Home » » Pembelajaran 5 Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya

Pembelajaran 5 Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya

Pada Pembelajaran 5 Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya akan mempelajari tentang mengidentifikasi manfaat organ gerak manusia. Dengan membaca, siswa dapat menentukan ide pokok dari masingmasing paragraf. Dengan menganati, siswa dapat menyebutkan kelainan otot pada manusia.Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru. Simak Pembelajaran 5 Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya berikut ini.

Ayo Mengamati
Macam-Macam Kelainan, Gangguan, atau Penyakit Otot Manusia
1. Hipertrofi
Kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus-menerus secara berlebihan.

2. Atrofi
Kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.
Kelaian Otot
3. Stiff/kaku leher
Kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.

4. Tetanus
Kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Tetanus menyebabkan otot menjadi kejang-kejang

Ayo Berkreasi
Coba kamu amati kembali gambar tentang kelainan organ gerak manusia di atas. Amatilah salah satu gambar kelainan otot. Kemudian buatlah model sederhananya dengan menggunakan tanah liat.

Langkah kerja:
  1. Siapkan tanah liat dan air.
  2. Campur dan aduklah tanah liat dengan air.
  3. Remas-remas atau injak-injaklah tanah liat yang sudah tercampur air tersebut dan pastikan sampai lengket. Jangan sampai encer atau masih terlalu kasar.
  4. Bentuklah adonan tanah liat tersebut menyerupai tokoh manusia yang mengalami kelainan tulang lardosis, skoliosis, dan kifosis.
  5. Setelah terbentuk, keringakan dengan mengangin-anginkannya. Jangan dijemur langsung di bawah terik matahari karena akan menyebabkan terjadinya retakan dan pecah.
  6. Setelah kering bersihkan dan berilah warna yang sesuai.
    Skoliosis
Mencegah adalah lebih baik daripada mengobati. Dengan mengetahui berbagai kelainan dan gangguan pada otot manusia beserta penyebabnya, kita jadi bisa lebih berhati-hati dalam melakukan setiap gerakan dalam suatu kegiatan.

Ayo Membaca
Salah Bantal
Sudah dua hari ini, leherku sakit. Kepalaku tidak bisa menengok ke arah kanan secara lurus atau ke belakang. Setahuku, ini penyakit “salah bantal”.
Salah Bantal
Apa itu salah bantal? Ketika bangun tidur, ada orang yang pernah mengeluh lehernya sakit dan tidak bisa digerakkan. Bisanya hanya menoleh ke sisi tertentu saja, ke kanan atau ke kiri. Keluhan tersebut kerap kali diistilahkan sebagai leher tengeng atau nyeri leher..

Menurut Dr. Melya Wariyanto, Sp.AK., salah bantal adalah suatu penyakit yang sering terjadi pada saat bangun tidur dimana leher terasa kaku dan tidak bisa digerakkan ke kanan dan ke kiri. Penyakit ini sebenarnya disebut dengan tortikolis. Tengeng atau tortikolis adalah penyakit dimana posisi dagu tidak sejajar dengan tulang dada paling atas dan depan. Dagu hanya bisa miring ke kiri dan ke kanan.

Kejadian ini bisa terjadi dan dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun orang tua. Rasa nyeri pada leher ini bisa berdampak pada terganggunya aktivitas sehari-hari. Pada sebagian kasus, hal ini sering kali tidak dipermasalahkan atau dikhawatirkan, akan tetapi tidak sedikit pula orang yang menjadikan kondisi ini sebagai suatu keadaan yang sangat mengganggu.

Penyebab tortikolis adalah salah posisi tidur, bantal yang terlalu tinggi, bantal yang kaku, sehingga pundak menjadi pegal dan kaku, leher terkilir, tengkuk dan leher terpapar angin dan dingin. Selain itu, juga disebabkan oleh cedera atau terkilir pada otot leher dan tulang rawan, sendi dan reumatism otot leher.

Nyeri leher juga bisa muncul karena aktivitas terus-menerus yang dilakukan dalam waktu yang lama, salah posisi duduk, dan terjadi kecemasan atau stres. Oleh karena itu kita harus selalu memperhatikan aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Kita juga harus berhati-hati dalam melakukan gerakan yang memanfaatkan kerja otot dan tulang

Semua orang bisa mengalami nyeri. Hal ini disebabkan karena postur tubuh manusia yang berjalan tegak lurus. Posisi kepala di atas ditunjang oleh otot-otot leher dan tulang belakang. Jika otot-otot penyangga kepala tidak kuat dan tidak berada dalam posisi yang baik, maka bagian atas dari tulang belakang akan mudah tertarik dan menimbulkan nyeri. Penyakit ini juga dapat memberikan gejala seperti sakit kepala dan rasa aneh saat menggerakkan kepala.

Apabila sudah terkena salah bantal sebaiknya segera diobati, dengan cara dipijat. Namun, dalam memijat harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai justru menimbulkan masalah lain, seperti salah urat. Pengobatan ini harus segera dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain dengan memijat, sakit nyeri pada otot leher dan otot-otot pada bagian tubuh lainnya dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan khusus untuk otot. Banyak macam dan jenis obat untuk sakit otot, ada obat alami dan ada pula obat kimia. Kita pun juga dapat melakukan perawatan sendiri di rumah, misalnya dengan mengompres, menempelkan koyo hangat, dan mandi air hangat.

Bagaimana cara agar terhindar dari penyakit salah bantal? Caranya sebagai berikut.
  1. Posisi tidur harus nyaman.
  2. Jangan menggunakan bantal yang terlalu tinggi dan keras.
  3. Jangan tidur dengan memakai kipas angin yang langsung menghadap tubuh.
  4. Pada saat tidur, sebaiknya tidak satu posisi saja, bisa miring atau terlentang.
  5. Tidur jangan di atas kasur yang keras.

Berdasarkan bacaan di atas, temukan ide pokok masing-masing paragraf.
ParagrafIde Pokok
1Sudah dua hari ini, leherku sakit.
2 Apa itu salah bantal? Ketika bangun tidur , ada orang yang pernah mengeluh lehernya sakit dan tidak bisa digerakkan.
3Menurut Dr. Melya Wariyanto, SpAK, salah bantal adalah suatu penyakit yang sering terjadi pada saat bangun tidur dimana leher terasa kaku dan tidak tidak bisa digerakkan ke kanan dan ke kiri.
4Kejadian ini bisa terjadi dan dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun orang tua. Rasa nyeri pada leher ini bisa berdampak pada terganggunya aktivitas sehari-hari.
5Penyebab Tortikolis adalah salah posisi tidur, bantal yang terlalu tinggi, bantal yang kaku, sehingga pundak menjadi pegal dan kaku, leher terkilir, tengkuk dan leher terpapar angin dan dingin.
6Selain itu, nyeri pada leher juga bisa muncul karena aktivitas terus menerus yang dilakukan dalam waktu yang lama, salah posisi duduk, dan terjadi kecemasan atau stress.
7Semua orang bisa mengalami nyeri.
8Bila sudah terkena salah bantal ada baiknya segera diobati, dengan cara dipijat.
9Selain dengan memijat, sakit nyeri pada otot leher dan otot-otot pada bagian tubuh lainnya dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan khusus untuk otot.
10Bagaimana cara agar terhindar dari penyakit salah bantal?

Ayo Berkreasi
Kamu telah mengetahui beberapa aktivitas dan gerakan yang salah dapat menyebabkan gangguan pada otot manusia. Sekarang coba pilihlah satu aktivitas atau gerakan yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada otot manusia. Pilihlah aktivitas atau gerakan yang terjadi sehari-hari yang kamu atau atau orang-orang sekitarmu alami. Kemudian susunlah menjadi sebuah cerita dan sajikan ke dalam bentuk komik. Masih ingat apa itu komik?

Agar dapat membuat komik dengan baik, selain kamu harus mengetahui arti komik, seperti yang sudah kamu pelajari sebelumnya, kamu juga harus tahu ciri-ciri komik yang baik.

Ciri-ciri komik:
  1. Hadir untuk menyampaikan cerita. Pesan dan informasi disampaikan dengan menggunakan teks dan gambar.
  2. Proporsional. Keberadaan gambar dan teks yang berimbang membuat pembaca komik seakan-akan terlibat dan berperan langsung ke dalam cerita.
  3. Menggunakan bahasa percakapan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari yang mudah untuk dipahami.
  4. Biasanya bersifat kepahlawanan. Umumnya isi cerita komik akan cenderung membuat pembaca mempunyai rasa atau sikap kepahlawanan.
  5. Penggambaran watak secara sederhana. Penggambaran watak dalam komik dibuat secara sederhana agar pembaca mudah memahami isi cerita dan menangkap pesan yang akan disampaikan dalam cerita.
  6. Menyediakan humor. Kata komik berasal dari komik yang berarti jenaka. Humor dalam komik disajikan secara lugas sehingga akan mudah dipahami pembaca dan biasanya humor yang disajikan sering terjadi dan ada di masyarakat.

Buatlah komik yang menarik pada kolom berikut.
Salah bantal
Ayo Berdiskusi
Setelah gambar selesai kamu buat, ceritakan kembali gambarmu tersebut di hadapan teman dan gurumu. Jangan lupa untuk meminta tanggapan, pendapat, dan masukan dari guru dan teman-temanmu.
Beni dan Siri sedang menceritakan tentang salah bantal. Menurut Beni salah bantal sering terjadi pada saat bangun tidur. Siti menanyakan penyebab salah bantal. Beni mengatakan bahwa salah bantal terjadi karena salah posisi tidur.. Siti menyarakan jika terkena salah bantal untuk segera diobati. Menurut Beni manusia itu aneh karena ketika terjadi salah bantal, bantak yang tidak tahu apa-apa malah disalahkan.
Ayo Renungkan
1. Kamu telah mengetahui kelainan dan gangguan otot dalam tubuhmu. Penting sekali bukan peran otot-otot itu?Nah, ceritakan yang kamu lakukan agar terhidar dari cedera otot.
Cara mencegah dari cedera otot antara lain :
  1. Lakukan pemanasan dan pendinginan
  2. Lakukan olah raga sesuai kemampuan
  3. Saat berolahraga mendengarkan penjelasan dari guru.

2. Tunjukan hasil gambar ceritamu di atas kepada orang tuamu.Tuliskan hasil evaluasi/penilaian orang tuamu pada kolom berikut.(hanya contoh)
Hasil gambar komik sangat bagus.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Diskusikanlah ciri-ciri komik yang baik bersama kedua orang tuamu, kemudian buatlah karya komik yang sesuai. Lakukan bersama kedua orang tuamu.
Ciri-ciri komik yang bagus :
  1. Judul mudah dipahami. Memiliki judul yang dapat dipahami oleh orang lain, tanpa menggunakan beberapa unsur yang tidak baik (buruk).
  2. Komik bersifat humor. Humor yang dipakai pada tiap komik memiliki bahasa yang mudah dipahami oleh orang yang membaca komik tersebut.
  3. Bahasa harus jelas. Agar mudah dipahami, bahasa dalam komik harus lebih jelas agar pembaca dapat memahami nya.
  4. Tokoh memiliki watak. Memiliki penggambaran watak atau sifat tokoh pada suatu cerita.
  5. Bersifat Proposional. Dapat dikatakan bersifat proposional sebagai seolah olah pembaca ikut berperan dalam suatu komik yang melibatkan sebagai pemeran utama-nya.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:41 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.