raja pada masa Hindu, Buddha dan Islam?
Kepemimpinannya dalam membangun kerajaan, semangat nasionalisme, perjuangannya melawan ketidakadilan dan bagaimana mereka sangat mengayomi masyarakatnya. 

Kerja Sama dengan Orang Tua
Lakukanlah percobaan berkomunikasi menggunakan cahaya dan cermin  dengan teman-teman di sekitar rumahmu. Ceritakan hasilnya kepada  temanmu di sekolah
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:07 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.