Home » » Pembelajaran 1 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

Pembelajaran 1 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

Pada Pembelajaran 1 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih akan mempelajari tentang menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan apa, di mana, kapan, dan siapa. Dengan menuliskan dalam bentuk peta pikiran, siswa mampu mempresentasikan informasi dari teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa, di mana, kapan, dan siapa. Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan informasi tentang organ-organ pernapasan hewan. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu membuat bagan cara kerja organ pernapasan hewan. Sebagai catatasn tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.
Makhluk Hidup
Perhatikan gambar di atas.
1. Apa saja makhluk hidup yang ada pada gambar di atas?
Makhluk hidup pada gambar di atas diantaranya adalah manusia, kambing, ayam, dan itik.
2. Apa perbedaan semua makhluk hidup pada gambar itu?
Perbedaan makhluk hidup pada gambar antara lain perbedaan anggota tubuh, cara berjalan, jenis makanan, tempat hidup, dan cara berkembang biak.
3. Apa pula persamaannya?
Beberapa persamaan makhluk hidup pada gambar diantaranya adalah  membutuhkan makanan, bernapas, tempat tinggal, dan sebagainya.
4. Apakah semua makhluk hidup itu membutuhkan oksigen?
Ya, semua makhluk hidup membutuhkan oksigen.
5. Bagaimana proses pengambilan oksigen oleh makhluk hidup?
Proses pengambilan oksigen oleh makhluk hidup berbeda-beda.
6. Apa yang harus kita lakukan supaya ketersediaan oksigen terjaga?
Ketersediaan oksigen dapat terjaga bila kita melestarikan lingkungan dengan menanam tanaman hijau. 
7. Bagaimana tanggung jawab kita terhadap masyarakat?
Ada banyak bentuk tanggung jawab kita terhadap masyarakat. Salah satunya ialah menjaga lingkungan demi tetap tersedianya oksigen.
 
Dayu dan Ikan Hias
Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki. Ikan-ikan hias itu dipelihara dalam sebuah akuarium. Setiap hari Dayu memberi makan ikan-ikannya. Dayu juga rutin membersihkan akuarium, lalu mengganti airnya dengan air bersih. Kegiatan itu ia lakukan seminggu sekali.
Dayu dan Ikan Hias
Dayu senang melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang ke sana ke mari. Dayu memperhatikan saat mulut ikan-ikan itu terbuka dan menutup. Seolah-olah ikan-ikan itu selalu menelan air. Dayu bertanya-tanya, apa yang dilakukan ikan-ikan itu?

Kamu telah membaca bacaan “Dayu dan Ikan Hias”. Perhatikan peta pikiran (mind map) di bawah ini, lalu jawablah pertanyaan dalam setiap kotak.
Mind Map
  1. Apa nama jenis ikan hias yang dipiara? (Ikan mas koki)
  2. Siapa yang memiara ikan hias? (Dayu)
  3. Di mana ikan hias itu dipiara? (Akuarium)
  4. Kapan ikan hias itu diberi makan?(Setiap hari)
  5. Kapan akuarium dibersihkan?(Seminggu sekali)
  6. Apa yang diperhatikan Dayu saat melihat ikan-ikan hiasnya?(Dayu memperhatikan saat mulut ikan-ikan tebuka dan menutup)

Ayo Menulis
Menurutmu, apa yang dilakukan ikan-ikan dengan selalu membuka dan menutup mulutnya? Tuliskan pendapatmu dalam kotak berikut. Ikan-ikan selalu membuka dan menutup mulutnya karena:
Mulut ikan selalu membuka dan menutup karena ikan sedang bernafas, dengan memasukkan air ke dalam insang agar oksigen di air bisa disaring dan diedarkan ke seluruh tubuh ikan.
Kamu telah menuliskan pendapatmu. Bacakan pendapatmu secara bergiliran dengan teman-temanmu. Apakah pendapat kalian sama? Adakah pendapat yang berbeda? Bagaimana kalian menanggapi persamaan/perbedaan itu? Kini, bacalah bacaan di bawah ini untuk mengetahui pendapat kalian benar atau salah.

Ayo Membaca
Pernapasan pada Hewan
Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Namun, sistem pernapasan pada hewan berbeda dari manusia. Bahkan, sistem pernapasan pada hewan pun berbeda-beda sesuai jenisnya. Berikut sistem pernapasan pada beberapa jenis hewan.

1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)
Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit. Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Oleh karena itu, cacing menyukai tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir.

Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah. Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.

2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)
Seperti hewan lain, serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Namun, alat pernapasan serangga berbeda dengan hewan lain. Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh. Percabangan trakea disebut trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.

Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.

3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)
Semua makhluk hidup, termasuk ikan, memerlukan oksigen supaya tetap hidup. Pengambilan oksigen ini melalui proses pernapasan yang melibatkan organ pernapasan. Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.

Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan. Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum). Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih. Pada insang terdapat pembuluh darah halus. Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah. Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.

Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerja bersama-sama seperti pompa isap air. Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk. Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.

Pada gambar kiri di atas ditunjukkan saat pernapasan dimulai. Mulut ikan membuka dan rongga mulut mengembang untuk mengisap air. Gambar anak panah biru menunjukkan aliran air masuk ke dalam rongga mulut.

Gambar sebelah kanan menunjukkan saat berikutnya mulut ikan menutup dan tutup insang membuka. Gerakan mulut ikan dan tutup insang itu secara bersamaan memompa air keluar dari rongga insang. Anak panah biru menunjukkan aliran air keluar melalui insang.

4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi
Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air. Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.

Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam. Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.

Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil, berselaput, dan penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan. Selain dengan paru-paru, katak juga bernapas melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu basah agar memudahkan penyerapan oksigen dari udara.

5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil
Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.

Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil sederhana dengan beberapa lipatan dinding yang dapat memperbesar permukaan paru-paru. Namun, paru-paru kadal dan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti spons.

Pada reptil yang sering berkubang di air seperti buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Dengan begitu air tidak akan masuk ke dalam paru-paru.

6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)
Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada. Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Selanjutnya udara masuk ke pembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.

Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang. Sebaliknya, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru.

Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara. Saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Udara yang dihirup itu kemudian disimpan dalam kantong udara. Saat terbang, burung tidak menghirup udara melainkan mengambil dari kantong udara. Kantong udara juga membantu burung saat terbang, membantu mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu besar, dan memperkeras suara.

7. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba.

Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Perhatikan gambar organ pernapasan kuda berikut.

Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

Kamu telah mengetahui organ pernapasan pada beberapa hewan dan cara bekerjanya. Sekarang lakukan kerja kelompok berikut bersama teman-temanmu.

Ayo Berkarya
Bagilah seluruh siswa dalam kelas menjadi tujuh kelompok. Setiap kelompok membuat salah satu bagan cara kerja organ pernapasan pada setiap jenis hewan.

1. Kelompok 1 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada cacing tanah.
Cacing Bernapas
Cacing bernapas menggunakan seluruh permukaan kulitnya. Ini dikarenakan cacing hidup di dalam tanah. Cacing tanah memilih tanah lembab sebagai habitatnya, selain untuk menjaga kelembapan tubuh cacing juga berperan dalam pengikatan oksigen. Permukaan kulit yang basah menyerap oksigen. Oksigen kemudian langsung menyatu dengan darah.
2. Kelompok 2 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada ikan.
Pernapasan Ikan
Untuk menarik napas, ikan membuka mulut dan menutup insang. Oksigen kemudian masuk lewat mulut menuju insang. Oksigen diserap oleh pembuluh darah pada insang. Kemudian, katup insang terbuka, mengeluarkan karbon dioksida dan air.
3. Kelompok 3 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada serangga.
Pernapasan Belalang
Alat pernapasan serangga berupa trakea, percabangan trakea disebut trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang. Udara memasuki trakea melalui spirakel. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.
4. Kelompok 4 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada amfibi.
Pernapasan Katak
Amfibi memiliki alat pernapasan berupa paru – paru. Salah satu contoh hewan amfibi adalah katak. Alat pernapasan katak adalah paru-paru dan kulit. Namun, ketika masih berbentuk kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang.
5. Kelompok 5 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada reptil.
Pernapasan Reptil
Reptil adalah hewan yang merayap. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan (trakea), lalu ke paru-paru. Pada reptil yang sering berkubang di air seperti buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Dengan begitu air tidak akan masuk ke dalam paru-paru.
6. Kelompok 6 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada burung.
Pernapasan Burung
Organ pernapasan utama burung yaitu paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan letaknya di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru burung juga diselimuti oleh selaput bernama pleura dan berhubungan dengan kantong-kantong udara.
7. Kelompok 7 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada mamalia.
Pernapasan Kucing
Sistem pernapasan hewan mamalia melalui paru-paru. Udara yang dihirup akan masuk ke lubang hidung, tenggorokan, kemudian paru-paru. Contoh hewan mamalia adalah anjing, kucing, sapi, paus, dan singa laut. 
Ayo Renungkan
Apa perbedaan organ pernapasan pada cacing tanah, ikan, katak, ular, belalang, burung, sapi, dan lumba-lumba?
Setiap makhluk hidup yang berbeda juga memiliki cara bernafas berbeda.
  1. Cacing bernafas dengan pernafasan kulit, yaitu pernafasan di mana pertukaran gas terjadi di kulit. Cacing tidak memiliki paru-paru atau insang. Dalam pertukaran gas ini, oksigen akan masuk melalui kulit sementara gas karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh. Proses ini terjadi melalui osmosis.
  2. Ikan (Pisces) umumnya menggunakan insang untuk bernafas. Insang berguna untuk menyaring oksigen dari air.
  3. Amfibi seperti katak mengalami metamorfosis, sehingga fase berudu yang hidup di air bernafas menggunakan insang, sementara katak dewasa yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru, serta kulit yang lembab untuk pertukaran gas.
  4. Serangga seperti belalang dan capung bernafas dengan trakea, yaitu saluran dalam tubuh serangga yang khusus berfungsi mengedarkan udara yang masuk lewat lubang spirakel dan mengeluarkan karbon dioksida sisa metabolisme dari tubuh serangga.
  5. Reptil (hewan melata) seperti ular dan burung (Aves) bernafas dengan paru-paru. Udara dihirup dan kemudian terkadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam gelambir alveolus di paru-paru
  6. Mamalia (hewan menyusui) yang hidup di air bernafas dengan paru-paru, sama dengan mamalia darat. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah hewan dalam order Sirenia, seperti duyung dan sapi laut, hewan dalam order Cetacea seperti paus, dan lumba-lumba.
Kerjasama Dengan Orang Tua
Perhatikan jenis binatang di rumahmu, kemudian buatlah bagan pernapasan hewan tersebut.
Pernapasan Kelinci
Kelinci termasuk hewan menyusui (mamalia). Sistem pernapasan hewan mamalia melalui paru-paru. Udara yang dihirup akan masuk ke lubang hidung, tenggorokan, kemudian paru-paru.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 3:46 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.